Bagian 12

37.5K 4K 17
                                    


Tibalah giliran Tian Yue untuk menunjukkan kemampuan nya.

"Nona, saya gugup", ucap nya dengan sedikit gemetar.

"Tenang saja, kau hanya perlu menyalurkan tenaga mu ke setiap batu penguji yang ada di sana", ucapnya untuk menenangkan Tian Yue.

Tian Yue maju menuju batu besar untuk menguji tingkat kultivasi nya.

Setelah menyalurkan tenaganya ke dalam batu, batu itu sedikit bercahaya lalu terlihatlah tingkat kultivasi nya.

Tingkatannya sudah ada di ranah Raja menengah. Setelah itu ia melangkah ke batu penguji elemen dan tingkatnya.

Kemudian terlihatlah warna merah dan biru cerah yang menunjukkan tingkat keduanya ada di tingkat 4.

Orang orang yang melihatnya terkejut dan menyimpulkan bahwa Tian Yue adalah jenius yang mempunyai 2 elemen bertentangan.

Mereka memuji Tian yue. Dan di balas dengan senyuman manis oleh Tian Yue .

Diantara mereka ada yang terlihat marah sejadi jadinya. Karena elemennya ada di tingkat 5. Tetapi dia hanya mempunyai 1 elemen yaitu api..

Baru saja dia senang karena di puji banyak orang.
Dan sekarang menatap Tian Yue dengan tatapan tajam yang siap menusuk musuhnya itu.

Siapa lagi kalau bukan Luo Xiao shi yang terkenal dengan sebutan Dewi phoenix. Karena parasnya yang cantik dan apinya yang sangat panas.

Xiao An merasakan ada aura yang membahayakan pelayannya itu, segera menengok ke arah orang itu.

Dengan tatapan yang lebih tajam menatap orang itu. Seketika orang itu bergidik ngeri merasakan aura yang begitu menusuk tubuhnya.

Saat menguji kecocokan dengan pedang itu, cahaya yang begitu terang keluar dari batu penguji itu.

Semua orang kembali terkejut karena kecocokan Tian Yue dengan pedangnya itu, 100% cocok.

Oleh karena itu mereka terkejut dan berpikir bahwa yang paling menonjol itu adalah orang yang saat ini tengah menguji kekuatan nya.

Tetapi jenius sebenarnya masih menunggu gilirannya, ya itu adalah Xiao an. Yang kini menunggu panitia memanggil nama nya.

Tidak lama dari itu Xiao An maju karena di panggil panitia.

Namun dia tidak langsung pergi ke arah batu penguji, tetapi dia pergi ke arah kakeknya yang sedang duduk menikmati pertunjukkan batu penguji itu.

Seketika orang orang itu berbicara yang tidak tidak tentang gadis bertopeng itu.

Xiao An berbisik kepada kakeknya untuk beberapa saat.

"Kakek, ini aku Xiao an. Aku ingin kakek yang menguji ku karena aku takut menghancurkan batu pengujinya.". Ujarnya.

Sontak kakek Luo terkejut. Bagaimana tidak, cucu nya yang tidak bisa berkultivasi itu memintanya agar mengujinya.

"Apa kau yakin cucuku ?", Tanya kakek itu.

" Benar kakek, sekarang aku bisa berkultivasi dan aku ingin kakek sendiri yang mengujinya. Aku tidak mau orang orang tau tentang ini".jawab Xiao an yang meyakinkan kakeknya.

"Baik lah , ayo ikut kakek ke ruangan yang tertutup. dan masalah orang-orang itu, biar kakek katakan kalau kau tidak mau menunjukkan kekuatan aslimu ".

Setelah tiba di ruangan itu, Xiao an membiarkan kekuatan nya keluar dan tidak lagi menyembunyikannya.

Kakek Luo kembali terkejut dengan apa yang baru saja ia lihat.

Ia merasakan kekuatan ranah Langit dan Bumi yang jauh ada di atasnya.

Dengan berbagai elemen yang mengelilinginya.

Kakek Luo kembali terkejut karena setiap elemennya mempunyai tingkat yang lebih dari 5.

Sungguh dia adalah monster kultivasi. bagaimana tidak, saat dia memberi hormat terakhir kali ketika di aula keluarga, kakeknya tidak merasakan bahwa dia bisa berkultivasi.

Sejenak kakek Luo berpikir bagaimana dia bisa meningkat dengan cepat. Terutama dia juga bisa berkultivasi.

Itu membuat kakek Luo secara tidak sengaja melamunkan hal itu.

Kemudian kakek itu terbangun dari lamunannya karena seseorang memanggilnya. Tentu saja siapa lagi kalau bukan Xiao an.

"Kakek.... kakek.....kakek...", Ucapnya sambil mengayunkan tangannya.

"Ahhh iya, maafkan kakek. Kakek melamun".

"Bagaimana apa aku lulus tes?",

"Tentu saja kau lulus tes cucuku. Tapi ada satu yang belum kau lakukan".

"Apa yang belum ku lakukan?",

"Kau belum menguji kecocokan mu dengan senjata mu".

"Aku ingin bertanya kepada kakek, aku harus menggunakan senjata apa untuk menguji kecocokan?, Karena aku bisa semuanya", ujarnya dengan percaya diri.

"Kau pakai saja pedang yin yang mu, bahaya jika kau mengeluarkan trisula itu".

"Kakek tau tentang trisula itu?",

"Ya, aku tau tentang itu".

"Baiklah jadi aku tinggal bertanya kepada kakek tentang trisula itu".

Kemudian dia dan kakek Luo pun kembali ke tempat pengujian untuk menguji tingkat kecocokan senjatanya Xiao an .

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang