Bagian 87

17.1K 2.4K 173
                                    

" Ehm, mungkin lain kali saja kita melakukan pertarungan yang sudah kita bicarakan tadi. Kakek tua ini akan kembali", ucap tetua itu lalu dia pun pergi.

" Oh ya baiklah tidak apa apa. Ayo siapa lagi yang ingin bertanya?", Ucap Xiao An dengan gembira. Sepertinya dia menemukan kebahagiaan saat berbagi ilmu dengan mereka.

Beberapa saat kemudian, seseorang datang menemui Xiao An dengan berjalan perlahan agar tidak mengganggu Xiao An yang masih mengobrol dengan para remaja itu. Orang itu berdiri di belakang Xiao An sembari tersenyum lebar.

Seorang remaja laki-laki yang sebelumnya bertanya kepada Xiao An perihal keberadaan pedang naga di tangannya itu melihat orang yang berada di belakang Xiao An. Kemudian dia berbisik kepada Xiao An karena dia takut jika ternyata orang itu adalah orang jahat.

" Kakak, siapa itu di belakangmu?", Bisik remaja laki laki itu dengan wajah yang tampak kebingungan.

" Eh, siapa?", Ucap Xiao An. Lalu dia pun bangkit dari duduknya dan berbalik untuk melihat orang itu. Orang itu masih menatapnya dengan senyuman lalu dia merentangkan tangannya kepada Xiao An.

" Kakak!!!", Ucap Xiao An. Lalu Xiao An pun dengan terburu buru memeluk Xiao Yu.

" Kenapa kakak baru kesini?, Bagaimana kau bisa kesini kak?, Bukankah tidak ada yang tau jika kau itu kakakku?, Oh jangan-jangan kau berkelahi dengan penjaga?", Ucap Xiao An. Dia terus mengoceh menanyakan segala hal.

" Sudah sudah, kau terus mengoceh sejak tadi. Apa kau lupa mereka masih disini?", Ucap Xiao Yu sembari menunjuk para remaja itu. Lalu Xiao An pun menepuk dahinya. Bagaimana bisa dia membiarkan mereka melihat hal memalukan dari seorang pahlawan keluarga.

" Ah emmhh begini anak anak, dia ini adalah kakakku. Namanya Xiao Yu", ucap Xiao An kepada remaja itu.

" Oh begitu, ku pikir kakak itu adalah kekasih kakak Xiao An. Kakak itu sangat tampan", ucap seorang remaja perempuan.

" Emm kalau begitu, kakak akan berjalan jalan dengan kak Xiao Yu. Kalian lanjutkan lah latihannya", ucap Xiao An lalu dia pun pergi bersama Xiao Yu. Xiao An memilih untuk pergi ke pasar untuk melihat lihat.

Sepanjang hari dia habiskan untuk berbelanja kesana kemari bersama Xiao Yu. Namun hal itu tidak semudah kedengarannya. Mereka terus di perhatikan oleh orang orang tentu saja karena mereka mengetahui jika seorang nona muda dari keluarga Luo belum bertunangan dengan siapa pun. Hingga semua orang menyangka kalau Xiao Yu adalah tunangan Xiao An.

" Wah lihat! Sepertinya nona muda keluarga Luo membawa tunangannya",

" Eh, benarkah? Dia sangat tampan",

" Wow tampaknya mereka sangat bahagia",

" Jarang sekali melihat nona muda keluarga Luo tersenyum seperti itu",

' apa? Tunangan? Berani merebut wanitaku!', batin seseorang yang terbakar api cemburu. Dia mengepalkan tangannya dengan keras.

" Kakak, lihatlah! Dia sangat tampan. Lebih tampan dari pada dirimu", goda Long Ba Tian.

" DIAM!!!", Ucap Long Ao Tian . Sangat terlihat
dia cemburu melihat Xiao An bersama Xiao Yu. Padahal mereka hanya kakak beradik. Tapi karena Long Ao Tian dan Long Ba Tian tidak mengetahuinya tentu saja mereka akan berpikiran negatif, sama seperti orang lain.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang