Kejar Target

Prologue

Ini cerita pertama ku 🥰

Lembayung Seruni, biasa di panggil Seruni atau Uni oleh teman teman nya.

Seruni, biasa hidup serba ada. Katakanlah sekarang dirinya sedang diuji oleh yang maha kuasa. Pasca mendengar kematian kecelakaan mobil beruntun di jl Kemayoran, dari 20 korban kecelakaan itu, termasuk kedua orang tuanya. Saat itu mereka baru pulang dari bandara, setelah melakukan perjalanan bisnis perusahaan, yang baru saja dirintis.

Seruni harus menelan pahitnya hidup di tinggal oleh kedua orang tuanya, yang meninggalkan kekayaan dan sebuah perusahaan kayu yang baru saja di rintis. hal lain yang Ia rasakan di hari kematian kedua orang tuannya adalah, adik dari Ayah seruni menggantikan posisi perusahaan yang Ayah bangun, tanpa melibatkan dirinya sama sekali.

Saat itulah Seruni benar benar stress berat, hidup sendirian, memiliki paman dan bibi yang bersikap jahat. Seruni benar benar tenggelam dalam kesedihan hingga tanpa sadari kedua paman dan bibi nya bak sinetron, menjadi iblis yang Seruni tidak ketahui sebelumnya.

Entah harus bersyukur atau bagaimana, hanya membutuhkan 3 bulan saja Perusahaan Ayah Seruni bertahan dan akhirnya bangkrut. Seruni seolah mendapat double kill, dalam hidupnya. Belum lagi sekarang dirinya harus membayar hutang paman dan bibinya yang mengatas nama kan Lembayung Seruni.

Seruni gadis yang lemah saat itu, ia benar benar menjadi miskin saat itu juga. Dan akhirnya ia dikejar kejar oleh rentenir sialan untuk melunasi hutang paman dan bibinya 300 juta.

Hidupnya hancur, berantakan tak tersisa.

Dengan pengalaman S1 di jurusan Akuntansi dirinya benar benar payah. Ia lebih menyukai Ilmu pemasaran nya, ia bangkit dari keterpurukan dan mengambil kesempatan menjadi Marketing Hotel bintang 5 yang terkenal seantero Jakarta.

Ia bangkit, selama 1 tahun Seruni bertahan untuk melunasi hutang hutang tersebut sedikit demi sedikit. Hingga suatu hari ... Ia harus di hadapkan pada kenyataan bahwa hari ini juga harus melunasi hutang, hari ini juga! atau rumah pemberian Orang tuanya akan di sita oleh Bank.
Ia juga tak mungkin menjual nya, karena hanya rumah itu yang dia miliki. Tak ada pilihan lain, selain meminta bantuan pada orang kaya yang rela mengeluarkan uang nya untuk membayar utang nya. Apakah ada?

Akhirnya karena keterpaksaan dan kebutuhan. Kini, Ia harus berada di ruangan Bos nya, Althaf Pratama.

-------

*I hope you like and please, this is my first story. still amateur. I'm not forcing, if you don't like it. no problem. and thank you for taking the time to come read this work 🤗*