Haii semuanyaa!!
Part 14 nya sudah update!
Jangan lupa untuk vote+komen yaww 😊👍Selamat membaca...
Setelah mengembalikan obat itu,ia kembali ke dalam kamar milik Vano untuk pamit pulang karena tidak ada gunanya juga ia berada di rumah ini.
"Vano,gue mau pamit pulang," ucap Viona namun tanganya di cekal duluan oleh Vano
"Di sini dulu,nemenin gue!"
"Nemenin?"
"Nanti kalo Sheli sama Bella ada di rumah lo gimana?terus mereka ngira kita ga jadi jalan jalan," jawab Vano memainkan ponselnya
"Ya elo sih pake acara ngebut segala ,terus kecelakaan,ga jadi jalan jalan kan?!"
"Oo,,Jadi lo mau jalan jalan sama gue?"
"Enggak!" Viona pun meletakan tasnya di sofa dan ikut memainkan ponselnya
"Kak Vano!!" Tiba tiba terdengar suara teriakan anak kecil di depan rumah Vano
"Van,ada yang manggil tuh," ujar Viona
"Bukain sana!" Suruh Vano
"Ishh..tamunya sendiri ga di sambut!" Kesal Viona beranjak dari duduknya dan turun ke bawah untuk membukakan pintunya.
"Ali!!" Viona terkejut karena yang berada di depan rumah Vano adalah Ali,anak kecil yang telah ia selamatkan waktu itu
"Kak Viona," ucap Ali sambil memperlihatkan deretan gigi yang masih belum terlalu tumbuh
"Ali kok ada di sini?"
"Ali mau ketemu sama kak Vano"
"Kak Vanonya di mana?""Kak Vanonya ada di atas,yuk!" Ucap Viona menggandeng tangan mungil milik Ali dan menuju ke atas untuk menemui Vano
"Ali," Vano melihat Ali yang berlari ke arahnya dan Viona kembali duduk di sofa
"Ali kangen sama kak Vano," ucap Ali
"Hahaha,baru ga ketemu beberapa jam udah kangen aja"
"Kak Viona kok bisa ada di sini?" Ali bertanya pada Viona dan melihat ke arah Vano
"Kamu kenal sama kakak itu?"
"Itu kakak cantik yang udah nyelamatin Ali waktu mau ditablak mobil," Vano dan Viona pun saling memandang satu sama lain
"Dan ini kakak ganteng yang waktu itu Ali celitain sama kak Viona," ucap Ali dan Viona pun tersenyum
"Jidat nya kak Viona kenapa?" Tanya Ali
"Oo,ini tadi cuman kebentur tembok kok," jawab Viona dengan tidak jujur
"Bohong!tadi waktu Kak Viona sama Kak Vano naik mobil terus kecelakaan" Viona pun melotot ke arah Vano,dan itu yang membuat Viona menggemaskan saat ia sedang kesal
"Kecelakaan?jadi tadi kak Vano pelgi sama kak Viona?"
"Enggak!"-Viona
"Iya!"-Vano"Ga boleh bohong sama anak kecil,ngajarin yang jelek lo!" Sindir Vano dan kembali bermain dengan Ali
Waktu sudah menunjukan pukul 14:02,Vano dan Ali masih saja sibuk bermain,sedangkan Viona seperti tidak ada di dalam ruangan itu [ di abaikan ]
"Viona" panggil Vano
"Buatin gue makan dong di dapur!" Suruh Vano dan Viona bertanya tanya pada dirinya,memangnya dia pembantu?padahal ada bibi yang bisa membuatkan dia makanan
"Kan ada bibi," jawab Viona
"Gue maunya elo yang buat!"
"Sabal kak,jangan malah malah sama kakak cantik,nantinya hatinya sakit," ucap Ali sambil memperagakanya dengan tangan membentuk cinta yang putus.
Viona sampai di dapur,ia bingung harus membuat apa,ia mengecek semua makanan di dapur,hanya satu yang ia temukan yaitu,mie rebus rasa soto.Ia memulai nya dengan merebus air,memasukan mie dan bumbu.
"Loh non kok tau kalau den Vano itu ga suka sayur?" Ucap bibi yang sedari tadi menemani Viona di dapur
"Tau kok bi," jawab Viona sambil memotong motong sayur sawi nya
"Oo iya,kan non ini pacarnya den Vano" ucapnya ceplos ceplos sambil bercanda tertawa
"Engga bi,saya itu cuman te--"
"Iya bibi tau kok,ya udah anterin ini makananya"
_
"Ali mana?" Tanya Viona saat masuk kedalam kamar dan tidak melihat Ali bersama Vano
"Udah pulang,mana makananya?"
"Nih,gue bikinin mie rebus," Viona memberi makananya pada Vano
"Lo ga makan?" Tanya Vano yang belum sempat memakan mie nya
"Engga usah,lo aja yang makan"
"Gue ga mau,nih makan!" Ucap Vano menyodorkan sesendok makanan pada Viona
"Engga usah Vano,gue bisa makan di rumah"
"Kalo lo ga mau makan gue bakal cium lo!" seketika mata Viona melebar dan langsung melahap makanan dari Vano.
Setelah Vano selesai menyuapkan makananya pada Viona sampai habis,ia memutuskan untuk pulang ke rumah."Van,gue pulang dulu ya"
"Gue anterin"
"Ga usah,kan deket"
"Lo itu ditolongin bukanya terima malah nolak,ya udah gue ga jadi nganter,biar nanti lo di gangguin sama anak motor di jalan waktu di jalan," mendengar ucapan Vano,seketika Viona mendadak ketakutan
"Eh Van,anterin gue dong"
"Ga mau!"
"Vann,pliss bangett,gue ga mau digangguin sama anak motor,gue takut!" Vano yang melihat Viona seperti itu,rasanya ia ingin mencubit pipinya karena ia sudah tidak tahan lagi dengan kegemasanya
"Iya iya,gue anterin"
"Nah,gitu dong"
_
"Woy,bilang makasih kek"ujar Vano ketika sudah sampai di depan rumah Viona
"Ngapain gue makasih?lo udah bikin gue celaka kayak gini!" Jawabnya sambil menunjuk luka memar di jidatnya
"Emang dasar ya lo itu cewe rese!"
"Ga papa,yang penting cantik"
"Kepedean lo!"
______________________________________
Sudah selesai part 14!!
Jangan lupa untuk vote+komen yaww 😊👍Gimana di part ini? Seru gaakk!? Hahaha
See you next part!
angelnzz_
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO [ SELESAI ]
Romance[ PROSES REVISI! ] #slow. masih sedikit yang masih di revisi,hehe. tidak ada alur cerita yang di ubah,hanya perbaikan kata atau kalimat,jadi cerita ini asli dari awal:') terima kasih. - masih penulis awal,jadi maklumi jika ada kata yang kurang cocok...