Bagian 53

24.6K 2.7K 59
                                    

' hanya karena wanita itu juga kau tidak pernah mau dekat dekat dengan adikmu sendiri. Aku merasa kau sangatlah keterlaluan!!, Dia adikmu!!, Adik yang dilahirkan dari ibu dan ayah yang sama. Aku berharap suatu saat nanti kau akan sadar, Xu Kai', batin Xu Ge. Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.

Saat mereka sampai di rumah makan Haozi, mereka langsung pergi dan duduk di lantai atas. Karena penasaran, Tian Yue bertanya kepada Xu Yuan tentang kedekatannya dengan Xu Kai.

" Xu Yuan , kenapa kelihatannya kau tidak dekat dengan kakakmu?", Ucap Tian Yue.

" hmm, tidak. Aku sangat dekat dengan kakak hanya saja mungkin tadi fia tidak melihatku", ucap Xu Yuan sedikit gugup.

" Kau tidak perlu menyembunyikannya. Aku sudah tau semuanya", ucap Xiao An.

" Hah?, Apa maksudmu ?", Ucap Xu Yuan.

" Kau ceritakan saja semuanya, kami akan mendengarkanmu dengan baik", ucap Tian Yue. Perlahan lahan, Xu Yuan menceritakan semua tentang dirinya dan kakaknya. Dia bercerita dengan nada yang semakin rendah dan dia menunduk dengan pipi yang sudah basah oleh air matanya.

" Kenapa dia bisa sekejam itu kepadamu?", Ucap Tian Yue.

" Aku juga tidak tau apa salahku", ucap Xu Yuan.

" Jangan pernah menyalahkan dirimu!, ini semua bukan salahmu", ucap Xiao An.

" Sudah, jangan menangis!. Kau boleh menganggap kami sebagai kakakmu, aku tau kau lebih muda dari ku", ucap Tian Yue.

" Terimakasih, kalian sudah mau mendengarkan cerita ku, kakak", ucap Xu Yuan. Mereka pun kembali tersenyum seperti biasanya.

' hanya karena cinta?, Heh, dia terlalu naif', batin Xiao An.

' aku tak akan menjadikanmu idolaku lagi', ucap Tian Yue.

Di sela sela mereka mengobrol, ada seseorang yang tampak misterius menghampiri mereka. Dan berbisik kepada Xiao An.

" Tuan, aku membawa informasi yang anda butuhkan", bisik orang itu.

" Baik, ayo bicara di tempat lain", bisik Xiao An. Lalu pergi ke kamarnya.

" Kau mau kemana?", Ucap Tian Yue.

" Aku pergi ke kamarku sebentar, aku akan kembali setelah selesai", ucap Xiao An.

" Oh, baiklah", ucap Tian Yue.

Masuk lah Xiao An kedalam kamar dengan di ikuti oleh laki laki misterius itu.

" Cepat katakan!", Ucap Xiao An.

" Di belakang keluarga Jiang , ada satu sekte aliran hitam yang cukup kuat dan mungkin hanya keluarga Bai yang dapat mengalahkan sekte itu",ucap laki laki misterius itu.

" Apa nama sekte itu?", Ucap Xiao An.

" Sekte lili hitam yang terkenal dengan racun ularnya. Mereka cukup di takuti oleh para penduduk dan sekte kecil lainnya. Saya berhasil mengetahui tingkat kultivasi ketua sektenya, itu berada di ranah langit tingkat 9", ucap laki laki misterius itu.

" Ohh, kalau begitu, aku masih bisa mengalahkannya. Sekarang, aku tidak perlu lagi mencemaskan hal itu. Aku harus bisa melindungi orang orang terdekatku dari bahaya yang di tujukan kepadaku. Kerja bagus!!, Mulai sekarang, tolong jaga seseorang bernama Qin Xun Er untukku, dia ada di akademi Pedang Surgawi. Ingat!!, Secara diam diam", ucap Xiao An.

" Baik tuan. Saya akan segera melaksanakan nya", ucap laki laki misterius itu dan kemudian hilang secepat kilat.

Xiao An pun kembali kepada teman nya.

" Memangnya, kau sudah melakukan apa dengannya?, Sampai harus pergi ke kamarmu", ucap Tian Yue.

" Tidak melakukan apa apa. Hanya mengobrol saja", ucap Xiao An . Lalu mereka pun kembali mengobrol seperti sebelumnya.

" Xu Yuan, bolehkah aku melihat senjatamu?", ucap Xiao An.

" Ini adalah satu satunya senjataku. Ini juga pemberian dari ibuku", ucap Xu Yuan sembari memberikan senjatanya kepada Xiao An berupa belati yang sangat cantik dan Xu Yuan menamainya belati bintang karena jika terkena cahaya, itu akan meningkatkan keindahannya.

Seperti biasanya, Xiao An akan memeriksa senjatanya, lalu meneteskan setetes holy water agar senjata itu menjadi lebih hebat dari yang sebelumnya.

" Air apa itu?", Ucap Xu Yuan.

" Air yang hampir sama dengan air yang berada di sumur keluarga Bai yang begitu di perebutkan oleh semua orang terutama kultivator", ucap Xiao An. Xu Yuan terkejut setelah mendengarnya. Dia tau apa yang di maksud Xiao An.

" Tapi, itu sangat mahal", ucap Xu Yuan.

" Tidak apa-apa, ini hadiah untukmu", ucap Xiao An.

Setelah selesai, mereka bertiga turun ke lantai bawah untuk makan karena waktu sudah siang. Saat mereka makan, Xiao An tiba tiba berhenti dan mencoba untuk mengaktifkan mata kanannya. Dia melihat seorang laki-laki yang makan di sana dengan beberapa orang di sebelahnya.

Tapi entah kenapa Xiao An merasa akrab dengan laki laki itu. Dia sangatlah tampan bagaikan seorang dewa. Wajahnya di pahat dengan sempurna dengan mata tajam dan bulu mata panjang lentiknya. Dia makan dengan tenang tanpa mempedulikan temannya yang sedang bercanda dengan temannya yang lain yang masih berada di meja yang sama.

' aku tak bisa membaca tingkat kultivasi nya. Bahkan aku tidak bisa membaca isi pikiran dan juga hatinya. Ini aneh!!, Tapi aku bisa membaca orang orang yang berada di dekatnya', batin Xiao An , dia sedikit cemas. Lalu Xiao An pun menonaktif kan mata kanannya.

" Ada apa Xiao An?", Ucap Tian Yue.

"Benar, kenapa kakak tampak cemas?", Ucap Xu Yuan.

" Ah, tidak. Aku tidak apa-apa", ucap Xiao An. Mereka pun melanjutkan makannya.

' kenapa aku merasa ada yang memperhatikanku?', batin laki laki itu.

Hari berlalu terlalu cepat, kini langit yang terang berubah menjadi gelap. Suasana di wilayah tengah menjadi sedikit sepi. Dan kebanyakan toko sudah tutup dan hanya beberapa toko yang masih buka dapat di hitung dengan jari.

Mereka dan murid lainnya sedang beristirahat di masing masing kamar mereka. Mereka tampak kelelahan setelah menjelajahi sekitar tempat pertandingan.

2 hari kemudian......

Pagi pun tiba, Matahari kembali menyinari dunia yang sebelumnya gelap. Saat itu mereka kembali bersiap untuk pembukaan pertandingan 1 benua.

Para murid sudah berkumpul di sekitar tempat pertandingan berlangsung. Tampak murid dari akademi lain yang juga mengikuti pertandingan itu. Setiap murid mengenakan pakaian akademi masing mading.

Seperti akademi pedang surgawi yang memakai baju berwarna biru langit yang di hiasi oleh gambar pedang yang mengelilingi setiap ujungnya.

Akademi Tian Lu yang memakai baju berwarna oranye dengan beberapa pola garis di bagian lengan, perut dan bagian bawah. Akademi Pedang Bulan yang memakai baju berwarna abu abu dengan motif bulan.

Sama seperti akademi lain, akademi sedang dan kecil pun memakai baju akademinya masing masing. Semua tampak berwarna-warni.

Tak lama dari itu, sang panitia pertandingan pun membuka pertandingan 1 benua itu dengan semangatnya. Dan menjelaskan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh peserta.

Suasana saat itu sangat ramai , bahkan para penduduk berbondong bondong untuk melihat pertandingan. Para peserta segera memasuki tempat yang sudah di siapkan oleh panitia dan saat itu juga panitia membacakan struktur setiap pertandingan.

Untuk pertandingan kultivasi dan senibeladiri yaitu 5 vs 5. Untuk ahli formasi yaitu 1 vs 1. Dan hanya untuk alkemis dan ahli senjata, hanya akan ada 1 pertandingan.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang