REVANO [ SELESAI ]

Part 46 - Kejutan Untuk Viona

Haii guyy...
Part 46 sudahh update!
Avv,cape juga buat nulis cerita selama ini:) i'm strong!! Gak ngerasa.

Selamat membaca!

Bel pulang sudah berbunyi,Viona membereskan semua buku bukunya dan sebagian ia masukan kedalam loker agar tidak banyak buku yang ia bawa pulang,jika Viona melakukanya,pasti ia akan bertambah pendek.

Viona sudah sampai diparkiran untuk menghampiri sepedanya,sebelum ia melangkahkan kakinya,ia melihat Sheli dan Bella yang sedang tertawa gembira,apa yang sedang membuatnya gembira sampai tertawa terbahak bahak seperti itu?Viona memutuskan untuk menghampiri mereka berdua.

"Kalian mau pulang?" Tanya Viona yang tiba tiba membuat Sheli dan Bella berhenti tertawa,diganti dengan ruat wajah yang sangat jutek

"Lo gak liat!?" Ucap Sheli

"Gak liat apa?"

"Ya kita mau pulang lah!"

"Kalian berdua pulang bareng?"

"Iyaa!kenapa?lo iri sama kita berdua?!"

"Engga kok"

"Halah,gak usah sok polos lo,mentang mentang udah jadi pacarnya Vano,lo jadi lupa sama kita!" Apa? lupa? Viona tidak pernah berpikiran seperti itu,apalagi melakukanya,meskipun sekarang ia sudah menjadi kekasih seseorang yang tergolong the most wanted,tetapi ia tidak pernah ada sedikitpun niat untuk menjauhi sahabatnya yang sudah menemaninya sejak pertama kali Viona pindah kesini.

"Tapi gue gak ada niat buat jauhin lo berdua"

"Cihh!itu cuman basa-basi lo aja!"

"Tapi bene--"

"Stop!gue gak mau bahas ini lagi,gue udah cape!pulang yuk Shel!" Ajak Bella

"Yuk!"

Kenapa semuanya berbeda,ada apa dengan dunia ini?yang tiba tiba berbalik tanpa kabar. Viona menggerutu dirinya sendiri,ia kembali melangkahkan kakinya menuju sepeda.

Saat ia mengendarai sepedanya ditengah jalan,tiba tiba sepedanya hilang kendali,arahnya tidak beraturan,ke kanan,kiri,dengan terpaksa,Viona mengarahkan sepedanya agar tertabrak oleh pohon yang ada dipinggir jalan.

Dughhhh!!,

"Aduhh!!" Badan Viona kesakitan akibat badanya terkena oleh sepedanya sendiri,untung saja ia tidak melajukan sepedanya dengan cepat,bisa-bisa ia terpental jauh,

Viona mulai mengecek keseluruh sepedanya,dan ternyata ban sepedanya bocor,entah siapa yang melakukan hal ini.
Tiba tiba Viona teringat akan kejadian tadi saat diparkiran.
Ia mengira bahwa yang melakukan ini semua adalah kedua sahabatnya.

Viona,lo gak boleh asal nuduh,gak ada bukti!dia sahabat lo sendiri!!

Cemas Viona,akhirnya ia menuntun sepedanya dengan berjalan kaki sampai kerumahnya.

*****

Viona menaruh sepedanya digarasi rumah,ia sangat lelah,seluruh badanya sakit,ia mengeluarkan minuman botol yang ia bawa dari rumah dan langsung di masukanya air kedalam tenggorokanya.

Glekk..glekkk..glekk

*Cobaan apalagi ini,author kerjaannya cuman manas manasin orang yang lagi puasa:)Next.

"Sebenernya ada apa sih?gue ada di dunia mana?apa gue cuma mimpi?" Viona tanya pada dirinya sendiri

Plakk!!