Zea masih betah diatas tempat tidur jaehyun dengan selimut tebal yang membalut tubuh polosnya, wanita itu tengah memainkan ponselnya. Saat terbangun tadi jaehyun sudah tidak ada disampingnya, tapi zea mendengar suara senandung dan suara air dikamar mandi.
Tapi sudah 25 menit sejak keran air terdengar ditutup jaehyun tidak kunjung keluar
Ceklek
Zea mengangkat kepalanya begitu mendengar suara pintu kamar terbuka, jaehyun keluar dengan balutan celana panjang warna hitam dan sweater warna kuning.
Jaehyun keluar sambil menggosok gosok rambutnya yang basah, "where are you going?" tanya zea dengan mata yang menyipit.
Jaehyun mendongak dan langsung melemparkan handuk yang ada ditangannya keatas sofa "kamu udah bangun ternyata" imbuhnya sambil mendekat ke tempat tidur dan mengecup kening zea.
"where are you going?" tanya zea sambil memegang selimutnya agar tidak berpindah tempat.
"fixing something important" jawabnya sambil merapihkan rambut sambil memandang cermin dilemarinya.
Zea mendengus lalu duduk bersandar dikepala tempat tidur "what kind of important, jaehyun?"
Jaehyun tersenyum "baby please"
"biby plisss" zea mengejek cara berbicara jaehyun "stop baby me, i don't like you" lalu wanita itu kembali berbaring, menarik selimutnya sampai menutupi kepalanya.
Jaehyun terkekeh, setelah meletakkan kembali sisi nya ketempat semula lalu duduk dipinggir tempat tidur, "zea saya pergi sebentar aja, mungkin paling lama sebelum makan siang udah sampai rumah"
"sorry zea can't come right now, please leave messages" zea menjawab, menirukan suara operator jika seseorang tidak bisa menerima panggilan.
Jaehyun mengecup pelipis wanita itu "pleaseeee...."
Zea membuka selimutnya "Tell all your friends that you're busy, they know, jaehyun"
"I did not meet my friend"
"then who?"
Jaehyun tersenyum tipis "no i can't tell you, I'm sorry"
Hidung zea mengkerut kesal "i don't care, just go" lalu zea kembali menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Jaehyun menarik selimut yang menutup kepala zea, tapi zea menahannya "leave me alone, jaehyuuun"
Jaehyun bangkit berdiri, zea dapat merasakan kalau tempat tidur sedikit terguncang "okay, zeana. I will go now" untuk meyakinkan zea jaehyun memegang dan sedikit menggoyangkan knob pintu.
Zea langsung membuka selimutnya "you're not going anywhere, jung jaehyun!"
Jaehyun memajukan bibir bawahnya, memasang wajah semelas mungkin agar zea mengasihaninya dan membiarkannya pergi "zeaa pleaseeee this is very important to us"
"what are you going to do?" tanyanya sambil memukul pelan tampat tidur.
"baby... Sorry, I really want to tell you but I can't, because this is very confidential"
Zea menghela nafas "okay, bye. 'gonna miss ya" katanya dengan sangat terpaksa sambil tersenyum masam.
Jaehyun tersenyum sampai dikedua pipinya muncul lubang kecil yang sangat menggemaskan "i'll bring your favorite food later"
"thanks"
"with pleasure, bye, love you"
"take care, i love you too"
Guys kalian udah tidur? Aku ga bisa tidur nih huhu
Tiba tiba keputer lagu selepas kau pergi by laluna, ke inget jeno idk why😭😭
Meresa bersalah banget sama penumpang kapal jeze udah separate them 😭😭😭 sooo what should i do, eottokhaee???😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)
Fanfiction"emang ga ada otak lo, 4 tahun dia hidup sengsara demi ngebesarin jea, dan sekarang lo mau pisahin anak lo dari ibu kandungnya, iya!?" Jaehyun menatap adik sematawayangnya marah "dia anak gue sama nadine!" tegasnya "iya dia anak lo sama nadine kalo...