Bagian 40

25.7K 2.7K 6
                                    

" Kapan Xiao An datang?, Aku sudah sangat lapar", ucap Xiang Yu.

" Kau sabar sedikit, mungkin saja dia sedang dalam perjalanan kesini", ucap Xun Er.

Tak lama, Xiao An pun datang.

" Mana buruannya?", Ucap Xiang Yu. Lalu Xiao An pun mengeluarkan banteng itu dengan santainya.

" Wah, besar sekali. Cepat cepat!, Aku ingin segera makan", ucap Xiang Yu.

" Bawel sekali kau ini, tenang dulu kita belum memanggangnya", ucap Xun Er.

Dan mereka pun segera menyiapkan segalanya. Saat itu sudah matang, barulah mereka memakannya dengan senang. Selama itu, tidak ada yang berbicara, semua orang sibuk memakan daging banteng itu. Mereka terlihat sangat bahagia.

Hingga datanglah malam yang gelap. Hanya ada api unggun yang menjadi penerangan malam itu.

Ketika mereka akan berkultivasi secara bergantian menjaga satu sama lain, tiba tiba terdengar suara dari arah semak semak.

Srekk srekk srekk......

Mereka pun meningkatkan kewaspadaan mereka begitu juga Xiao An .

" Bersiaplah teman teman, ini pasti menyenangkan", ucap Xiao An sembari menyeringai.

Mereka terlihat bingung dengan perkataan Xiao An hingga mereka saling memandang. Setelah itu, keluarlah segerombolan serigala angin tingkat 2 dan 3 yang mengepung mereka dari segala arah sehingga sangat sulit untuk melarikan diri. Mereka pun bertarung melawan para serigala angin itu dengan sedikit ganas, terutama Xiao An yang hanya dengan 1 gerakan dapat membunuh mereka, Sungguh monster.

Dalam beberapa saat mereka bisa melumpuhkan para serigala angin itu, tapi salah satu serigala yang tersisa memanggil sang pemimpin mereka dengan lolongan yang cukup keras.

Aawwwooooooo

" Gawat!, Dia memanggil pemimpinnya", ucap Xiao An.

" Dasar serigala sialan, aku sudah kelelahan menghadapi kawananmu dan sekarang kau memanggil pemimpinmu, huh!", Ucap Xun Er.

Datanglah seekor serigala angin tingkat 3 dengan taring yang memanjang dan badan yang jauh lebih besar dari serigala yang mereka lawan sebelumnya.
Mereka semua terkejut dan segera memasang kuda kuda, bersiap untuk menyerang .

Tapi anehnya, setelah mereka siap menyerang, serigala itu malah duduk dan menggoyang goyangkan ekornya di dekat Xun Er.

" Apa apaan ini?", Ucap Zhu Qing.

" Hey!, Ada apa dengan serigala itu?", Ucap Xiang Yu.

Saat itu, Xiao An memasukkan kembali pedangnya dan berkata,

" Sepertinya, dia menyukaimu Xun Er ", ucap Xiao An dan mereka pun menyimpan kembali senjata mereka. Lalu serigala itu pun mengangguk seakan mengiyakan perkataan Xiao An.

" Apa maksudmu Xiao An, kita kan telah membunuh kawanannya. Seharusnya dia menyimpan dendam kepada kita", ucap Xun Er. Tapi serigala itu menggeleng menjawab Xun Er.

" Sudahlah, dia tertarik dengan elemen angin milik mu. Jadikan spirit beast kontrak saja, toh nanti juga kau akan membutuhkannya", ucap Xiao An dan serigala itu kembali mengangguk.

" Ya, lagi pula kau akan lebih mudah untuk melawan musuhmu jika kau punya spirit beast kontrak", ucap Zhu Feng.

Setelah mempertimbangkan, akhirnya Xun Er bersedia untuk menjalin kontrak dengan serigala angin itu dan melakukannya segera setelah itu.

" Selamat!, Sekarang kau punya spirit beastmu sendiri", ucap Xiao An . Xun Er hanya tersenyum menjawab ucapan Xiao An.

Kemudian, mereka segera mengumpulkan batu inti dari serigala angin yang telah mereka bunuh sebelumnya dan memasukkannya kedalam kantong hitam sebelum memasukkannya ke dalam cincin ruang milik Xiao An .

" Saat ini kita mempunyai 21 batu inti spirit beast tingkat 2. Ini cukup banyak", ucap Xiao An.

" Tapi jika ingin mempunyai nilai yang bagus, bukan hanya masalah banyaknya, tapi tingkatannya. Semakin tinggi tingkatnya, semakin berharga dan langka", ucap Zhu Feng.

" Ya, kau benar kakak", ucap Zhu Qing.

" Bagaimana jika besok kita ke lapisan ke 3?", Ucap Xun Er.

" Bagus!, Aku setuju", ucap Xiao An.

" Hemm, kau selalu menjadi orang yang paling bersemangat jika itu tentang bertarung", ucap Xun Er.

Sembari menunggu datangnya pagi hari, mereka beristirahat karena kelelahan.

' aku ingin tau bagaimana keadaan harimau itu sekarang', batin Xiao An, lalu dia pun mencoba untuk berinteraksi dengan harimau itu.

" Hey, bagaimana keadaanmu dan juga anakmu?", Ucap Xiao An .

" Keadaanku dan anakku jauh lebih baik sekarang dan anakku pun sudah sadar. Itu semua karena tuan, terimakasih tuan", ucap harimau itu.

" Ya, sama sama. lagi pula sekarang kau spirit beast kontrakku. Dan untuk seterusnya, jangan memanggilku tuan. Panggil saja Xiao An !", Ucap Xiao An.

" Tapi tuan, aku tidak bisa seperti itu memanggilmu", ucap harimau itu.

" Sudahlah, ini perintah. Lagi pula wolf juga memanggilku begitu", ucap Xiao An .

" Siapa itu wolf?", ucap harimau itu.

" Dia adalah spirit beast kontrak pertama milikku. Dia berada di ruang dimensi, jadi itulah kenapa kau tidak tau. Oh ya, aku harus memanggilmu apa?", ucap Xiao An

" Oh begitu, kau bisa memanggilku apa saja", ucap harimau itu.

" Bagaimana jika aku memanggilmu Bai Hu?, Itu sangat cocok dengan mu", ucap Xiao An.

" Boleh, aku setuju. Aku ingin mengajukan satu permintaan kepada mu", ucap Bai Hu.

" Apa itu?", Ucap Xiao An .

" Tolong jadikan anakku sebagai spirit beast kontrakmu juga. ketika aku tiada aku akan merasa tenang", ucap Bai Hu.

" Baiklah jika itu permintaanmu. Tunggu, sepertinya kau naik tingkat", ucap Xiao An .

" Ya, itu semua karena aku telah menjalin kontrak denganmu", ucap Bai Hu.

" Oh iya juga ya. Aku ingin beristirahat sebentar, apakah kau bisa menjagaku dan juga teman temanku?", Ucap Xiao An.

" Baiklah, aku akan menjaga kalian", ucap Bai Hu sembari keluar dari cincin ruang Xiao An . Kemudian, dia pun berjaga . Mereka tidur dengan posisi bersila, Sedangkan Xiao An tidur di atas pohon dengan tenang. Tak ada yang tau kalau mereka di jaga oleh harimau putih kuno itu kecuali Xiao An yang merupakan sang pemilik.

Tak terasa, pagi pun tiba Dan saat itu juga Xiang Yu berteriak cukup keras hingga membuat mereka semua terbangun, bahkan Xiao An pun hampir terjatuh dari pohon.

Aaaaaaaaa!!!!

" Kenapa berisik sekali!, Ini masih pagi!", Ucap Xun Er sedikit berteriak.

" I...i...i..itu itu...", Ucap Xiang Yu sembari menunjuk ke arah penjaga mereka. Ya, harimau putih kuno itu.

" Oh tidak, dia berada di tingkat 4!, Sangat kecil kemungkinan kita akan menang melawannya", ucap Zhu Feng setelah melihat ke arah yang Xiang Yu tunjukkan. Saat itu Xiao An langsung turun dan menghampiri mereka.

The Lord Of The Dragon RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang