Bagian 37

26.4K 2.8K 19
                                    

" Bagaimana dengan mu Xiao An ?", Ucap Zhu Feng .

" Kalian tidak perlu tau kultivasiku berada di ranah apa. Yang jelas kultivasiku berada di atas kalian. Dan jangan ragu untuk meminta tolong padaku. Aku akan senantiasa menolong kalian", ucap Xiao An .

" Hey, ayolah. Jangan menyembunyikannya dari ku!, Aku ini sahabatmu", ucap Xun Er sedikit jengkel.

" Kau ingin tahu?", Ucap Xiao An .

" Tentu kita semua ingin tau", ucap mereka bersamaan.

" Sini, mendekatlah!", Ucap Xiao An dan mereka pun mendekat.

' aku tak peduli ,mereka tidak boleh tau kekuatanku yang sebenarnya ', batin Xiao An .

"Ku beri tahu, tapi kalian harus merahasiakannya", bisik Xiao an .

" Baik baik, kami akan merahasiakannya", bisik mereka semua.

" Sebenarnya kultivasiku berada di ranah langit tingkat 1", bisik Xiao An.

" Apa????!!", Teriak mereka yang membuat hampir semua murid melirik dan menatapnya dengan sinis.

" Pelankan suara kalian!", bisik Xiao An.

' maafkan aku Xun Er, aku harus berbohong demi kebaikanku dan kalian semua', batin Xiao An .

" Baik baik, tapi kau tidak berbohong kan?", Bisik Xun Er.

" Apa kau tak percaya kepadaku ?, Hemm", ucap Xiao An .

"Kau tidak mencoba menipu kami kan?", Ucap Xiang Yu.

" Tidak", ucap Xiao An singkat.

"Kau jangan bercanda, itu sungguh tidak lucu", ucap Zhu Qing.

" Haaaahh, ya sudah jika kalian tidak percaya",ucap Xiao An sembari menghela nafas panjang.

Saat itu, datanglah seorang wanita kepada salah satu dari mereka.

" Hei, Xiao An . Aku mendapatkan kelompok yang cukup bagus dan juga mereka baik pada ku", ucap Tian Yue .

" Benarkah?, Baguslah kalau begitu", ucap Xiao An .

" Wah, ternyata kau sekelompok dengan Xun Er", ucap Tian Yue.

" Ya, aku bersyukur ada yang ku kenal di kelompok ini", ucap Xiao An.

" Aku juga bersyukur. Aku tau kau pasti kesusahan jika tidak ada Xun Er atau orang yang kau kenal. Tapi aku cukup yakin untuk tidak mengkhawatirkan mu karena kau bisa melihat apakah mereka orang baik atau bukan dengan sekali lihat", ucap Tian Yue.

" Sebaliknya, kau harus mengkhawatirkan dirimu sendiri. Itu lebih baik", ucap Xiao An.

" Ya, ya, aku tau kau sangaaaaat kuat. Oleh karena itu, aku harus kuat juga untuk menjadi teman yang terus berada di sisi mu. Kalau begitu, aku akan kembali ke kelompokku", ucap Tian Yue.

" Ya, sebaiknya begitu", ucap Xun Er.

Baru saja beberapa langkah, Tian Yue berbalik dan berkata, " hati hati dengan Xiao Shi", ucapnya.

" Baik", ucap Xiao An .

" Memangnya ada apa dengan Xiao Shi dan Xiao An ?", Ucap Zhu Feng.

Sebelum menjawab, Xun Er sedikit melirik kepada Xiao An . Baru lah dia menceritakannya kepada mereka.

" Kejam sekali mereka. Rasanya aku ingin membunuhnya", ucap Xiang Yu.

" Ya, kau benar. Aku juga sama", ucap Zhu Qing.

" Xiao An, aku pikir meskipun kau di sebut sampah oleh orang orang, orang tua mu akan selalu mendukungmu. Ternyata mereka juga sama", ucap Zhu Feng.

" Yaaa, setidaknya aku masih punya kakek yang sangat menyayangiku", ucap Xiao An lirih.

