Jaehyun memasukkan tangan kanannya kedalam saku celana kerjanya, matanya menatap lurus ke balkon dan tangan kirinya memegang ponsel ditelinga kirinya.
"hallo selamat pagi" Sapa orang diseberang sana
"p-pagi"
"maaf ini siapa ya?"
"i-ini saya jaehyun"
"oh dokter jaehyun! Ada apa dok?" jaehyun yakin kalau diseberang sana zea sedang mengulum tersenyun tipis.
"untuk seminggu kedepan kamu ga perlu masuk kerja dulu"
"hah? Tapi kenapa ya dok? Anak saya udah sembuh kok, dok"
"kemarin malam saya udah ajuin surat cuti kamu ke hrd selama seminggu dengan alasan anak kamu baru sembuh sakit, dan saya baru dapet kabar kalau cuti kamu di acc" jaehyun memang mengatakan itu dengan nada datar yang membuat Siapapun yang mendengarnya akan mengira bahwa jaehyun tidak peduli.
tapi faktanya jaehyun menahan mati matian rasa malunya karna sudah sepeduli ini. "m-maaf saya lancang, t-tapi saya hanya ingin anak kamu sehat betul"
"a-ah b-begitu ya dok"
"ya, kamu bisa dirumah sampai seminggu kedepan untuk jaga anak kamu" jaehyun berusaha setenang mungkin.
"um.. O-oke dok"
"ya, sampaikan salam saya untuk anak kamu"
"i-iya dok, pasti saya sampaikan"
"ya--"
"dok sebentar!" zea menahannya ketika jaehyun hendak mengakhiri panggilannya.
"ya?"
"t-Terimakasih banyak dok"
Walaupun jauh dan tidak bisa melihat wajah zea jaehyun bisa merasakan kalau disana sedang tersenyum, pelan pelan sudut sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyum tipis.
"y-ya.. "
Pip
Jaehyun menatap layar ponselnya yang gelap sampai dia bisa melihat pantulan wajah tampannya dan tanpa sadar jaehyun tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)
Fanfic"emang ga ada otak lo, 4 tahun dia hidup sengsara demi ngebesarin jea, dan sekarang lo mau pisahin anak lo dari ibu kandungnya, iya!?" Jaehyun menatap adik sematawayangnya marah "dia anak gue sama nadine!" tegasnya "iya dia anak lo sama nadine kalo...