Bagian 6

43.2K 4.6K 55
                                    

Setelah itu Xiao An pingsan. Tian Yue sangat panik melihat nonanya pingsan, namun ditenangkan oleh kakek itu. Lalu kakek itu bercerita,

"Nak, setauku tidak ada perempuan yang pernah menjadi penguasa dari ras naga. Tetapi kini aku tau ternyata ada seorang gadis muda yang akan menjadi penerus nya. Sungguh aku beruntung bertemu dengan nya. Ternyata benar firasatku bahwa aku akan bertemu dengan orang yang kuat".

"Pantas saja dia bisa memasuki area mata air murni yang hanya bisa ditemukan oleh orang yang hatinya murni, bertarung untuk keadilan. Dan juga spirit beast tingkat tinggi".

"Kakek bilang spirit beast tingkat tinggi?, Apakah ini spirit beast tingkat tinggi ?, Tapi kenapa dia seperti serigala biasa?", Tanya Tian Yue dengan penasaran.

"Iya, memang dia adalah spirit beast tingkat tinggi. Hanya saja dia merubah tampilannya menjadi serigala biasa."

"Dia adalah serigala pelangi yang ada di peringkat ke 3 dari spirit beast paling kuat. Bahkan dia sekarang sudah di tingkat 5 karena tanda yang ada di setiap ujungnya yang berwarna merah agak keperakan".

"Wah benarkah?, Aku tidak menyangka nona bisa membuat spirit beast tingkat tinggi menjadi hewan kontraknya".

Tian Yue terlihat sangat senang karena mendengar hal seperti itu. Jadi dia tidak perlu khawatir dengan nonanya lagi. Karena nonanya di jaga oleh spirit beast tingkat tinggi.

"Kapan nona bisa bangun?", Tanyanya kepada kakek tua itu.

"Sepertinya sebentar lagi akan bangun", ujarnya.

Dan benar kata kakek itu ,tidak lama dari itu Xiao An bangun .

"Apa yang terjadi padaku ?", Tanyanya dengan bingung.

"Kau tidak apa apa sekarang. Bahkan sekarang kau bisa berkultivasi dan juga racun yang ada di tubuhmu pun sudah tidak ada lagi karena bercampur dengan darahmu. Saat ini darahmu bisa menyembuhkan dan juga mematikan sesuai apa yang kau inginkan".

"Benarkah?, Kenapa ini seperti mimpi?".

"Itu benar nona, tadi kakek ini menjelaskan sedikit tentang kondisimu".

Memang benar Tian Yue sangat mendengarkan kakek itu tentang kondisi nonanya itu. Karena cemas dengannya yang tidak kunjung bangun.

"Nona wajahmu juga terlihat sangat bersih dan bercahaya, kau sangat cantik nona. Terutama dengan tanda di dahi mu itu nona". Jelasnya.

Xiao An ingin segera melihat wajahnya yang dulu di penuhi dengan bintik besar dan bernanah.

Dengan cepat dia mengeluarkan cermin dari bajunya, seketika dia terpana dengan wajahnya sendiri. 

Jujur saja wajahnya yang sekarang sangatlah cantik bak seorang Dewi .

"Apa ini aku?, Kenapa aku sangat cantik?". Lalu dia tersenyum.

Jika saja orang lain melihat senyumnya yang begitu manis, bahkan seorang perempuan akan iri karena kecantikannya di tambah dengan senyum manis nya.

Tak lama kemudian mereka tersadar dengan suara batuk dari kakek itu.

"Uhuk... Uhuk.....".

"Kakek apa kau baik baik saja ?"

"Mungkin sudah saat nya aku pergi. Tolong jaga kitab ini. Pelajari jika kau sudah ada di ranah langit dan bumi. Uhuk......"

"Dan ini uhuk.... Uhuk....ii ini adalah ruang dimensi agar kau bisa mendapatkan hasil 2kali lipat dengan berkultivasi di sini. Kau tinggal hubungkan dengan pikiranmu".

"Dan satu la...gi...jang....an sam.....pa......i... Ja....tuh.....ke tang.......an....... Orang ja.....hat...."

Seketika kakek itu menghembuskan nafas terakhirnya. Di saat itu Xiao An membeku melihat kakek itu yang sudah tidak bernyawa lagi.

Lalu ia mengeluarkan air matanya dan menangis dengan keras.





The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang