Bagian 98

6.2K 984 44
                                    

" Tampaknya dia sudah tidak berada dalam bahaya lagi. Kalau begitu, hamba pamit undur diri tuan muda", ucap sang tabib.

" Baiklah, silahkan. Terimakasih atas bantuannya", ucap Ao Tian dengan sopan.

" Tidak perlu sungkan tuan", ucap sang tabib. Lalu dia pun pergi meninggalkan Ao Tian bersama Xiao An yang masih belum sadarkan diri.

Ao Tian terlihat sangat mengkhawatirkan Xiao An, dia terus menjaga nya dan merawatnya dengan hati-hati.

Beberapa hari kemudian~~

Di atas kapal

" Tuan, kita akan sampai sebentar lagi di pelabuhan benua Tian Yun. Tolong anda segera membereskan barang-barang Anda", ucap awak kapal kepada Xu Kai yang saat itu sedang menikmati pemandangan laut.

Setelah hampir sebulan mereka berlayar, akhirnya pagi ini mereka sampai di tujuan. Mereka segera pergi ke ibukota untuk melapor kepada sang kaisar benua Tian Yun.

Sebelumnya, benua Tian Yun sama seperti benua Tian Yuan. Namun setelah perang yin yang antara sekte putih dan hitam itu berakhir , benua Tian Yun kini di pimpin oleh sang kaisar yang telah banyak berkontribusi pada perang yin yang sekitar 5 tahun yang lalu. Dia adalah kaisar yang adil dan bijaksana. meskipun umurnya sudah sangat tua, tapi penampilannya seperti pria berumur 30an. Hanya rambutnya yang telah memutih.

Setiap orang asing harus melaporkan tujuan kedatangannya ke benua Tian Yun untuk mencegah pemberontakan. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya pemberontak.

Dari pelabuhan ke ibukota hanya membutuhkan 2 hari tanpa istirahat, namun jika beristirahat akan membutuhkan 4 sampai 5 hari itu pun jika melalui jalan pintas.

Jalan pintas sengaja di buat untuk keadaan darurat, hanya orang dalam keadaan darurat saja yang di perbolehkan untuk melintas.

Mereka di perbolehkan untuk pergi melintasi jalan pintas itu karena tujuannya untuk mencari sang cucu yang telah hilang di benua Tian Yun. Orang-orang disana sangat ramah dan bersahabat kepada semua orang. Hingga mereka dapat menghindari beberapa masalah yang tidak penting.

Sedangkan di kediaman Long yang agung~~~

" Ah.... Kepala ku sakit sekali, aku merasa lemas tidak bertenaga", ucap Xiao An yang baru saja sadar. Ao Tian yang sedang berlatih di dekat Xiao An mendengar suaranya. Dia segera menghampirinya dan memeluknya dengan erat.

" Eh....", Xiao An terkejut dengan ao Tian yang langsung memeluknya. Dia berbicara saat memeluk Xiao An,

" Syukurlah, akhirnya kau bangun juga. Aku sangat mengkhawatirkanmu. Apa ada bagian yang sakit?", Ucap Ao Tian baru dia melepaskan pelukannya. Terlihat dari ekspresi wajah nya dia begitu mengkhawatirkan keadaan Xiao An.

" Emmhh tidak ada, aku hanya merasa lemas saja. Mungkin karena sudah lama berbaring dan tidak berlatih", ucap Xiao An perlahan.

" Eh berapa lama aku pingsan?", Lanjutnya.

Ao Tian menghela nafasnya, " kau sudah pingsan selama 1 Minggu lebih", ucap Ao Tian lembut sembari membelai rambut Xiao An. Selama dia berada di kamar, dia selalu melepaskan topengnya. Seketika mata mereka bertemu, tersirat kesedihan di mata Ao Tian. Xiao An segera menundukkan kepalanya.

" Terimakasih, kau telah menjaga dan merawatku selama ini. Aku sudah sangat merepotkan mu", ucap Xiao An lembut.

" Tidak apa-apa, sudah seharusnya aku menjagamu. Beristirahatlah! Aku akan membawa makanan untukmu", ucap Ao Tian. Lalu dia pun pergi.

Tidak lama dari itu, Ao Tian pun kembali sembari membawa makanan. Ba Tian mengikuti di belakang Ao Tian sembari membawa manisan di tangannya. Itu sudah menjadi kebiasaan Ba Tian sejak dulu dia selalu membawa manisan kemana pun dia pergi.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang