Makanan yang di siapkan Ryana tadi pagi mereka santap berdua sambil senyum-senyum menikmati makanan tersebut. Lalu meminum air hangat dari air yang di masak Vyno. Mereka membersihkan sisa makanan mereka dan menumpukknya di dekat perapian.
"Cepat cuci piringmu kalau udah selesai makan," perintah Ryana menirukan gaya ibunya yang dulu setiap makan akan mengucapkan kalimat itu.
"Karna ibu tidak ada disini, aku akan melakukannya besok," balas Vyno membuat gelak tawa mereka keluar secara bersamaan.
Setelah memastikan api yang mereka nyalakan sudah padam. Vyno dan Ryana kembali masuk kedalam tenda yang sudah dibersihkan Ryana pada saat Vyno menghangatkan tubuh bersama Allvaro.
Vyno langsung menyalakan lampu senter yang mereka temukan dan meletakkannya disudut. Lalu menarik kancing tenda itu dan menutupnya rapat.
Ryana menutup tubuh Allvaro dengan selimut yang tebal ditambah kepala yang ditutupi sebuah topi rajutan dan kedua kakinya telah terpasang kaos kaki. Sambil tidur disamping adiknya tangan Ryana mulai menepuk-nepuk lengan Allvaro untuk membuatnya tidur.
Suara kecilnya terdengar oleh Vyno sayup-sayup menyanyikan sebuah lagu yang setiap malam menjadi penghantar tidur yang disenandungkan Mamanya kala malam sudah berada di ufuk barat.
Ryana mengingatkan Vyno akan sosok Mama yang selalu merawat mereka dengan penuh perhatian.
The other night dear, as I lay sleeping
I dreamed I held you in my arms
But when I awoke, dear, I was mistaken
So I hung my head and I cried
You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when the skies are gray
You'll never know dear, how much I love you
Please don't take my sunshine away.
Nyanyian Ryana mampu mengurangi rasa rindu di hatinya akan sosok wanita yang kini telah bersama dengan sang pencipta. Meskipun suara yang saat ini dia dengar tidak sama dengan milik Mamanya, namun berhasil membuat Allvaro tertidur lelap dan mulai bermimpi.
Vyno juga merasakan mata beratnya mulai terasa kantuk mendengar nyanyian kecil dari saudara perempuannya itu.
Vyno menyelimuti kedua saudaranya dan tidur disamping Allvaro. Langit tampak gelap dari celah kecil tenda terbuka. Matahari sudah beristirahat di peraduannya. Untung saja ada lampu senter itu pikir Vyno dalam hati sembari matanya tertuju pada benda yang menerangi tenda itu. Dan membuatnya bisa tertidur tanpa rasa takut yang berlebihan malam ini.
to be continue...
Ada yang tahu gak judul lagu yang disenandungkan Ryana?
Gimana? penasaran gak kelanjutannya?
Aku sih yes atau Aku penasaran pake banget (Choose one Every1)
Lihat simbol Star gak di bawah?
Pencet dong 😄
Yang pencet tambah cantik atau ganteng
Serius.. gak percaya? Coba aja 😊
Kok belum di pencet sih?
VOTE adalah salah satu "Bentuk Cinta" dari kalian untuk mengapresiasi karya ini, apalagi kasi vote itu gratis lho..
Makassi yang udah VOTE
Follow juga ya
Salam Sayang ❤️
FirsaLo
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL ALIVE
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA] Kisah 3 anak kecil yang melanjutkan hidup tanpa orangtua di dalam Hutan Belantara. "Vyno anak mama yang kuat, tolong jaga Ryana dan Allvaro sebaik mungkin sebagai lelaki yang bertanggung jawab ya" ucapnya sambil mengelu...
