PART 24

431 18 0
                                    

Nggk kerasa sekarang pengumuman kelulusan gue. Kita semua lagi berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengar pengumuman dari kepala sekolah.

"Dengan begini saya sampaikan bahwa seluruh siswa SMA Merah Putih dinyatakan LULUS 100%." Ucap kepala sekolah.

Semua siswa berteriak gembira. Banyak yang berpelukan sama sahabat dan juga pacar nya. Kalau kita cuma bisa pelukan bertiga. :(

"Yeeaay akhirnya kita lulus jugaa." Bahagia Araa.

"Nggk kerasa udah 3 tahun aja berlalu." Kata gue.

"Iyaaa. Semuanya terasa sebentar ajaa." Kata Chika.

Setelah itu kita semua di perbolehkan untuk coret coret dengan catatan hanya di lingkungan sekolah. Tidak ada yang konfoi- konfoi di jalan raya.

Saat gue lagi nyoret nyoret baju Ara sama Chika,  Kak Faro Vc gue.

"Haii Kak! Kita udah lulus loh." Teriak gue,Araa, Chika.

"Waah selamat Yaa. Udah nggk jadi anak SMA lagi nih." Kata Kak Faro.

"Hoo iyaa doong." Kata gue.

"Kamu udah bikin nama aku belum di baju kamu?" Tanya dia.

"Yaa pasti udah dong sayaang. Nih liat. Tapi kurang tanda tangan nya." Jawab gue.

"Hahaha nanti aku tanda tangani via online." Kata dia.

"Hahaha iyaa iyaaa. Yaudah kamu istirahat giih. Disana pasti malam kan." Kata gue.

"Iyaaa. Kamu puas puasin deh bahagia nya. Aku mau bobok ganteng dulu." Kata diaa.

"Iihh pede banget." Kata gue.

~~~~~~~~~~~

"Saa lo jadi ambil jurusan kedokteran?" Tanya Chika saat kita lagi kumpul di Cafe gue.

"Iyaa Kaa.Kalian gimana?” Tanya gue.

"Kalau gue ngambil bisnis ajaa. Setelah ini gue bakal nerusin perusahaan ortu gue." Jawab Chika.

"Kalau gue desainer. Gue juga mau nerusin butik nya mami." Kata Araa.

"Tapi kita tetap satu kampus kan?" Tanya gue.

"Pasti doongg." Jawab mereka.

~~~~~~~~~

Gue pulang ke rumah udah hampir maghrib. Gue langsung ke atas untuk bersih bersih dan sholat.
Setelah itu gue turun ke bawah untuk makan malam bareng Mama dan Papa.

Setelah makan kita semua nyantai dulu di ruang keluarga. Mama papa lagi nonton berita dan gue lagi sibuk chatingan sama Araa Chika.

"Jadi gimana Saa? Kamu udah ada pilihan?" Tanya Papa.

"Beberapa minggu ini Sasa udah pikirin matang matang Paa. Kayak nya Sasa milih Kedokteran Ajaa." Jawab gue.

"Kalau itu keinginan kamu. Kita semua pasti mendukung kok. Tapi kamu tau kan tuntutan belajar di kedokteran itu lumayan berat loh. Dan pekerjaan nya juga berhubungan dengan nyawa manusia. Kamu yakin bisa?" Tanya Mama.

"Insyaallah maa. Sasa akan berusaha. Karena dokter itu kan pekerjaan yang mulia." Jawab gue.

"Yauudah. Kita semua berdoa yang terbaik buat kamu. Lagian kan keluarga kita belum ada yang jadi dokter." Kata Mama.

"Iyaaa maa. Bg Nathan Pengusaha kayak papa. Mbak Nayla desainer sama kayak mama. Dan aku beda sendiri." Kata gue.

"Kamu ituu emang beda dari dulu. Jarak nya jauh sama kakak kakak kamu. Manjaa. Keras kepala. Lebay juga. Pusing papa hadapin kamu." Canda papa.

"Iihh papa maahh." Ngambek gue.

"Ahaha nggk sayaang. Kamu itu akan selalu jadi putri kecil nya papa. Berapapun umur kamu nanti kamu akan tetap jadi putri kecil papa dan mama. Sekarang kamu sudah dewasa. Kamu harus bisa jaga diri kamu. Semakin dewasa kita dunia terasa semakin berat. Kamu harus pandai mempertimbangkan sesuatu." Nasehat papa.

"Iyaa paa." Jawab gue.

"Rasanya baru kemaren kamu di masukin Nathan ke dalam mesin cuci. Mama udah panik cari kamu. Dan ternyata kamu di sana. Bener-bener dehh tuh si Nathan." Kata mama sambil mengingat kenangan

"Hahah iyaa. Bg Nathan jail banget sama aku. Dulu dia kunciin aku di luar. Dan dia juga pernah ngajak aku buat umpetin baju baju nya mbak Nayla. Aku yang masih kecil mau aja bantuin dia." Kata gue sambil tertawa mengingat masa lalu.

"Nggk terasa kalian semua sudah dewasa. Nayla dan Nathan sudah sibuk sama pekerjaan dan keluarga mereka. Dan kamu sebentar lagi akan sibuk sama kuliah. Mama dan papa bakal kesepian nih kayak nya." Kata Papa

"Nggk lah Paa. Kan Sasa masih disini nemanin Mama dan Papa." Jawab gue.



















Gimana?
Jangan lupa vote teman teman online kuu

SA FA  ✔ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang