Bagian 3

56.2K 4.7K 115
                                    

Keesokan harinya

Tok tok tok

Pintu kamar xiao an di ketuk oleh Tian yue. lalu ia membuka pintunya dan terlihatlah tubuh nonanya yang masih tertidur lelap meski sinar matahari sudah menyelimuti tubuhnya.

Dia mengguncangkan tubuh nona nya dengan pelan sambil berkata "nona....nona.....bangun nona sudah pagi ".

"iya sebentar lagi"jawabnya dengan mata yang masih tertutup rapat.

"Nona, bukankah nona ingin pergi ke suatu tempat?" Tanyanya.

Karena memang benar tadi malam Xiao An berbicara kepada Tian Yue bahwa ia ingin pergi ke tempat yang sunyi dan jarang di lewati orang orang. Entah apa yang di pikirkannya.

Meski begitu Tian Yue sempat mencegah nya untuk pergi ke tempat yang seperti itu karena hanya hutan kematian lah yang termasuk kedalam apa yang Xiao an katakan.

Dengan nada yang malas ia berkata " ia aku akan pergi ke tempat seperti itu tapi bukan pagi ini, aku akan pergi nanti siang".

"Ya sudah nona, untuk sekarang anda mandi dahulu, saya akan mempersiapkan alat mandi dan pakaian anda".

Sekitar 1jam ia sudah mandi dan memakai pakaian.

  Anggep aja itu pakaian yang di pake Xiao an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Anggep aja itu pakaian yang di pake Xiao an

"Nona apakah anda lapar ?, Biar saya bawakan sarapan untuk anda". Kemudian di balas dengan anggukan oleh nonanya .

" Baiklah saya akan pergi mengambilnya untuk nona, tunggu sebentar ya nona"lanjutnya.

Beberapa menit kemudian Tian Yue kembali dengan membawa baki yang berisi makanan untuk nonanya itu.

"Nona ini makanannya" sambil meletakkannya di atas meja kecil dihadapan nonanya.

" Terimakasih ,Tian yue",jawabnya.lalu dia memakannya dengan lahap.

Hanya sekejap dia sudah menghabiskan semuanya. Dan berhasil membuat Tian Yue terkejut.

"Ayo kita pergi kesana!" Ajaknya.

"Pergi kemana nona?", Ucapnya bingung.

"Ayo kesana ketempat yang ku sebutkan kriterianya kemarin malam!"

"Nona sebaiknya nona jangan ke hutan kematian. Dimana sangat berbahaya nona",jawabnya dengan khawatir.

"Aku tidak peduli pokoknya aku ingin kesana",jawabnya dengan penuh semangat.

"Sebenarnya nona mau apa kesana?"

"Nanti juga kau akan tau".

"Baiklah kalau nona memaksa. Tapi nona kita tidak bisa pergi keluar tanpa seizin patriak"

"Tidak apa apa serahkan padaku tentang itu"

Tian Yue menatap Xiao An dengan kekhawatiran karena takut nona nya akan terluka ketika berada di sana atau yang lebih dari itu seperti kematian.

Xiao An langsung membereskan barang barang yang akan ia bawa ke sana. Ia hanya membawa labu(semacam botol untuk menyimpan air), belati,dan sejumlah uang.

"Ayo aku sudah siap!".

Bukannya pergi ke gerbang depan ,Xiao An malah pergi ke belakang kediaman.

"Nona kenapa kita kesini ?".

"Apa kau gila, kalau kita ke gerbang depan kita tidak bisa keluar karena dijaga oleh penjaga yang kuat".

"Ku pikir nona akan meminta izin kepada patriak".

"Jika aku meminta izin , kakek tidak akan mengizinkannya".

"Ohhh begitu", jawabnya dengan polos.

Dengan secepat kilat dia tiba tiba sudah di atas tembok.

Dan menyuruh Tian Yue untuk memanjat pohon yang ada di dekat tembok itu.

Karena Tian Yue tidak berkultivasi meski dia bisa berkultivasi,Jadi tidak mudah untuk memanjat.

Berbeda dengan Xiao An meskipun tidak bisa berkultivasi dia masih punya kemampuan dari tempat asalnya, meski dengan tubuh yang agak lemah.

Akhirnya mereka sampai setelah menempuh jarak 10 km dengan berjalan sekitar 1 jam 30 menit.

Xiao An terlihat antusias dengan apa yang dilihat di depannya.

Sebuah hutan yang sangat lebat dan agak gelap karena tertutupi daun daun yang membuat udara di sekitar sejuk dan nyaman.

Berbeda dengan Tian Yue yang hampir pingsan karena melihat hutan kematian yang sangat mengerikan menurut orang orang yang pernah kesana.

"Ayo cepat! kita akan berjalan ke dalam hutan"ujarnya dengan semangat yang di jawab dengan ketakutan Tian Yue yang sudah terduduk lemas.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang