Part 4 - Depan Tiang Bendera

2.3K 199 10
                                    


Haii semuanya...
Part 4 sudah update!yeayyy..
*Author juga seneng:)*

Jangan lupa vote+komen yaw 👍😊
Selamat membaca semua!!!

Matahari kini sudah menyinari suatu ruangan dengan melalui celah-celah jendela.Sedangkan Viona masih berada di atas kasurnya dengan arah tubuh yang sudah tidak karuan,guling berada di lantai,bantal yang berada di bawah kaki Viona dan lain sebagainya.

Beberapa menit kemudian,akhirnya Viona terbangun dari tidurnya dengan nyawa yang masih belum terkumpul,ia melihat ke arah jam yang menunjukan pukul 06.55,Seketika Viona menjadi seperti orang gila,ia segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah ia membersihkan dirinya dari kamar mandi,ia segera turun ke bawah dan pergi menuju ke sekolah menggunakan sepedanya.
Setelah sampai di sekolahnya,raut wajah Viona mendadak menjadi kesal karena gerbang sekolah sudah ditutup rapat oleh satpam.

"Oh,ternyata lo telat juga yaa..",ucap seseorang berada di samping Viona,saat Viona melihat siapa yang berada di sampingnya,seketika Viona menjadi tambah kesal karena yang berada di sampingnya adalah sosok laki laki yang sangat menyebalkan.
Viona pun tidak menjawab apa yang di katakan laki laki itu dan memalingkan wajahnya lagi ke arah pintu gerbang.

"Ikut gue!"ucapnya dan mencekal tangan Viona dengan sangat kasar.

"Aww,sakitt!"rintih Viona melepaskan tanganya dari cekalan laki laki itu

"Naik!"

"Lo mau nyuruh gue naik dari tembok setinggi ini!?"

"Kalau lo ga mau,lo masuk aja lewat pintu depan,biar ketauan Bu Meli,terus di hukum lo" Bu Meli adalah guru BK di SMA MERAH PUTIH yang paling killer dengan hukumanya yang sangat sangat kejam

"Eh,gue mau,tapi gw naiknya gimana?" Tanya Viona kebingungan

"Lo jadi cewe ribet yaa!"

"Namanya juga cewe"

"Ya udah lo naik di bahu gw aja,cepetan!" Ucapnya lalu jongkok

"Enak aja,lo mau modus kan!nanti waktu gw naik di bahu lo,terus lo liat ke atas--"

"Gw ga bakal nafsu sama cewe kayak lo!pikiran lo aja tu yang agak geser,udah cepetan!sebelum ketahuan." Akhirnya Viona menaiki bahu laki laki itu secara perlahan,dan berusaha naik ke tembok yang tinggi itu.Setelah Viona sampe di dalam sekolah,giliran laki laki itu memanjat tanpa bantuan apapun.

"Lo ngapain masih berdiri di sini?udah sana lo balik ke kelas!"

"Iyaaa,iyaa!"

Sebelum mereka melangkahkan kakinya menuju kelas,tiba tiba saja terdengar suara teriakan Bu Meli yang sangat menggelegar itu.

"Hehhh kalian!mau kemana!?" Mendengar suara teriakan itu,seketika tubuh Viona membeku di tempat

"Kalian berdua berani ya masuk ke sekolah lewat belakang!" Ucapnya dengan penuh kemarahan

"Berani dong Bu,kan anak jagoan" jawab laki laki itu dengan santai membuat Viona membelakkan matanya bulat

"Vano!kamu itu anak yang punya sekolah ini,harusnya kamu itu taat peraturan!" Mendengar nama itu,Viona kaget tak asal asal,ia ingat dengan nama itu sewaktu di ceritakan oleh Bella sehabis kejadian di kantin kemarin.Yang ada dipikiran Viona adalah,jadi laki laki yang selama ini membuatnya kesal adalah Vano,salah satu kumpulan dari laki laki the most wanted di sekolah ini.

"Yang penting kan ganteng Bu"

"Terserah kamu mau ngomong apa,sekarang kalian berdua berdiri di depan tiang bendera sampai istirahat nanti!".Vano dan Viona pun segera pergi dari hadapan Bu Meli dan berhenti di depan tiang bendera dengan tangan kanan diangkat membentuk hormat

Kini terik matahari semakin menyengat,keringat mulai membasahi wajah Viona yang membuatnya semakin cantik.

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi,Viona pun berjalan ke arah kantin untuk membeli sebotol air mineral dingin yang bisa menyegarkan tenggorokanya.

"Viona!"panggil Sheli yang sedang berada di kantin bersama Bella dan menghampiri Viona

"Vionaa,kok lo tadi ga masuk kelas sih?" Tanya Sheli

"Gue tadi dihukum sama Bu Meli karena terlambat" Viona kini sedang mengunci pengelihatanya pada seseorang yang sudah membuatnya bertambah kesal hari ini yaitu,Vano.
Sesuatu ide jail terlintas di otak Viona untuk membalas perbuatan yang sudah di lakukanya padanya.

Viona bangkit dari duduknya dan menuju ke salah satu penjual kantin.

"Bu",panggil Viona

"Ya dek?"

"Nanti semua makanan saya biar di bayar sama orang itu yaa.." ucap Viona sambil menunjuk ke arah Vano

"Oo iya dek"

Viona pun duduk kembali dan menikmati makanan yang nantinya di bayar oleh Vano.Setelah ia makan dan minum,ia pergi ke kelasnya bersama Sheli dan Bella.

"Dek,total makanan sama minumannya lima puluh enam ribu," ucap penjual kantin itu pada Vano yang kini sedang asik memainkan ponselnya bersama teman temanya

"Lima puluh enak ribu?" Tanya Vano mengerutkan dahinya

"Iya"

"Tapi dari tadi saya ga pesen apa apa"

"Tadi ada perempuan yang bilang sama saya,katanya semua makan dan minuman yang dia beli di bayar sama mas ini"

"Perempuan?" Tanya Vano pada dirinya sendiri dan ia memastikan siapa perempuan itu ya sudah berani mengerjainya

"Perempuan itu kayak gimana Bu ciri-cirinya?" Tanya Vano lebih memperjelas

______________________________________

Sudah selesai part 4!
Jangan lupa buat vote+komen,biar aku tambah semangat buat ceritanya!

Menurut kalian siapa sih perempuan yang sudah mengerjai Vano? [Dah tau pasti kalian:v]

See you next part!
Terima kasih yang sudah membaca part ini 😊👍

Author bikinya malem malem nih jam 11,dari pada gabutz ya kan? Hahahaha...

REVANO [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang