Part 22 - Seperti Orang Asing

1.3K 88 9
                                    


Halloooooo semua!!
Kembali di cerita REVANO..
Part 22 sudah siap dibaca nih..

Kalian tau ga kelanjutannya gimana?baca yukk.!

Jangan lupa untuk vote+komen yaww 😊👍
Selamat membaca..!..

Seperti biasa Viona berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepedanya. Pagi ini Viona masih benar benar bingung,ia ingin menghilangkan pikiran itu dari otaknya,tapi sungguh lah susah melupakannya.

"Vionaa!!" Sapa Sheli dan Bella saat berada disepanjang koridor sekolah yang masih terlihat sepi,Viona sengaja berangkat pagi untuk ke sekolahnya,jarang jarang ia berangkat sepagi ini,entah apa yang membuat Viona berbeda untuk akhir akhir ini

"Kalian bikin gue kaget tau gak!" Ucap Viona menghembuskan nafasnya kasar

"Yaelah,masa gitu aja kaget sih Vi," jawab Bella menepuk bahu Viona

"Eh,kemarin gue denger denger beberapa minggu lagi kita ada camping lo," ucap Sheli

"Serius lo Shel!lo tau dari mana?" Kejut Bella

"Gue kemarin sempat lewat di depan ruang OSIS,waktu gue tau disitu pada kumpul bicarain sesuatu,akhirnya gue berniat untuk ngedengerin,ternyata mereka lagi bahas tentang camping"

"Kebiasaan banget sih lo,kayak gitu kok dipelihara,tapi bagus deh,gue berharap bisa duduk sama Mexi" ucap Bella senyum senyum sendiri

"Gue juga mau kalik duduk berduaan sama Eric," kata Sheli tak kalah dengan Bella,saat Sheli melihat kearah samping kiri,ia melihat Viona yang melamun seperti sedang di hipnotis.

"Viona lo ga mau berharap buat duduk sama Vano?" Viona hanya diam tidak menggubris pertanyaan Sheli.Bella melambai lambaikan telapak tanganya di depan wajah Viona

"Woy Vi!" Sheli menyenggol kan tanganya pada Viona membuatnya tersadar

"Ee-enggak lah,ngapain gue berharap duduk sama dia!" Jawabnya yang seakan akan dikageti oleh sesuatu

"Terus lo mau duduk sama siapa?"

"ga tau"

"Nah,dari pada lo engga dapet pasangan,mendingan lo duduk sama Vano!"

"Iya tuh,gue setuju banget sama usulan Bella!"

"Kalian tu kenapa sih sukanya jodohin gue sama Vano?" Pertanyaan Viona yang satu ini sudah disimpan sejak beberapa hari yang lalu,ia merasa aneh saja,mengapa kedua sahabatnya ini sangat suka menjodoh jodohkan Viona dengan Vano

"Ya kan biar kalian bisa cepet pacaran," jawab Sheli dengan nada mengecil

Tiba tiba Vano dan ketiga sahabatnya datang menghampiri mereka bertiga dari arah berlawanan

"Haiii Ericc.." sapa Sheli tak sanggup dengan hatinya yang sudah menggebu gebu melihat Eric yang sangat cool dimatanya

"Hai juga," jawab Eric sambil tersenyum membuat nyawa Sheli hampir melayang terbang ke atas

"Haii gemezz!" Teriak Nendra beralih posisi dengan Vano yang berada didepan Viona

"Gue mau ke kelas dulu ya,daa.." Viona segera pergi dari hadapan keenam orang itu

"Yahh,kok pergi sih" ujar Nendra wajahnya menjadi kecut

"Ee,kalo gitu kita pergi dulu ya nyamperin Viona ke kelas,byee.." ucap Bella dan mereka pergi untuk menemui Viona

_

"Vi kok lo tadi main pergi aja sih?" Tanya Bella ketika mereka sudah duduk dibangku kelas menunggu pelajaran akan dimulai

"Ga papa"

"Apa lo lagi marahan sama si Vano?"