" Yang penting sekarang kau bukan sampah lagi", ucap Xun Er mencoba untuk menghibur Xiao An .

" Akan ku pastikan mereka menderita sebelum mereka mati", ucap Xiao An dengan tatapan tajamnya yang menusuk. Seketika mereka merinding mendengarnya.

Tak terasa mereka sudah mengobrol selama 1 jam, hingga saatnya untuk memulai pelatihan. Para murid berdesakan untuk mendapatkan tempatnya sendiri sehingga menimbulkan sedikit keributan yang terjadi.

" Harap semua tenang dan mulai berbaris sesuai kelompok masing masing", ucap tetua.

Mereka pun berbaris sesuai kelompok mereka. Kelompok Xiao An berada di paling kiri sesuai urutan rangking murid yang paling tinggi.

Kelompok Xiao An juga menjadi kelompok pertama yang masuk ke hutan.

" Kelompok pertama, silakan maju", ucap tetua.

Kemudian, kelompok Xiao An pun maju.

"Siapa pemimpin kelompok kalian?", Ucap tetua.
Sehingga membuat mereka saling melirik yang akhirnya menunjuk Xiao An .

"Aku ingin bertanya pada mu, apakah kau dan kelompokmu siap untuk bertahan hidup di hutan kematian?", Tanya tetua.

" Kami siap tetua", jawab Xiao An .

" Baguslah. kalau begitu, kau bertanggung jawab untuk memastikan keadaan mereka ", ucap tetua.

" Akan ku pasti kan mereka baik baik saja", ucap Xiao An .

Sedangkan di barisan ke 3, seseorang menyeringai mendengar kata kata Xiao An .

' heh, kau pikir kau bisa melindungi mereka, kau sendiri belum tentu bisa melindungi dirimu sendiri. Awas saja kau Xiao An ' batinnya.

" Silakan kalian memulai perjalanan kalian", ucap tetua sembari membuka gerbang menuju hutan kematian.

Setelah itu, kelompok Xiao An pun pergi secepat mungkin menuju lapisan pertama. Kemudian setelah beberapa saat, barulah kelompok lain menyusul.

Baru saja mereka berlari, kini mereka telah sampai di lapisan pertama. Diantara mereka hanya 1 orang yang sudah merasa lelah karena berlari dengan cepat, siapa lagi kalau bukan Xiang Yu.

" Kita ke sebelah mana?", Tanya Zhu Feng.

" Sekarang aku ingin tanya, kalian ingin mendapatkan batu inti sebanyak mungkin atau tidak?", Tanya Xiao An balik.

" Tentu saja kami ingin mendapatkan batu inti spirit beast sebanyak mungkin, karena sebagian hasil akan menjadi milik kita dan sebagian lagi di serahkan ke toko milik akademi", ucap Xun Er.

" Tapi ini akan sedikit melelahkan dan juga berbahaya", ucap Xiao An yang segera memadamkan semangat mereka.

" Apakah tidak ada yang sedikit aman?", Ucap Xiang Yu.

" Mana ada yang aman di hutan, kau ini!", ucap Zhu Qing.

" Pokoknya kita harus menjaga satu sama lain bagaimana pun keadaannya", ucap Xun Er.

" Kalian tenang saja, disini ada aku", ucap Xiao An sedikit menyombongkan dirinya.

" Rasanya malas mengakui kekuatanmu", ucap Xun Er malas.

" Jangan bergerak!, Sttt.....", Ucap Xiao An .

" Ada apa?", Ucap Zhu Feng.

" Sebaiknya kalian keluarkan senjata kalian sekarang. Bersiaplah! beruang gila akan datang", ucap Xiao An .

" Eh, bagaimana kau tau?", Ucap Zhu Qing.

"kau tidak perlu tau tentang itu", ucap Xiao An.

" Kalau begitu, dia ada di tingkat mana?", Ucap Xun Er.

" Dia ada di tingkat 2", ucap Xiao An .

Tiba tiba tanah bergetar menandakan beruang gila itu sudah berada dekat dengan mereka.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang