Part 40 - Acara Kelulusan

1K 81 20
                                    

Hai semua,aku kembali lagii!
Seneng gak!?😂 #author pd
sebenarnya ini part udah the end,tapi aku mau lanjut lagi,mungkin masih ada dua part lagi setelah ini.

Pikiranya udah agak lega nih,hehehe..
Udah bisa basa-basi,haha..

Ya udah langsung aja,vote+komen!
Selamat membaca!-

Sudah lebih dari seminggu Viona dirawat dirumah sakit akibat badanya yang sangat kurang sehat,selama itu juga,sahabat sahabatnya datang untuk menjenguk dan melihat bagaimana kondisi Viona. Kondisi Viona kini sudah cukup baik,hanya saja dia masih terasa sedikit pusing.

Selama Viona dirawat dirumah sakit,SMA MERAH PUTIH telah mempersiapkan acara untuk perpisahan nanti yang diadakan disekolah,kira kira butuh waktu dua minggu untuk mempersiapkannya karena dibuat semewah mewah mungkin. Acara itu dihadiri dari kelas sepuluh-dua belas ditambah semua guru juga ikut merayakannya.

Hari ini semua sedang sibuk dengan urusan masing masing,Viona masih berbaring diatas ranjang,mengingat bahwa sebentar lagi ia juga akan ulang tahun yang ke 17,ia pasti sudah berpikir bahwa untuk kesekian kalinya tidak ada mama dan papa Viona yang akan merayakannya.

Seperti kejadian sebelumnya,hanya sederhana,tidak ada kejutan yang spesial,tapi itu tidak masalah bagi Viona,ia bersyukur masih diberi umur yang panjang oleh yang diatas.

Sudah beberapa jam Viona membuka matanya dan melihat sekitar,tidak ada yang menjenguknya,sangatlah bosan berada dirumah sakit,meksipun terdapat AC dan makanan yang enak,sayangnya Viona tidak selera dengan makanan itu,karena lidahnya masih sangat asam,pahit.

Ceklekk.

Pintunya ruangan itu terbuka lebar,menampilkan sosok Vano yang sendirian,tidak bersama sahabat sahabatnya.

"Gimana keadaan lo?" Tanya Vano

"Sudah lebih baik dari sebelumnya,"

"Nih gue bawain lo makan,lo pasti lapar kan," ujar Vano membuka tempat makananya dan mengambil sesendok nasi goreng,diarahkannya ke mulut Viona. Entah kenapa Viona merasa biasa saja saat memakan nasi goreng buatan Vano,tidak seperti yang lain,terasa ingin muntah.

"Yang lain kemana?" Tanya Viona yang masih mengunyah makanan itu

"Bantuin acara kelulusan disekolah" jawab Vano dan Viona hanya ber 'oh' ria

Setelah habis makan,seperti biasa Viona rutin meminum obat vitamin yang berada diatas nakas.

"Makasih Van,lo udah baik selama gue ada dirumah sakit," ujar Viona yang sudah selesai meminum vitaminya

"Baikan mana sama lo yang ngajarin gue sampe sakit kayak gini?" Dan Viona hanya tersenyum 
"Dan gue minta maaf karena udah buat lo kayak gini,"

"Bukan sepenuhnya salah lo,mungkin gue nya aja yang kurang istirahat"

"Lo kurang istirahat juga karena gue,"

"Ckk,udah lah gak usah dibahas lagi,jadi debat nanti"

"Lo rencana mau kuliah dimana Van?" Tanya Viona memecahkan keheningan diruangan itu

"Sebenarnya mama mau bawa gue ke luar negeri,tapi gue nya aja yang gak mau,"

"Kenapa?"

"Ya gue tetap masih nyaman dimana tempat kelahiran gue"

Tiba tiba sahabat Viona dan Vano datang dari arah pintu sambil menampilkan senyuman yang sumringah.

"Hai Viona!apa kabar?" Tanya Sheli yang sudah berada disamping kiri Viona

"Gue udah cukup baik kok"

"Bagus deh kalo gitu"

"Cepet sembuh ya gemez," ujar Nendra membuat semua menatap kearahnya

"Gue udah gak suka sama dia,gue cuman doa in kok,cemburuan banget kalian!"

"Kalo gue engga lah!kan gue udah punya Bella,paling si Vano tuh cemburu," jawab Mexi dan Vano hanya memutar bola tanya malas

"Oo iya,nanti di acara perpisahan,ada pentas seni lo," ucap Bella menampilkan sebuah topik baru

"Diantara kita ada yang mau nampilin gak?" Pertanyaan itu membuat semuanya bingung ingin menjawab apa

"Gue gak mau" ucap Eric

"Gue juga!" Lanjut Mexi

"Ya udah kalo gitu mendingan Viona sama Vano aja,"

"Hah!gue!?" Tanya Viona dan Vano serempak

"Gue juga setuju sama pendapat Sheli"

"kalian berdua kan pintar nyanyi"

"Dari mana lo tau gue suka nyanyi?" Tanya Viona pada Bella

"Gue yakin suara lo bagus"

"Udah lah ga papa,masih ada waktu satu Minggu buat latihan,manfaatin waktu kalian sebaik baiknya,sekalian pendekatan yaa.."

****

"Mau nyanyi apa?" Tinggal lah Viona dan Vano yang berada di ruangan itu,sementara yang lain kembali kesekolah karena harus membantu melanjutkan mempersiapkan acara kelulusan nanti,dan tadi saat mereka kerumah sakit,mereka berbohong akan keluar dengan alasan memberi barang yang dapat membantu menghiasi lapangan itu.

"Terserah lo aja," jawab Viona dan Vano mendecak kesal,satu kata yang bikin Vano kesal yaitu, terserah.

Setelah mereka berdua menentukan lagu yang dipakai untuk pentas seni,mereka berdua membagi peran,bagian lirik mana yang akan mereka di nyanyikan oleh Viona, bagian mana yang di nyanyikan oleh Vano,dan bagian mana yang akan di nyanyikan secara bersama sama.

______________________________________

Sudah selesai di part 40.
Kadang macet buat cari topik😂
Kalian penasaran gak lagu yang dipilih oleh Viona dan Vano?
Sad banget tuh lagu,hehe..

Jangan lupa vote+komenn yaww😊👍

See you next part!!

angelnzz_

REVANO [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang