Part 15 - Camping [?]

1.6K 115 8
                                    

Haii semuanyaa!!
Balik lagi nih sama cerita aku,hehe
Part 15 nya sudah update! Rasanya pengen cepet cepet udah ga tahan nih,hahaha [ emangnya apaan?] :v

Udah lahh.Jangan lupa untuk vote+komen yaa 😊👍

Selamat membacaa...

Pagi pagi Viona sudah mendapatkan pesan dari seseorang,ia mengecek ponselnya dan melihat siapa yang mengirimnya

Glen Meteor

Pagi Viona:)
Lo berangkat bareng siapa?

Pagi juga:)
Gue berangkat naik sepeda kok

Oo ya udah,hati hati yaa

Iya
[Read]

Ia segera menaiki sepedanya dan menuju ke sekolahnya.
Viona kini sudah berada di sekolah,ia berangkat menggunakan sepedanya yang sudah di perbaiki kemarin sore di dekat rumahnya,tidak terlalu jauh,hanya sekitar empat rumah saja dari milik Viona terdapat tukang yang bisa memperbaiki ban sepedanya.

Sesampainya di kelas,Viona langsung disambut oleh kedua sahabatnya,perasaanya sudah mulai tidak enak,pasti Viona akan ditanya tanya tentang bagaimana kejadian saat ia dengan Vano melakukan tantangan itu

"Eh Vi,gimana kemarin sama Vano?" Tanya Sheli sangat penasaran,apakah tantangan yang ia berikan berhasil atau tidak membuat mereka berdua

"Ya gak gimana gimana," jawab Viona dengan wajah yang datar

"Kok gitu sih,apa jangan jangan lo di marahin ya sama Vano?" Ucap Bella menuduh sambil menunjuk Viona dengan jari telunjuk nya

"Engga"

"Vi,kok jidat lo biru sih!!?"

"Mampuss gue" batin Viona

Kringgg!!!

Bel masuk sudah berbunyi memberhentikan percakapan ketuganya,semua murid bergegas menuju lapangan untuk mengikuti upacara,seperti sekarang Viona dan kedua sahabatnya menuju ke bawah untuk baris sesuai kelasnya masing masing.

Sangat lelah untuk berdiri setengah jam di bawah terik sinar matahari membuat seluruh wajah murid murid berkeringat.

"Akhrinya selesai juga upacaranya," ucap Sheli sambil mengusap kepalanya yang sudah basah

"Kantin yuk!" Ajak Bella yang sudah tidak kuat lagi dan mereka pun pergi ke kantin bersama sama,seperti biasa sehabis upacara,semua murid mendapatkan kesempatan beberapa menit,hal itu bisa digunakan untuk bermain ponsel,berbincang bincang,mengerjakan tugas,dan lain lain.

"Buk,satu botol air dingin ya!" Kata Bella mengasih uang kepada penjual kantin

"Balik kelas yuk!" Ajak Sheli dan mereka kembali ke kelas karena sebentar lagi pelajaran akan dimulai.

_

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi,Viona dan kedua sahabatnya baru saja datang ke kantin untuk mengisi perutnya yang kelaparan akibat pelajaran fisika tadi dikelas.

"Mampus besok ada ulangan fisika,mana gue ga pinter pinter amat lagi!" Pelajaran yang sangat di benci oleh semua murid IPA di SMA merah putih adalah fisika,mungkin bagi orang orang yang bisa pasti senang dan santai santai aja,salah satu contohnya adalah Viona,meskipun ia anak baru di sekolah itu,tetapi ia sudah bisa mengejar materi dengan sangat cepat,semua nilainya pun tersusun rapi dengan nilai angka 10 dan 9,tidak ada angka selain itu di daftar nilai,sangat hebat bukan?

"Viona!ajarin gue dong!" Rengek Sheli dan Bella meminta Viona untuk mengajarkannya fisika

"Iya,nanti gue ajarin kok," jawab Viona dengan senang hati

"Makasih banyak ya Vi,lo emang sahabat yang bener bener pengertian dehh.." Sheli dan Bella memeluk Viona dengan sangat erat,ia beruntung tidak salah pilih teman di sekolah ini.

"Iyaa,sama sama"

"Btw,lo masih marahan sama si Vano?" Tanya Sheli yang tidak ada habis habisnya

"Engga,,tau" Viona saja tidak tahu kalau ia sedang marah dengan Vano atau tidak, "mungkin masih kesel aja."

"Kesel kesel jadi cinta lo Vi," tukas Bella

"Cinta?gue ga mungkin cinta sama si Revanol"

"Revano Vi,buka Revanol,itu obat"

"Bodo amat"

"Eh,katanya nanti itu ada camping sekolah loo!" Ucap Sheli

"Kapan!?"

"Ga tau sih,mungkin sebelum kelas XII ujian"

"Gue pokoknya mau duduk sama Eric!" Ucapan Sheli harus dipenuhi,ia tidak ingin murid lain duduk disamping Eric,mau itu perempuan ataupun laki

"Gue duduk sama siapa aja bebas," ujar Bella

"Ga mau duduk sama si Mexi?" Tanya Viona

"Ya kalo dianya mau,kalau ga mau gimana?","Lo mau duduk sama siapa Vi?" Tanya Bella bergiliran

"Ga tau," jawabnya sambil meminum jus jambu nya

"Duduk sama Vano aja lah"

"..." Tidak ada jawaban dari Viona,ia tidak mau memikirkanya terlalu berat,yang penting ia mendapatkan pasangan duduk,jika tidak mendapatkanya ya sudah,Viona tetap biasa biasa saja

"Yahh,habis ujian si Eric mau ninggalin gue gak ya disini?,semoga dia engga kuliah di luar negeri"

"Kan masih bisa komunikasi lewat ponsel," jawab Bella dan Sheli hanya memasang wajah malasnya

"Btw kalo Vano mau kuliah di luar negeri lo sedih ga Vi?" Tanya Bella

"Enggak!" Jawab Viona ketus

"Ya kalo sekarang sih engga,liat aja besok" perkiraan Bella dan Sheli sama saja,sepertinya ia ingin menjodohkan Viona dengan Vano

"Udah lah,gue mau ke kelas," ucap Viona pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih berada di kantin

______________________________________

Sudah selesai nihh di part 15!!
Emang di part ini ga ada yang seru yaa!tapi baca terus selanjutnya!siapa tau besok Viona ketemu sama si Vano:)

Jangan lupa vote+komenn 😊👍

See you next part!

angelnzz_

REVANO [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang