Pre Order akhir Juni 2021
Untuk info lebih detail, bisa pantau IG aku (nadianisa13) dan IG Penerbit (loveable.redaksi)Atlas menatap layar laptopnya, membaca ulang materi sistem pembangunan dalam islam. Dia mengetukan jarinya di atas meja beberapa kali agar lebih fokus.
Namun nihil. Atlas tidak bisa fokus, pikirannya tertuju pada laki-laki yang bersama Hafsah kemarin sore.
"Pandangan islam tentang sistem pembangunan." Suara itu membawa Atlas kembali ke alam sadar.
Dia menatap ke arah gadis berhijab pink yang berdiri di depan sana sambil memberi materi.
Atlas menoleh ke arah Bagus yang duduk di deret sebelahnya. Menatap penuh tanda tanya, kenapa bisa Anna presentasi?
Bagus menatap Atlas. "Lu dari tadi ngelamun Peta!" Atlas kembali pada presentasi teman kelasnya itu. Dalam hati dia beristigfar karena memikirkan perempuan yang bukan mahramnya.
"Jalan satu-satunya, harus cepat dihalalkan," ucapnya dalam hati.
"Dalam ajaran Islam, pengertian tentang pembangunan disebutkan sebagai keadaan yang lebih baik daripada sebelumnya (Walal akhiratu khairullaka minal ula, QS: 93: 4). Pembangunan menurut perspektif Islam terdapat pada hadis yang telah diriwayatkan oleh Anas bin Malik, di mana Rasulullah telah bersabda yang bermaksud, sesungguhnya orang kafir, apabila mengerjakan sesuatu kebaikan, diberikan kepadanya sebuah kenikmatan di dunia. Sedangkan orang-orang yang beriman, maka Allah Subahannahu wata'allah akan menyimpan untuknya kebaikan-kebaikan di akhirat dan memberi rezeki kepadanya di dunia sesuai dengan ketaatannya kepada Allah subahanahu wata'alla."
Atlas mengetik beberapa point penting yang tertinggal dalam catatanya. Dia harus melengkapi semua materi sebelum ujian tiba. Tipe mahasiswa rajin.
"Istilah pembangunan ekonomi yang dimaksudkan dalam Islam adalah the process of allaviating poverty and provision of ease,comfort and decency in life (Proses untuk mengurangi kemiskinan serta menciptakan ketentraman, kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan).
Dalam pengertian ini, maka pembangunan ekonomi menurut Islam bersifat multi dimensi yang mencakup aspek kuantitatif dan kualitatif. Tujuannya bukan semata-mata kesejahteraan material di dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat. Keduanya menurut Islam menyatu secara integral (Mahrusy, 2009).
Sementara itu perspektif lain disampaikan oleh Muhammad (2010). Dengan menggunakan pendekatan Ibnu Khaldun, ia menyimpulkan bahwa pembangunan ekonomi yang ideal adalah yang mampu memenuhi kebutuhan dasar seluruh umat manusia (basic needs), dan 'dematerialisasi'. Sebaliknya, fenomena konsumsi berlebihan (overconsumption), korupsi moral dan keserakahan ekonomi adalah indikator awal kejatuhan sebuah peradaban (civilization)."
"Dalam ekonomi Islam, kewirausahaan (entrepreneurship) sangat didorong. Begitu pula penggunaan teknologi mutakhir (Sadeq, 1987). Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan tidak dibedakan. Artinya, tidak ada pertentangan yang inheren antara nilai-nilai Islam dengan nilai yang ekonomi pembangunan inginkan (Ahmad, 2000). Meskipun pada faktanya banyak negara berkembang adalah negara-negara mayoritas berpenduduk Muslim.
Sekian presentasi dari saya, semoga bermanfaat untuk bekal ujian nanti. Terima kasih wassalamualaikum warohmatullah."
"Waalaikumsalam warohmatullah," jawab seluruh mahasiswa yang ada dalam kelas. Setelah kelas selesai Atlas izin pada tiga sahabatnya untuk pergi ke perpustakaan.
"Gue ikut Peta!" Randi langsung mengekor begitupun Bagus dan Alif. Mereka memang tidak bisa dipisahkan.
"Eh globe sama isi-sisinya, mau pada ke mana?" sapa salah satu dosen yang mengajar kelas Atlas pagi tadi. Atlas tersenyum begitupun ketiga temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Atlas [Sudah Terbit]
Romance📌PART MASIH LENGKAP ⚠️ Cerita ini menimbulkan efek samping seperti, bengek berlebihan, sakit perut, sakit pipi, mengeluarkan air mata karena terlalu banyak tertawa, dan juga menimbulkan sensasi baper berkepanjangan⚠️ Perkenalkan, saya Atlas. Sebe...