Lalu Xiao an pergi ke antrian dengan nomor undian yang sudah dia ambil sebelumnya. Sedangkan Tian Yue duduk di tempat yang sudah disiapkan untuk penonton.
Tak lama setelah itu, panitia pun memulai tesnya. Seperti biasa, tidak ada yang spesial di awal tes. Hal yang mengejutkan terjadi ketika sang wanita dengan anggunnya terbang ke tempat pengetesan setelah namanya di sebutkan.
"Kenapa? Bukankah itu hanya terbang?", Ucap Xiao An .
"Kau tidak tau?, Hanya orang yang sudah mencapai ranah langit dan bumi yang bisa terbang tanpa mengandalkan apapun atau dia punya teknik terbang. Inilah yang di sebut jenius", ucap seseorang yang berada di depan Xiao An .
"Aku lihat itu biasa saja. Lagi pula aku juga bisa terbang bahkan tanpa menggunakan teknik terbang seperti yang dia gunakan", ucap Xiao An .
" Kau pasti bercanda. Dari mana kau tau dia menggunakan teknik terbang dan bukannya sudah mencapai ranah langit dan bumi?", Tanya orang itu.
"Sekali lihat saja sudah tau. Jika memang dia sudah mencapai langit dan bumi, pasti aku akan merasa terancam. Tapi aku tidak merasakannya karena dia masih berada di ranah raja awal", ucap Xiao An .
"Kawan, kau pasti bercanda kan ?," Ucap orang itu.
"Tadikan kau yang bilang kalau tidak di ranah langit dan bumi, pastinya dia menggunakan teknik terbang", ucap Xiao An .
"Tapi kau bisa tau dalam sekali lihat?, Hebat sekali. Siapa namamu ?" Ucap orang itu.
"Namaku Luo Xiao An , dari keluarga inti Luo", ucap Xiao An .
"Hah?, Yang benar saja. Kau pasti berbohong kan?, Tidak mungkin sampah seperti dia berani kesini", ucap orang itu.
"Kau tidak percaya?, Hei lihat saja nanti. Karena dari dulu aku bukan sampah. Mereka saja yang tidak bisa merasakan energi tubuhku. Jika saja mereka berada di ranah langit tingkat 9, pasti mereka akan bilang kalau aku bisa berkultivasi", ucap Xiao An .
"Yah terserah kau saja. Percaya tidak percaya. Oh ya, namaku Zhang Li Li, anak pedagang di wilayah timur", ucap Zhang Li Li .
Kemudian, mereka pun berbincang sembari menunggu giliran mereka.
Setelah menunggu lama, kini giliran Zhang Li Li untuk menunjukkan kemampuan formasi nya.
Xiao An memperhatikan setiap gerakan yang di lakukan Zhang Li Li untuk menggambar pola formasi. Meskipun sedikit lambat, tetapi pola yang di gambar lumayan sulit dan itu berada di tingkat 3. 1 tingkat lebih tinggi dari yang syaratkan.
Xiao An akui bahwa Zhang Li Li mempunyai potensi yang besar untuk menjadi seorang ahli tingkat tinggi. Di lihat dari tatapan seriusnya dalam membuat pola formasi spiritualnya.
Ternyata Zhang Li Li membuat formasi spiritual pemanggil spirit beast. Meskipun hanya tingkat 3 dan beast yang keluar pun hanya berada di tingkat 2, jika itu dikembangkan sampai ke tingkat tinggi, itu pasti menjadi sangat hebat dan langka.
Para tetua terkejut dengan pertunjukkan yang di lakukan Zhang Li Li. Sungguh pola yang rumit. Sehingga banyak dari mereka yang menginginkan Zhang Li Li untuk menjadi muridnya.
Tiba lah saat Xiao An untuk maju. Semua orang tampak menantikan sesuatu yang akan di tunjukkannya, terutama Tian Yue yang menantikan saat saat Xiao An penunjukkan bakatnya dalam formasi spiritual.
" Eh, bukan kah kau itu yang menguji kultivasi ?", Ucap salah satu tetua.
"Ya benar. Saya mengikuti tes kultivasi", ucap Xiao An .
"Selama 2 tahun ini tidak ada yang masuk 2 jurusan. Akhirnya tahun ini ada satu orang yang akan masuk 2 jurusan. Berarti kau akan memilih akademi yang sebelumnya atau memilih yang lain?", Ucap tetua itu.
"Aku akan tetap pergi ke akademi yang sebelumnya", ucap Xiao an.
"Baiklah. Silahkan tunjukkan bakatmu dalam formasi spiritual", ucap tetua itu.
Kemudian Xiao An pun mulai menggambar pola formasinya dengan gerakan cepat, sampai sampai semua orang harus membuka lebar lebar mata mereka untuk melihat gerakannya. Bahkan pola yang dia buat lebih rumit dari milik Zhang Li Li .
"Aku tidak menyangka dia akan membuat pola yang sangat rumit", ucap Zhang Li Li dan juga Tian Yue .
Saat Xiao An mulai mengaktifkan formasi spiritualnya, terciptalah sebuah gurun di tempat pengujian formasi spiritual dengan ukuran sedang.
Para tetua amat sangat terkejut dengan apa yang di tunjukkan Xiao An . Begitupun Zhang Li Li dan Tian Yue .
Bahkan formasinya berada di tingkat 4. Tingkatan yang lebih tinggi dari semua peserta.hanya ada 2 orang yang menunjukkan formasi tingkat 4. Yang pertama seorang laki laki bernama Xu Cheng Zheng dan kedua Xiao An . Mereka terkagum kagum dengan apa yang di tampilkan Xiao An. Meski pun Xiao An bisa membuat formasi yang lebih tinggi tingkatannya, tetapi itu tidak mungkin Xiao An tunjukkan. Pastinya setelah di tunjukkan akan ada orang yang memburunya. Itu sangat merepotkan.
Tiba tiba saat Xiao An akan turun dari tempat pengetesannya, ada beberapa orang yang memakai baju Jirah salah satu dari 5 keluarga besar meneriaki namanya. siapa lagi kalau bukan keluarga Luo. Pastinya seseorang menyuruh mereka untuk menangkap Xiao An karena Xiao An keluar diam diam.
"Xiao An !, Dimana kau ?, Cepat kembali ke kediamanmu!, sebaiknya menurut saja. Jika tidak, kau tidak akan di keluarkan dari keluarga Luo ", ucap sang ketua pasukan.
Xiao An tersenyum mendengar apa yang dikatakan sang ketua pasukan. Sedangkan orang orang mulai bergosip tentang keluarga Luo .
"Aku tau kalian orang orang suruhan yang kirim untuk membawaku ke hutan lalu kalian membunuhku di tempat. Begitu kan ?", Ucap Xiao An .
Para pasukan itu sedikit merinding mendengar kata kata Xiao An karena semua itu benar.
Mereka bertanya tanya dalam hati kenapa Xiao An bisa mengetahuinya. Tentu saja dengan mengaktifkan mata kirinya, dia bisa melihat isi pikiran orang lain.
" Siapa yang menyuruh kalian ?, Apakah si brengsek Tian Xing atau si jalang Jiang ?, Katakan pada mereka bahwa aku bukan dari keluarga Luo mereka. Di dunia ini aku hanya mempunyai keluarga Lin Dan juga kakek Luo sebagai keluarga ku", Xiao An menekan kata kata nya dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lord Of The Dragon Race
Fantasía[ jangan lupa vote ya!] [ Novel karya sendiri ] Slow update~~~ Luo xiao an adalah seorang gadis yang kuat namun selalu di pandang lemah karena berpenampilan culun. Tapi sebenarnya dia adalah anak dari seorang kapten tentara yang mengharuskan dirinya...
