Bab 22 - Kenangan

20.8K 1.8K 94
                                    

Playlist : Finneas - I lost a Friend

A/n : Thanks readers, give appreciation for my work through votes and comments. I love you so much guys😭❤

---Happy Reading---

"Ibu, hari ini ayo bikin kue. Uni mau buatin kue buat Kak Radit. Ibu ayo bangun ajarin sekarang" Rengek Uni sambil menggoyangkan tubuh ibunya yang baru tidur itu.

"Yey, ibu bangun" ucap Seruni sambil memeluk ibunya tak lupa mencium pipi ibunya. Saat ibu nya bangun menuruti kemauan putrinya.

Anak kecil yang beranjak remaja itu berlari dengan rambut panjang dan tebal sedikit awut-awutan. Berlari ke arah pria yang sekarang duduk di bangku SMA. Sepertinya Radit baru pulang dari sekolah.

"Kak Radit udah pulang? Ibu aku buat kue, Uni bantu Ibu. Kak Radit cobain makan ya?" Ucap Gadis kecil dengan semangat, mata yang sedikit memicing karena silau terpapar sinar matahari. Mereka berdua berada di depan rumah Radit. Sedari tadi, Seruni menunggu Kaka nya itu pulang.

"Nanti Radit Coba. Ayung, sini masuk ke rumah. Mama Mira masak kesukaan Ayung tadi pagi. Yuk!" ajaknya masuk ke rumah Mama Mira. Jarak rumah mereka dekat hanya di halangi 4 rumah saja. Mereka satu kompleks.

"Kakak! Ajak Uni nya duduk di sini kak" Seru Mama Mira terdengar ke ruang tengah. Anak perempuan berbaju merah itu sedang asik menonton siaran TV bersama Om Akbar.

"Uni ayo makan. Bareng sama Kakak" Sambar mama mira di sebrang dapur sana.

"Nanti Mama Mira... nunggu Kak Radit Keluar kamarnya"

"Radit! Keluar kamu! Uni nungguin dari tadi, kamu lagi apa di kamar terus?! Cepat turun!" Seru Mama mira dengan sedikit teriak.

"Sini Uni duduk dulu. Radit suka lama" sambar nya lagi.

Kak Radit pernah bilang Mama Mira selain hobi marah-marah tapi memiliki suara sangat berisik. Ucap Radit waktu itu pernah bilang pada dirinya, saat di mobil. Saat mereka pergi liburan bersama-sama ke Bali.

"Makasih mama, nasi nya sedikit aja mama... " ucap Seruni saat duduk di meja makan.

"Tadi Ibu buat kue, aku coba bikin buat Kak Radit. Kak Radit bawa Kue nya ke kamar Mama" timpal anak kecil itu dengan polos.

Mira hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua ini.

Radit turun, terlihat lelaki itu sudah mengganti pakaian nya dengan baju superman, menghampiri meja makan.

Anak kecil itu gembira sekali. Kalau Kakak nya itu memakai baju Superman. Radit mempunyai misi untuk menjaga adik nya itu. Mira yang tak bisa memiliki anak lagi pun merasa terhibur dengan kehadiran Seruni.

"Ayung, belum makan?" tanya Radit sambil duduk di meja makan.

"Nungguin kamu. Kamu tuh kebiasaan di kamar lama! Cepat makan! telur nya keburu dingin" jawab Mama Mira dengan galak.

Seruni dan Radit hanya tertawa, melihat tingkah mama nya yang galak. Tapi baik pada Seruni, bahkan jika sehari Uni tak main. Radit yang mencari-cari anak kecil itu, atau Mama Mira yang datang bersama Radit ke rumah Seruni.

"Kak Radit, kata ibu. Aku harus manggil ke kaka Mas. kata ibu, Kak Radit udah gede" ucap Seruni di saat dirinya sudah beranjak ke sekolah menengah pertama. Sedangkan Radit sudah sibuk di akhir semesternya.

"Boleh Ayung" jawabnya dengan manis.

"Mas Radit nanti kalau aku udah gede banget, jagain aku ya" Timpal nya sambil memeluk tangan Radit yang sedang sibuk memegang Es krim milik anak remaja itu.

Kejar TargetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang