Bagian 46

24.7K 2.7K 9
                                    

" Xiao An , apa kau baik baik saja?", Ucap Xun Er .

" Ya aku baik baik saja. Jika kalian lelah, istirahat saja terlebih dahulu sebelum kita berangkat", ucap Xiao An.

" Lalu bagaimana dengan mereka kelompok Liu Bei ini?", Ucap Xiang Yu .

" Biarkan saja mereka di sini, kita pergi ke tempat lain saja. Tapi sebelum itu, ambil batu inti miliknya!", Ucap Xiao An.

" Tapi, apa tidak apa apa?", Ucap Zhu Feng.

" Tentu saja tidak apa apa, dia telah merampok kelompok lain. Bagaimana jika kita berikan batu inti itu kepada kelompok yang di rampok olehnya?", Ucap Xun Er.

" Menurutku itu ide yang bagus", ucap Zhu Qing.

" Baiklah, kalau begitu. Ayo kita pergi ke lapisan ke 3 saja!. Gara gara kejadian tadi, kita tidak bisa berburu di lapisan ini lagi", ucap Xun Er.

" Tapi, Xiao An, apa benar kau baik baik saja?", Lanjut Xun Er.

" Ya, kau bisa melihatnya. Aku tak terluka sama sekali", ucap Xiao An.

" Baiklah, ayo!", Ajak Xun Er dan mereka pun bergegas pergi ke lapisan ke 3.

Di perjalanan ke lapisan ke 3, 2 orang dari mereka merasa sesuatu dalam tubuhnya akan meledak. Hingga mereka berhenti dan mencari tempat yang cukup aman karena 2 orang itu akan menerobos ke tingkat berikutnya. Mereka adalah Xiang Yu dan Xun Er.

Selama menunggu 2 orang itu, mereka berjaga jaga di sekitar mereka. Karena bosan, Xiao An pergi ke tempat lain untuk berburu. Bukan malah ke lapisan ke 3 atau ke 2, tapi dia pergi jauh ke lapisan ke 7, berani sekali dia.

Xiao An adalah tipe orang yang jika penasaran terhadap sesuatu, dia akan pergi menyelidikinya sampai rasa penasaran itu hilang.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk pergi ke sana. Hanya butuh 15 menit untuk sampai di lapisan ke 7 dari lapisan ke 4. Itu sangatlah singkat.

Baru saja sampai, dia sudah di suguhkan dengan pemandangan yang cukup menjijikkan. Seekor kadal sisik naga tengah merobek perut seekor gajah pemecah bumi dengan ganasnya.

" Ih, jijik sekali", ucap Xiao An.

Tidak sengaja ucapan Xiao An terdengar oleh sang kadal sisik naga itu. Xiao An segera mengeluarkan pedang Bloody Ashura dan saat itu juga kadal itu menyerang Xiao An .

' celaka!!!, Dia berada di tingkat 5!!!. Aku harus mengerahkan semua kekuatanku', batin Xiao An. Terjadilah pertarungan yang cukup besar antara Xiao An dan kadal sisik naga itu.

Beberapa kali Xiao An berusaha menancapkan pedangnya di area yang menjadi kelemahan kadal itu. Tapi, kadal itu sangat berhati hati dengan setiap gerakan Xiao An yang membuat Xiao An terpojokkan.

Dan pada saat itu, entah kenapa mata kirinya berkedut dan bersinar. Itu membuat Xiao An kehilangan fokusnya. Saat itu juga, cahaya yang keluar dari mata kirinya menjadi lebih terang dan lebih terang lagi. Perlahan cahaya itu membentuk jarum perak yang sangat tipis, tajam dan bukan hanya 1 tapi banyak, ada sekitar 1000 jarum yang kini mengarah ke satu objek, yaitu kadal sisik naga. Tak ada satu kedipan mata pun jarum itu sudah menancap dan membolongi tubuh sang kadal, sungguh mengerikan.

Tapi setelah itu, mata kiri Xiao An berdarah dan dengan cepat Xiao An mengobati matanya. Setelah itu, barulah dia mengeluarkan batu inti kadal sisik naga itu dan kembali ke temannya. Sepanjang perjalanan Xiao An tidak berhentinya memikirkan kejadian jarum perak itu.

' bagaimana bisa dari mata keluar jarum perak?, Rasanya seperti mimpi', batin Xiao An.

Tak lama dari itu, Xiao An pun sampai di tempat temannya.

" Eh, kau sudah kembali?, Sebenarnya kau tadi kemana?", Ucap Zhu Qing.

" Tadi aku dari lapisan lain. Apa ada tanda tanda kalau mereka akan segera menyelesaikan kultivasinya ?", Ucap Xiao An.

" Belum, sepertinya mereka akan selesai sekitar 1 jam lagi", ucap Zhu Feng.

" Oh, kalau begitu, aku akan ikut berkultivasi. Kalian tolong jaga aku juga", ucap Xiao An.

" Aduh , kau itu hanya menambah beban saja", ucap Zhu Qing sembari menepuk dahinya .

Dan benar saja, setelah 1 jam , mereka telah selesai berkultivasi dan telah meningkat. Saat itu juga Xiao An berhenti berkultivasi.

" Selamat!, Kalian telah meningkat. Aku juga ingin meningkat", ucap Zhu Qing.

" Ya, akhirnya aku meningkat juga", ucap Xiang Yu.

" Aku bahagia sekali", ucap Xun Er.

" Selamat untuk kalian berdua", ucap Zhu Feng.

" Ya, terima kasih kalian sudah menjaga kami", ucap keduanya.

" Tidak dengan Xiao An ", ucap Zhu Qing.

" Hah?, Memangnya dia kemana?", Ucap Xiang Yu.

" Dia pergi ke lapisan lain", ucap Zhu Feng.

" Ya, aku pergi sebentar lalu ikut berkultivasi", ucap Xiao An jujur.

" Untuk apa kau pergi ke lapisan lain?", Ucap Xun Er.

" Untuk berburu", ucap Xiao An singkat.

" Dan kau mendapatkan batu intinya?", Ucap Xiang Yu.

" Ya", ucap Xiao An .

" Baguslah kalau begitu, ayo kita pergi ke lapisan ke 2 saja!, Ini sudah hampir sore. Besok pagi kita harus kembali ke akademi, jika sampai siang tidak datang, maka mereka akan menyatakan tidak lulus", ucap Xun Er . Mereka semua pun menyetujui itu.

Butuh waktu sedikitnya 1 jam setengah untuk sampai di lapisan ke 2. Mereka pun sampai di lapisan kedua saat sore hari. Kebetulan, mereka bertemu dengan kelompok lain yang juga sedang beristirahat. Kelompok itu terus mengeluh karena kehilangan batu inti spirit beast yang telah di dapatkannya dengan susah payah.

" Sial sekali kita bertemu dengan kelompok Liu Bei", ucap salah satu anggota kelompok itu.

" Ya, jika saja kita tidak pergi terburu buru ke lapisan ke 3, pastinya kita tak akan bertemu dengan Liu Bei", ucap salah satunya lagi.

Xun Er memberanikan diri untuk berbicara dengan mereka.

" Permisi, ku dengar kalian di rampok oleh Liu Bei, apa itu benar?", Ucap Xun Er.

" Ya, itu benar. Kami kehilangan sekitar 25 batu inti spirit beast tingkat 2. Haaaahh padahal kita sudah susah payah mendapatkannya", ucap sang ketua kelompok.

" Kalian bilang 25 batu inti tingkat 2?, Ini", ucap Xun Er sembari memberikan batu inti kepada sang ketua kelompok itu.

" Hah?, Apa ini?, Kenapa kau memberikan batu inti ini kepada kita?, Ini milikmu", ucap sang ketua.

" Tidak, ini milik kalian . Kami mengambil ini dari Liu Bei", ucap Xun Er.

" Benarkah?, Terimakasih", ucap sang ketua dengan bahagianya.

" Ya, sama sama. Kalau begitu, aku pamit pergi ke kelompokku", ucap Xun Er.

" Sekali lagi, terimakasih", ucap semua anggota kelompok itu. Tampaknya mereka sangat bahagia.

malam pun tiba.

Mereka melakukan aktivitas seperti biasanya, yaitu memanggang, makan, berkultivasi atau tidur karena kelelahan.

Tak terasa, matahari telah terbit. Satu per satu dari mereka bangun. Setelah bangun, mereka sibuk melakukan aktivitas masing masing. Setelah 2 jam, mereka kembali bersiap untuk kembali ke akademi.

" Kalian sudah siap?", Ucap Xiao An .

" Ya, kami sudah siap", ucap mereka bersamaan.

" Baiklah, ayo pergi!", Ucap Xiao An dan mereka pun pergi.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang