Haii semuaa!!
Aku udah bikin part 47 nyaa..:)
Silahkan dibaca..!Jangan lupa vote+komen😊👍
Selamat membaca-Viona tak habis pikir atas kejadian tadi,rasanya sangat senang,di umurnya ini,ia mendapat kesempatan untuk merayakan bersama kedua orang tuanya yang sudah kembali ke Indonesia.
Tokk..tok..tokk
Suara ketukan pintu membuat Viona menghilangkan semua kesenangannya dalam impian.
"Ya Bi,ada apa?" Tanya Viona melihat Bi Loni yang berdiri dihadapannya sekarang
"Non Viona dipanggil Bapak dibawah,"
"Kenapa Bi?"
"Engga tau Non,katanya mau ngomong sesuatu penting"
"Oo,ya udah Bi,makasih ya"
"Kalau gitu Bibi tinggal dulu yaa"
"Iya Bi"
Viona menuruni anak tangga dan melihat kedua orang tuanya yang sudah berada diruang tengah,sepertinya ini menyangkut hal yang serius.
"Kenapa pa?ma?" Tanya Viona berdiri dihadapan mereka
"Eh Viona,duduk dulu nak!" Pinta Mario-- papa Viona
"Gini nak,papa mau ngomong sesuatu sama kamu"
"Mau ngomong apa pah?"
"Jadi papa sama mama mau memutuskan untuk mindahin kamu keluar negeri,ikut sama kita berdua," ucapan Mario langsung membuat hati Viona tertekan
"Pindah keluar negeri pa??terus Viona sekolah nya gimana?"
"Itu urusan mudah,kamu bakal papa pindahin sekolah keluar negeri besok,"
"Apa gak bisa diundur pa?secepat itu!?"
"Engga bisa nak,sebenarnya papa besok sudah pulang lagi ke luar negeri,tapi papa sama mama juga kangen sama kamu,kita gak bisa ninggalin kamu sendirian disini"
"Tapi pa,mama sama papa gak tau kalau Viona itu punya--"
"Iya,papa sama mama tau kalau kamu punya pacar baru,namanya Vano kan?"
"Itu papa sama mama ngerti,kenapa Viona harus pindah keluar negeri"
"Itu terpaksa nak,kamu harus mengikuti perintah papa yaa,setelah kamu selesai kuliah disana,kamu bisa pulang ke Indonesia untuk menemui Vano"
"Besok malam kita harus pergi dari Indonesia"Viona sudah tidak tahan lagi untuk menyimpan air dikelopak matanya,ia bangkit dari duduk dan menuju kekamar.
Hatinya sangat rapuh,baru saja ia mendapatkan kesenangan disini,tapi semuanya sudah diganti dengan kesedihan.
Viona sangat menyayangi Vano,ia tidak ingin pergi meninggalkanya.*****
Keesok harinya,Viona sudah siap untuk berangkat sekolah diantar oleh Vano menggunakan mobilnya.
"Vano," panggil Viona pada Vano yang sedang serius mengendarai mobil
"Kenapa,sayang?" Jawab Vano
"Viona mau ngomong sesuatu"
"Ngomong apa?"
Viona mengehelas nafasnya kasar, "mama sama papa mau mindahin Viona keluar negeri malam ini"
"Apa!?i-itu serius?"
"Iya,Viona sebenarnya engga mau,tapi mama sama papa tetep paksa Viona buat ikut kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO [ SELESAI ]
Romance[ PROSES REVISI! ] #slow. masih sedikit yang masih di revisi,hehe. tidak ada alur cerita yang di ubah,hanya perbaikan kata atau kalimat,jadi cerita ini asli dari awal:') terima kasih. - masih penulis awal,jadi maklumi jika ada kata yang kurang cocok...