Part 25 - Camping Day 2

1.3K 88 5
                                    


Hallooo semuanyaa..
Part 25 nya sudah siap untuk dibaca!.
Jangan lupa klik bintang dipojok kiri bawa ya:),dan juga komen!

Typo? Sorry ,beritau saya jika ada kesalahan:)

Selamat membaca...

Pagi,pukul setengah lima kurangima menit [ 04: 25 ], langit masih terlihat gelap,belum terlalu cerah,Viona sudah tersadar,kepalanya kini masih sedikit pening,ia memutuskan untuk keluar dari tenda dan mendekat di unggun api.

Memang unggun api tersebut sudah tidak menyala,tetapi masih bisa membantu Viona untuk menghangatkan dirinya,hanya sedikit.
Ia mengusap-usapkan tanganya dengan cepat dan ditempelkannya tubuh nya.

Tiba tiba seseorang duduk disamping Viona,dari raut wajahnya sudah terlihat bahwa ia juga baru saja bangun dari tidurnya.

"Gimana keadaan lo?"

****

Vano terbangun dari tidurnya karena mendengar Nendra mendengkur sangat keras,semalam mereka susah untuk tidur karena berdesak desakan,apalagi Vano yang memikirkan keadaan Viona.

Ia keluar dari tendanya dan melihat seorang gadis yang sedang mengusap usapkan tanganya didekat api unggun yang masih mengeluarkan udara hangat.

Ia berjalan mendekat dengan perempuan itu dan duduk disebelahnya.

"Gimana keadaan lo?" Tanya Vano kepada Viona

"Sedikit membaik," jawabnya dan sedikit tersenyum

Hening.

"Lo masih inget kejadian semalam?" Ucap Viona memecahkan keheningan

"Kejadian apa?"

"Yang waktu lo meluk gue"

"Hem,kenapa?"

"Entah kenapa,gue waktu itu bener bener nyaman ada dipelukan lo,udah lama gue ga dapet pelukan hangat dari seseorang,satu tahun sebelumnya gue selalu berada dipelukan yang benar benar sayang sama gue,gue juga sayang banget sama dia,tapi akhirnya dia ngejahatin gue," setetes air bening keluar dari mata Viona

"Lo nangis?"

"...."

"Lo lagi kangen seseorang?"

"...."

"Lo pingin dipeluk gue lagi?"

"."

"Kok lo diem?berarti lo bener bener nyaman dipelukan gue"

"Ih,apaansi lo,gue nyaman gara gara keinget seseorang,bukan karena elo nya!"

"Ga usah ngehindar,gue tau kok kalo lo nyaman sama pelukan gue,waktu gue peluk lo,lo aja diem,biasanya lo langsung ngomel ngomel ga jelas"

"Gue itu lagi sakit,ya gue diem lah!"

"Alesan aja lo,tapi lo ga usah kepedean, kalau gue kasih pelukan itu cuma buat ngebantu lo biar lo ga tambah sakit"

"Iya,gue tau kok,ngapain gue kepedean"

"Siapa tau lo suka sama gue"

REVANO [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang