Playlist: Billie Eilish - I love you
A/n : Terimakasih untuk readers yang telah setia membaca work ini, jangan lupa vote dan komen yang banyak 😘 Aku sayang kalian❤
---Happy Reading---
Mas Althaf berjalan dengan angkuh, mengabaikan tatapan security yang berjaga di parkiran. Dan juga dengan beberapa karyawan yang lain yang kebetulan berpapasan di depan.
Sedangkan Seruni melakukan hal yang sama, tersenyum dengan binar raut wajah yang bahagia. Ya iya, harus bahagia. Kalau terlihat malu-malu, bisa jadi semua orang bisa menebak dengan benar, kalau mereka habis melakukan hal indah di dalam mobil itu.
Kedua pasangan itu berjalan beriringan, Mas Althaf menenteng tas kerja dan juga bekal dengan tas yang sama dengan milik Seruni, hanya ada perbedaan warna saja, Tas tempat makan milik Mas Althaf berwarna kuning, sedangkan Seruni berwarna biru, nyaris terlihat seperti Upin-Ipin.
Mas Althaf menuju lift, karena letak Office berada di atas. Untuk sampai di Office harus menggunakan lift atau tangga darurat yang telah di sediakan. Ternyata Bu Irene juga kebetulan baru datang dan berpapasan dengan mereka berdua. Tak lupa Irene berlenggok dengan sexy untuk menarik perhatian Althaf. Padahal kalau di lihat oleh Seruni, dia tidak menarik sama sekali.
"Selamat Pagi Pak Althaf. Wah, kebetulan kita barengan ya Pak datang nya" ucap nya lagi saat Mas Althaf menekan tombol lift. Mengabaikan keberadaan Seruni. Jelas-jelas Irene sedang mulai mencari perhatian di depan duda ini.
"Pagi Bu Irene" Jawab nya lagi, tak enak kan jika Althaf tak menggubris sapaan Irene, bawahan nya.
Sedangkan Seruni menatap Irene dengan malas. Basa-basi busuk! Pikirnya. Sambil mengeretkan tas dan juga bekal makan yang sedang ia tenteng.
Irene berada di depan, sedangkan Althaf dan seruni berada di belakang. Otomatis setiap pergerakan Irene terlihat dengan baik dari penglihatan Seruni.
Irene membalikkan tubuh nya. Lalu memajukan kaki nya. Otomatis, posisi mereka bertiga menjadi satu jajar, dengan Althaf yang berada di tengah-tengah kedua perempuan itu.
"Pak Althaf tadi bapak ya yang bawa mobil SUV hitam?" tanya nya lagi, terlihat semakin memepet Althaf.
Althaf memang memiliki beberapa mobil, salah satunya hari ini, Althaf menggunakan SUV berwarna hitam yang jarang dia pakai.
Khusus untuk Seruni, ia tak mau terlihat nggak wow di depan calon mama nya Ineu ini."Iya benar. Oh, jadi itu mobil Bu Irene yang di belakang tadi?" timpal nya lagi. Irene merasa di atas angin, apalagi saat atasan nya terus menjawab nya, seolah terbawa suasana nyaman dengan obrolan mereka.
"Iya Pak Althaf, bapak lagi ngecek sesuatu yang ketinggalan ya pak. Sampai lupa parkir di tengah jalan hehe" sambar nya dengan pede.
Sedangkan Seruni hanya tersenyum sendiri, dasar perempuan ular! Kalau dia tahu mereka tadi nananina di dalam, Seruni jamin dia akan shock. Batinnya.
"Oh iya bu, " jawab nya dengan santai dan terus membalas pertanyaan Irene yang menyebalkan.
"Ketinggalan apa pak?" tanya nya lagi dengan kepo.
"Bukan ada yang ketinggalan sih, saya melakukan hal yang indah tadi. Sampai saya enggak sadar" ucap nya lagi dengan lancar. Sedangkan Seruni menatap pria yang sedang berdiri di samping nya itu, dengan jengkel.
"Oh, memang nya seperti apa pak?"
"Ah, itu nggak perlu saya ungkapkan. Saya permisi Bu Irene. Ayo sayang ... " ajak Althaf, sontak membuat Irene gagal paham dengan ucapan sayang yang keluar dari mulut Mas Althaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejar Target
ChickLitNasib Lembayung Seruni, Seorang lulusan S1 yang terlibat hutang dan harus di lunasi hari itu juga. Hutang mendiang paman dan bibinya yang tega melibatkan dirinya yang tak tahu apa-apa, dan akibatnya, Ia harus menanggung beban sendirian ketika oran...