[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)

07. anak.

"sial sial sial sial"

Zeana lee terus melafalkan kata sial didalam hatinya, begitu membuka pintu ruangan jaehyun ternyata didalam sudah ada sang empu dan taeyong

"udah semua kan?"

Zea tidak menjawab, matanya bergerak kesana kemari saking gugupnya, pelan pelan diletakkannya map ditangannya diatas meja jaehyun.

"kamu boleh keluar"

zea mengangguk "permisi dok" pamitnya, jaehyun sama sekali tidak mengucapkan Terimakasih, pria itu langsung sibuk membuka lembar demi lembar kertas yang ada diatas meja "makasih ya zea"

Zea membalas senyuman taeyong "iya dok, mari"

Taeyong menatap pintu ruangan jaehyun sampai pintu itu kembali tertutup "bilang makasih kek lo, udah lo suruh suruh juga anak orang"

"ga penting, yang penting anak gue" jawabnya dingin

Taeyong menggedikkan bahunya lalu menarik satu map "gue bantuin, tanggal berapa lo sama nadine datang kerumah sakit untuk IVF?" tanyanya sambil melihat deretan list dikertas yang ada ditangannya.

"18 maret 2015"

"wuih lama juga, kalo ada berarti udah mau 5 tahun ya"

Dengan mata tajam dan serius jaehyun mencari namanya dan nama sang mantan istri dikertas kertas itu.

Jaehyun mengacak acak kertas diatas mejanya karna tidak menemukan tahun 2019 Dan tahun 2020

"kenapa sih? Malah diacak acakin"

"tck tolol banget, dia ga ngerjain semuanya!" dengan kasar jaehyun mengangkat telpon disebelahnya

"suruh zeana keruangan saya sekarang!" titahnya tegas

Trak

"woaah santai jae santai"

Jaehyun tidak menjawab, tangannya sibuk memijat pelipisnya yang terasa tegang, bagaimanapun caranya jaehyun harus menemukan anaknya, entah mati ataupun hidup.

Tok

Tok

"masuk!"

Dengan wajah yang bergitu terlihat kalau gadis itu lelah zea masuk kedalam ruangan jaehyun "k-kenapa ya dok?"

Gigi jaehyun bergemeletuk "kamu punya telinga kan!?"

"i-iya dok"

"lalu kenapa kamu hanya mengerjakan sampai tahun 2018!?" bentak jaehyun kencang