"Hallo cantik. Kamu Naesa Yaa?".
Seorang wanita cantik paruh baya menghampiri Naesa."Hallo juga tante. Kok tante tau nama aku?".
" jangan panggil tante panggil Mami ajaa." Naesa dibuat bingung.
Lalu wanita cantik tersebut duduk di sebelah Naesa dan menggenggam tangan Naesa.
"Mami titip Faro sama kamu yaa Saa. Mami yakin kamu bisa jaga Faro. Faro sayang sekali sama kamu." Kata wanita tersebut.
"Tante Mami nya Kak Faro?" Tanya Naesa.
Wanita itu tersenyum kemudian memeluk Naesa sambil berkata.
"Mami sayang sama kamu."
Setelah itu ia berdiri dan berjalan meninggal kan Naesa."Mamii tungguu mamii!!" Naesa mengejar wanita itu.
Namun terlambat, wanita itu sudah masuk ke dalam cahaya putih. Sebelum masuk iaa tersenyum dan melambaikan tangan kepada Naesa.
" MAMIII". Percuma, teriakan Naesa tak akan terdengar.
Wanita cantik itu telah pergi bersamaan dengan hilangnya cahaya putih tersebut.
"MAMIIII."
Naesa terbangun dari tidurnya.
"Ternyata cuma mimpi. Tapi kenapa gue bisa mimpi kayak gitu yaa. Apaa wanita cantik ituu beneran maminya Kak Faro?"
Gue masih terdiam mikirin mimpi tersebut. Tiba-tiba Mama masuk ke kamar gue. Eeeh tunggu dulu kenapa mama udah rapi begini yaa padahal masih pagi.
"Kamu udah bangun Saa." Mama duduk di sebelah gue.
"Baru bangun Maa. Mama mau kemana pagi-pagi begini?" Tanya gue.
"Mama sama Papa mau ketempat Nenek kamu. Tadi malam tante Dian telfon mama, bilang kalau nenek sekarang lagi sakit. Tapi tante Dian harus berangkat ke Singapore siang ini. Jadii untuk seminggu ini mama yang akan jagain nenek kamu." Jelas Mama.
"Truss aku gimana?" Tanya gue.
"Kamu disini aja yaa. Rugi kalau kamu ikut. Nantik kamu ketinggalan pelajaran. Mama udah minta Bi Sari nginap disini. Tapi dia datang nanti sore." Jawab mama.
"Okee deeh kalau gitu."
"Kamu hati hati yaa dirumah. Pergi sekolah nanti jangan lupa kunci pintu. Semua nya udah mama kunci. Kamu tinggal kunci pintu utama sama gerbang aja nanti." Jelas mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
SA FA ✔ (END)
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! . . . . . . . "Saa." - Alfaro Dirgantara. "Iyaa Kak?" - Naesa Ardiana Putri. "Aku sayang sama kamu Saa. Dan aku yakin kamu seseorang yang dikirim untuk aku. Boleh nggk aku ada di hati kamu?" - Alfaro Dirgantar...