"....."

"Tuh kan,lo lagi kesel sama dia!"

"Permisi" mereka semua menghentikan aktivitasnya dan menatap kearah pintu,mereka semua mengira itu adalah guru matematika  yang akan mengadakan ulangan secara mendadak,dan ternyata dua orang laki laki masuk kedalam kelas,mereka adalah Bryan dan satu teman osis nya.Seketika kelas menjadi ribut akibat kedatangan Bryan-ketua OSIS SMA MERAH PUTIH yang terkenal dengan kepintaran dan kesopanannya pada semua orang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam pembuka dari temanya karena Bryan memiliki agama non islam

"Mohon perhatiannya untuk minta waktunya sebentar!jadi kita akan mengumumkan bahwa dua minggu yang akan datang kita semua akan mengadakan camping di daerah hutan," kelas Viona kini menjadi tambah histeris seperti sedang menonton film horor

"Yezzz,akhirnya yang gue nanti-nantiin tiba!!" Seru Sheli dan Bella,seisi kelas menyambut berita itu dengan senang,hanya saja Viona merasa biasa biasa saja dengan hal itu,moodnya sedang berantakan sekarang,ia malas untuk bercanda dan bersenang senang

"Viona,semangat dong!!" Sheli berusaha memberikan semangat dan Viona hanya memutar bola matanya malas

"Dia kenapa sih?" Bisik Sheli pada Bella

"Gue juga ga tau"
"Mungkin lagi kesel sama si Vano"

"Gue punya rencana nih!" Ide muncul dari otak Bella dan mulai menuangkan semua isi rencananya pada Sheli

"Sip,gue setuju sama ide lo!" Ucapnya sambil mengacungkan jempol

****

"Vi,lo kenapa sih kok mukanya murung terus dari tadi?" Tanya Mexi yang penasaran,tidak seperti biasa Vano begini

"Kok jadi lembek gini,yang tegas dong kayak dulu!" Ledek Nendra membuat Vano menjadi tambah kesal

"Lo lagi marahan sama si Viona?" Eric sangat mengerti tentang perasaan sahabatnya yang satu ini,sudah tidak bisa diragukan lagi,hampir enam tahun mereka berdua menjadi sahabat,dari mulai duduk dibangku kelas tujuh,sampai bertemu kembali dimasa putih abu abu

"Arghhhh" ucap Vano kesal dengan dirinya sendiri

"Kalo lo emang suka sama Viona,perjuangin lah Vin!" Ujar Eric menyemangatinya

"Lah,kok si gemez gue diambil sih?"

"Tenang aja Nen,katanya lo tampan diantara kita semua,tapi kok lo masih ngejar ngejar Viona sih?dia udah di perjuangin sama si Vano"

"Iya juga sih,tapi kan gue duluan yang perjuangin Viona"

"Ya mungkin yang dapet Vano,bukan lo,jadi Viona itu bukan jodoh lo"

"Nyeselin kalian semua!gue bakal cari yang lebih dari pada Viona"

______________________________________

Selesai di part 22!!
Maaf jika ada kesalahan dalam membuat cerita;)

Salam sapa dari author😊
Gimana?masih tetap semangat puasanya?

Selamat menunaikan ibadah puasa yaa:)maaf telat ngucapin,dari pada waktunya udah selesai:v

Semangat ya,yang menjalani ibadah puasa:)
#staydirumah.!

Pingin banget Corona cepat berlalu aamiin
Kangen temen,guru,kelas,dan lain lain
tugas? GA.

Di chapter ini lumayan panjang lo ceritanya,si Nendra akhirnya nyerah juga buat perjuangin Viona.
Kelanjutannya gimana ya?

Jangan lupa untuk vote+komen yaww 😊👍

angelnzz_

REVANO [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang