"Aku nggk mau pulang."
"Truss mau kemana?." Tanya Kak Faro.
"Terserah."
"Rumah aku mau?." Tawar Kak Faro.
"Hmm".
Alfaro cuma bisa sabar menghadapi Naesa.
~~~~~~
Sekarang gue sama Kak Faro sudah sampai di rumah nya dia.
"Di rumah kamu ada siapa aja?." Tanya gue.
"Jam segini cuma ada Bik Asih, tapi bentar lagi Kayla sama Raka pulang. Mereka lagi ujian soalnya." Jawab Kak Faro.
Gue ngikutin Kak Faro masuk ke rumahnya.
"Assalamualaikum bi buka pintu nya dong bi."
"Walaikumsalam. Eehh Den Faro sudah pulang. Ini teh siapa? geulis pisan." Sapa Bi Asih.
"Kenalin Bik ini Naesa." Kak Faro memperkenalkan gue.
"Kenalin nama aku Naesa bik." Kata gue sambil salim ke bik Asih.
"Adduuhh geulis pisan. Kalau begitu bibi ke dapur lagi yaa mau masak makan siang. Kalau ada apa apa panggil bibi aja yaa." Pamit Bi Asih.
Kak Faro ngajak gue ke lantai Atas.
"Ini ruangan apa Kak?" Tanya gue.
"Ini dulu ruang kerja nya mami. Tapi sekarang jadi tempat santai aja." Jawab Kak Faro.
Ruangan nya bagus banget. 2 sisi nya full kaca. Jadi kita bisa liat pemandangan diluar tanpa ada halangan. Dan pemandangan di luar nya juga bagus banget. Gue suka banget sama tempat kayak gini.
Gue liat Kak Faro udah sibuk sama game nya. Dia ngajak gue kesini karna dia mau ngegame gitu? Dan gua sekarang harus ngapain? Bengong ngeliatin dia? Iyaa??.Ehh iyaa kebetulan niih. Gue harus cari Foto keluarganya Kak Faro. Gue harus mastiin kalau yang di mimpi itu beneran mami dia atau bukan.
Gue berjalan ke arah rak buku. Siapa tau disana ada album foto.
"Kamu mau kemana Saa?" Suara Kak Faro ngagetin gue. Tapi dia masih fokus sama game nya.
"Mau liat liat buku yang disana." Jawab gue.
"Yaudah. Kamu santai aja. Anggap rumah sendiri. Kalau butuh apa apa kamu minta ke Bi Asih aja." Kata dia.
"Iyaaa." Jawab gue.
Gue udah cari di rak buku ini tapi nggk ada. Kayak nya ini cuma khusus buku aja deh. Pada saat gue melihat ke belakang, ternyata disana terpajang foto keluarga nya. Dan yang buat gue kaget adalah wanita di foto itu adalah wanita yang ada di mimpi gue. Berarti itu beneran mami Kak Faro. Tanpa sadar air mata gue jatuh, gue nggk tau kenapa gue bisa terharu kayak gini. Di bawah foto keluarga itu juga di pajang foto foto kecil Kak Faro dan adik adiknya. Dan juga ada foto maminya. Gue pegang foto tersebut.
"Mami tenang aja. Naesa pasti akan jaga Kak Faro. Naesa juga sayang sama dia Mi." Kata gue sambil mengelus bingkai foto tersebut.
Gue buru buru hapus air mata gue. Kan bahaya kalau Kak Faro liat. Dan nggk lupa gue ambil foto nya Kak Faro waktu kecil. Gue foto dengan kamera hp gue. Lucu banget soalnya:v
Kak Faro masih sibuk sama game nya. Gue bosan disini. Mendingan gue ke bawah aja liat Bi Asih masak.
"Kak aku kebawah yaa." Kata gue.
"Ngapain?." Tanya dia.
"Mau liat Bi Asih masak. Bosan aku disini. Kamu ngegame mulu." Jawab gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
SA FA ✔ (END)
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! . . . . . . . "Saa." - Alfaro Dirgantara. "Iyaa Kak?" - Naesa Ardiana Putri. "Aku sayang sama kamu Saa. Dan aku yakin kamu seseorang yang dikirim untuk aku. Boleh nggk aku ada di hati kamu?" - Alfaro Dirgantar...