Bagian 25

29.9K 3K 36
                                    

" Siapa yang menyuruh kalian ?, Apakah si brengsek Tian Xing atau si jalang Jiang ?, Katakan pada mereka bahwa aku bukan dari keluarga Luo mereka. Di dunia ini aku hanya mempunyai keluarga Lin Dan juga kakek Luo sebagai keluarga ku", Xiao An menekan kata kata nya dengan tajam.

"Katakan juga kepada mereka jika mereka menginginkan nyawaku, maka datanglah sendiri ke hadapanku. Mungkin saja sebelum mereka membunuhku, mereka sudah mati di tanganku", ucap Xiao An yang membuat semua orang merinding ketakutan dan setelah berbicara, Xiao An melepaskan setengah kekuatannya dan di tujukan kepada para pasukan itu. Seketika para pasukan itu tersungkur menahan tekanan yang diberikan Xiao An .

Hanya setengah kekuatan Xiao An bisa merobohkan pertahanan para pasukan yang berada di ranah bumi tingkat 7 dan 8. sungguh mengerikan dengan usia yang masih 14 tahun dia bisa mengalahkan para pasukan itu sendirian.

Orang orang kembali bergosip tentang Xiao An yang di panggil sampah. Mereka berpikir mungkin Xiao An sebenarnya bukan sampah tapi ada anggota keluarga Luo yang membencinya dan merusak nama baiknya dengan menyebutnya sampah.

Dan mereka pun mulai berpikir betapa kejamnya kehidupan keluarga Luo. Seorang anak di perlakukan tidak adil sedangkan yang lainnya mendapatkan segalanya.

Seseorang yang awalnya senang dengan adanya pasukan itu pun kini geram dan marah dengan apa yang di katakan Xiao An, siapa lagi kalau bukan Xiao shi. Memang itu kenyataannya untuk apa di sembunyikan.

Tetapi setelah itu, Xiao An menenangkan dirinya dan mulai mengurangi tekanannya dan menghilangkannya. Kemudian dengan santainya Xiao An pun pergi menemui Tian Yue dan mereka berdua pun keluar dari aula untuk kembali ke restoran milik Xiao An .

Xiao An pergi tanpa mengetahui hasil tesnya.
Sepanjang jalan pulang, Xiao An mendengar orang orang bergosip membicarakan keluarga Luo. Dan Xiao An pun baru sadar kalau di pengetesan kali ini kakek Luo tidak ada. Pantas saja mereka berani mengirimkan pasukan untuk membawa Xiao An kembali ke kediamannya yang berada di keluarga Luo .

Jika bukan untuk di bunuh, pastinya mereka akan mengurung Xiao An dan tidak tidak akan memberinya makan sedikit pun. Betapa kejamnya yang disebut keluarga.

Setelah tiba di restoran, segera Xiao an pergi ke kamarnya dan mengunci dirinya untuk menenangkan amarahnya dengan berkultivasi sampai datangnya hari dimana dia pergi ke akademi.

Sedangkan restoran akan diurus oleh Tian Yue dan yang lainnya.

Selama Xiao An mengurung diri, restorannya yang baru saja di buka dengan berbagai menu yang berbeda dari yang lainnya, mendapatkan banyak pelanggan dari berbagai kalangan.

Pendapatan yang di dapatkan sehari dari restoran ini lumayan besar sekitar 20 tael emas. Itu sungguh diluar perkiraan. Memang harga dari setiap menu mahal bagi mereka yang bukan keluarga kaya, tetapi untuk mereka keluarga kaya itu sudah cukup murah yaitu 8-15 tael perak untuk makanan yang langka.

Setiap harinya selalu penuh dari awal buka sampai tutup. Bahkan banyak tokoh hebat yang jarang keluar dari kediamannya, bahkan rela keluar hanya untuk makan di restoran Xiao An.

