Haii semua!!
Udah up lagi nih part 44. Semoga tetep suka ya:) aamiin.MUNGKIN PART INI LEBIH PANJANG DARI PART SEBELUMNYA:)
Jangan lupa vote+komenn 😊👍
Selamat membaca..Setelah acara perpisahan kemarin,hari ini semua murid diliburkan karena kegiatan semalam menguras tenaga yang sangat banyak, dari pukul [ 17:00 - 22:00 ].
Tapi sosok Viona yang sekarang bernote bad sebagai kekasih Vano tetap selalu ceria,ia duduk di atas ranjang kamarnya sambil mengingat ingat kejadian semalam,hatinya sangatlah senang.
Flashback on.
"VIONA,LO MAU GAK JADI PACAR GUE?" Ucap Vano dan Viona hanya diam ditempat tidak percaya apa yang dilakukan Vano sekarang
"Terima!!terima!!" Sorak murid lainya yang ikut mendukung
"Ya ampun,gue baper sendiri.." ucap siswi lainya
"Kalo gue jadi Viona,gue udah terima tuh tembakan Vano"
"Aduhh so sweet banget sih.."
"Viona!,,terima!" Ucap kedua sahabatnya dari ujung pinggir lapangan yang ikut mendukungnya.
Sedangkan Viona masih berpikir keras,sebenarnya selama ini ia juga sayang pada Vano semenjak ia mengajari Vano dirumahnya."Iya,gu-e mau jadi pacar lo," jawab Viona dengan gugup dan langsung diberi pelukan erat oleh Vano
"Cuittt,,cuittt!!" Beberapa siulan terdengar dilapangan itu
"Makasih Viona,lo udah mau nerima gue,gue harap lo bisa bahagia sama gue," ucap Vano mencium kening Viona dan mengelus elus rambutnya.
Flashback of.
Viona tersipu malu,yang ia harapkan sekarang adalah,semoga kekasih barunya ini tidak seperti yang dulu,yang membuat hatinya seperti tertusuk paku sangat tajam.
Tingg..
Bunyi notifikasi pesan masuk kedalam ponsel Viona,ia segera mengambil benda pipih itu dan membuka nya.
Revanol unchh..😇
Gue udh ad d dpn rmh.
Rumah siapa?
Rmh lo.
[ "Jawabnya singkat bener dah" batin Viona ]
Sejenak ia berpikir,Viona baru ingat bahwa hari ini ia akan diajak Vano kerumahnya untuk menemui Ali yang katanya sudah pulang dari luar kota.
Ia segera mengambil tas dan memasukan ponselnya lalu turun kebawah.
"Lama ya nunggu?" Tanya Viona yang sudah masuk didalam mobil
"Gak" jawab Vano sangat ketus sehingga menghilangkan senyuman yang manis dibibir Viona
"Lo kenapa?" Tanya Viona heran
"..." Tanpa menjawab,Vano segera memutar balik dan melajukan mobilnya.
Setelah sampai,Viona segera turun dari mobil dan disambut senang oleh Ali yang sudah menunggu di ruang tengah rumah Vano.
"Kak Viona!!" Teriak Ali berlari memeluk Viona sangat erat sehingga Viona susah bernafas
"Ali!" Viona membalas pelukan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO [ SELESAI ]
Romance[ PROSES REVISI! ] #slow. masih sedikit yang masih di revisi,hehe. tidak ada alur cerita yang di ubah,hanya perbaikan kata atau kalimat,jadi cerita ini asli dari awal:') terima kasih. - masih penulis awal,jadi maklumi jika ada kata yang kurang cocok...