Haii..hai..haii..semuaa..
Balik lagi di part Camping Day One,ini itu lanjutanya kemarin men temen!Jadi aku kasih part [b] :)
Jangan lupa untuk vote+komen yaww 😊👍
Selamat membacaa..!."Masih beruntung gue tadi nungguin lo,kalau gue udah sama yang lain,pasti lo sekarang lagi ketakutan disini sendiri"
"Ga iklhas banget nungguin gue tadi" ucap Viona pelan
"Terus ngapain lo masih diem disitu?ayo cari yang lain!" Viona pun menatap sinis pada Vano dan mereka pun mencari jejak teman teman yang sudah duluan menuju tempat camping.
"Ini kita mau kemana?" Tanya Viona yang masih bingung dengan tempat disekitarnya,ia benar benar tidak mengerti daerah itu,karena ia bukan orang asli Jakarta
"Ga tau"
"Emang lo tau?""Lo aja yang orang Jakarta engga tau,apalagi gue!"
"Lo kalo ngomong ga usah teriak napa,telinga gue sakit dengerin suara lo yang jelek!"
"Ngomong apa lo tadi?suara gue jelek?eh,lo tau gak,kalo gue itu pernah juara satu nyanyi waktu di Bandung!"
"Kapan?"
"Waktu Sekolah Dasar [ SD ]"
"Itu dulu,mungkin sekarang lo udah berubah 180° dari masa lalu lo"
"Iya emang gue berubah 180°,berubah jadi lebih cantik,gemesin,imut,lucu,pinter--"
"Lebih cantik?lucu?pinter?ga salah denger gue?ck..mana ada orang yang mau sama elo!"ucap Vano terkekeh sombong membuat Viona semakin kesal denganya
"Asal lo tau ya,kemarin itu Glen nembak gue!" Ucap Viona diluar kendali,seharusnya ia tidak mengatakan hal itu,ia menepuk mulutnya berkali kali, "aduhh,gue kok ngomong kayak gitu sih!"
"Dia nembak lo!?" Tanya Vano tak percaya
"Em..udah lah lupain,mending waktunya buat nyari temen temen"
"Ga jelas banget sih!"
_
Sudah beberapa jam mereka mencari,tetapi tidak ada satupun teman atau guru lainya yang mereka temukan.Viona sudah merasa lelah,kakinya sudah tidak kuat lagi untuk berjalan,apalagi ditambah badanya yang kurang sehat.
"Vino,gue udah ga kuat jalan nih,kaki gue sakit banget," ucapnya sambil membungkukkan badanya dengan nafas terengah engah
"Bener-bener cewe itu nyusahin," ujar Vano ,"ya udah kita istirahat dulu disini"
Untung saja ada sebuah batang pohong yang besar untuk mereka duduki.
Vano melihat Viona yang sedang memeluk dirinya sendiri untuk menutupi udara dingin yang menyengat dimalam hari,ia merasa sedikit kasihan kepadanya,Vano melepaskan jaketnya dan ditaruhnya di badan mungil Viona.
Viona yang merasa Vano mengasih perhatian kepadanya,ia merasa sedikit bersalah,ia membayangkan semua apa yang sudah ia lakukan kepadanya,mungkin itu hanya sekedar bercanda,tetapi menurutnya seperti hal yang nyata.
"Lo ga pakai jaketnya?"
"Ga usah,lo aja"
"Makasih"
"Hem"
****
Semua murid sudah sampai ditempat tujuan,mereka semua tidak sadar akan kehilangan dua orang yang kehilangan jejak mereka.
Semuanya dibagi kelompok.Kelompok terdiri dari delapan anggota,sebagian ada yang mendirikan tenda dan mencari kayu bakar untuk api unggun malam nanti,mereka diperbolehkan untuk mencari anggota kelompok sendiri sendiri,tidak seperti biasa yang diatur oleh guru,mereka semua dilatih untuk mandiri dikegiatan camping tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO [ SELESAI ]
Roman d'amour[ PROSES REVISI! ] #slow. masih sedikit yang masih di revisi,hehe. tidak ada alur cerita yang di ubah,hanya perbaikan kata atau kalimat,jadi cerita ini asli dari awal:') terima kasih. - masih penulis awal,jadi maklumi jika ada kata yang kurang cocok...