Zea berkutat dengan pakaian pakaian kotor, sambil menunggu opor ayamnya matang zea mengeringkan pakaian.
Menjadi seorang ibu memang harus serba bisa kan? Yup, inilah zeana lee, gadis 21 yang 'terpaksa' menjadi diumurnya yang baru saja 17 tahun.
Zea diusir, dibuang oleh keluarganya, bahkan adik kandungannya, adik yang begitu dekat dengannya, adik yang paling dipercayai dan mempercayainya, tidak percaya kalau zea tidak pernah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Dari umur 17 tahun zea sudah mengerjakan semuanya sendiri, kerja, mengurus jea, membersihkan rumah, memasak dan lainnya.
Bahkan mengganti bohlam lampu pun dilakukannya sendiri.
Tok
Tok
"jea tolong buka pintunya dek, mama lagi liatin opornya" teriak zea pada anaknya yang sedang bermain boneka diruang tamu
"oke mama!"
Jea berlari kecil kedepan untuk membuka pintu, begitu pintu terbuka jea disambut dengan lelaki tampan "hallo!" sapa orang itu dengan senyum menawannya
"hallo! Om siapa?"
"wah pasti kamu jeana ya?"
Jea mengangguk "iya, kok om tau? Kita kan belom kenalan?"
Mark terkekeh, lalu melipat kaki kirinya agar tingginya sama dengan jea "aku temennya mama kamu"
Kening jea mengkerut "temennya mama? Tapi kok aku nda pernah ketemu?"
"jangan jangan om orang jahat ya?"
"mau culik ya?"
"hayo ngaku!"
Mark terkekeh, lalu mengusak lembut rambut jea "lucu banget sih kamu, aku bukan orang jahat tauk. Aku beneran temennya mama kamu aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)
Fanfic"emang ga ada otak lo, 4 tahun dia hidup sengsara demi ngebesarin jea, dan sekarang lo mau pisahin anak lo dari ibu kandungnya, iya!?" Jaehyun menatap adik sematawayangnya marah "dia anak gue sama nadine!" tegasnya "iya dia anak lo sama nadine kalo...