Bahkan bahan bahan yang seharusnya untuk sebulan, habis dalam seminggu. Oleh karena itu, mereka yang bertugas untuk membeli bahan dan memburu spirit beast menambah jumlah yang di butuhkan untuk sebulan menjadi 4x lebih banyak dari yang seharusnya.

Meskipun sangat sibuk, mereka tetap waspada terhadap situasi. Walaupun lelah, mereka tetap menjalankan pekerjaan mereka dengan senang hati.

Setelah seminggu mengurung diri, Xiao An akhirnya keluar dengan kultivasi yang telah meningkat dengan pesat. Ya, dia kini sudah berada di ranah langit dan bumi tingkat 9.

Meski begitu, Xiao An menyembunyikan kekuatan aslinya seperti biasanya dan untuk kali ini Xiao An tidak akan memberitahu Tian Yue tentang kekuatannya.

Saat Xiao An turun untuk menemui Tian Yue, Xiao An melihat banyaknya orang yang mengantri untuk memesan makanan. Seketika Xiao An berhenti sejenak lalu kembali melanjutkan mencari Tian Yue .

Saat itu Xiao An melihat seorang pelayan perempuan yang sedang menyajikan makanan di meja seorang pelanggan. Setelah selesai, pelayan itu berjalan ke arah dapur. Xiao An menepuk pundaknya lalu berkata," apa kau melihat Tian Yue ?", Ucapnya.

"Ah rupanya nona. Maaf nona tapi nona Tian Yue sudah pergi ke akademi kemarin", ucap sang pelayan.

"Apa?", Ucap Xiao An kaget.

' kenapa dia meninggalkanku ?, Awas saja kau', batin Xiao An .

"Dia tidak mau mengganggu nona. Jadi dia pergi sendiri", lanjut pelayan itu.

Xiao An pun pergi dengan tergesa gesa. Bagaimana mungkin Tian Yue tega meninggalkannya?.
Mood Xiao An yang awalnya bagus sekarang sudah berubah menjadi kacau.

Xiao An berlari menuju hutan kematian karena itu adalah satu satunya jalan pintas. sekitar 1 jam Xiao An berlari, sampailah dia di lapisan pertama hutan kematian. Lalu dia meneruskannya sampai di lapisan ke 4, dia bertemu spirit beast yang mirip serigala tetapi juga mirip anjing.

Jika di perhatikan spirit beast itu mirip anjing jenis alaskan malamute giant tapi ini bahkan lebih besar. Tingginya sekitar 1 m lebih dan panjangnya hampir 2 m. Dengan bulu yang lebat berwarna coklat dan putih.

"Kenapa disini ada anjing alaskan malamute?, Tapi itu sangat besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa disini ada anjing alaskan malamute?, Tapi itu sangat besar. Aku jadi rindu anjingku. Dan juga mereka jenis anjing yang sama hanya berbeda warna saja. Apa aku bisa menjadikannya hewan kontrak?, Akan ku coba", ucap Xiao An .

Xiao An mencoba mendekati anjing itu dan berhasil. Tetapi saat melihat pola di atas kepalanya, Xiao An kecewa. Ya, anjing itu sudah mempunyai tuan. Mau bagaimana lagi jika sudah begitu. Xiao An hanya duduk dan mengusap anjing nya sampai akhirnya tuannya datang.

Seorang perempuan yang berpakaian rapi dan tertutup menghampirinya. Dia berkata " sedang apa kau disini?, Disini berbahaya. Lebih baik kau segera pergi dari sini", ucap perempuan itu.

"Aku akan pergi sebentar lagi, tapi aku bingung bagaimana aku pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan pergi sebentar lagi, tapi aku bingung bagaimana aku pergi. Aku sudah agak kecapean berlari 1 jam tanpa berhenti. Tadinya ku pikir dia tidak punya tuan, jadi aku akan membuatnya menjadi spirit beast kontrakku", ucap Xiao An jujur.

"Oh begitu. Memangnya kau mau kemana?", Ucap sang perempuan.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang