28. kemusuhan.

3.8K 387 18
                                    

















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"jo!" pekik jea senang, dari tadi gadis kecil itu terus menerus memberitahukan orang orang kalau dia datang bersama papanya


"jea!" gadis kecil yang dipanggil jo ikut memekik lalu mereka saling berpelukan.



"today i come with my mom and my dad" beber jea dengan senang, disekolah gadis kecil itu memang terbiasa menggunakan bahasa inggris.



"really?" tanya jo atau joanna dengan nada tidak percaya bercampur senang.




Jea mengangguk antusias "yes, look! That's my mom and my dad" telunjuk mungil jea menunjuk zea dan jeno yang berdiri berdampingan.




Mulut jo terbuka lebar "woaaah, that's your dad?"




Jea kembali mengangguk antusias, kali ini sambil melompat dan bertepuk tangan "omg your daddy   are handsome!!" jo berseru sambil melakukan hal yang sama seperti jea, melompat sambil menepuk kedua tangannya.





Zea tidak bisa menahan senyumnya, jea sebahagia ini karna jeno datang kesekolahnya sebagai papa untuknya.





Sama halnya dengan jeno, laki laki itu seperti menang lotre, hatinya bergemuruh senang dan dari tadi bibirnya tidak luput dari senyum menawannya. Jea benar benar menerimanya sebagai sosok papa, dan itu semakin membuat jeno yakin untuk membahagiakan ibu dan anak itu.




Jeno mengeratkan pelukannya dipinggang zea "aku seneng banget ngeliat jea sebahagian ini" ucapnya pelan





Zea mendongak, tersenyum membalas jeno "aku juga seneng karna kamu ga malu karna jea"





"jo! Joanna!" seseorang berteriak memanggil nama joanna, zea dan jeno tidak menyadarinya karna mereka asik melempar senyum sambil saling menatap






"tante?"





Gadis yang dipanggil tante oleh jo menghela nafas lega sambil mengusap dadanya "yamapun jo tante pikir kamu kemana, bikin orang panik aja tau ga!" sungut gadis itu




Jo menampilkan jejeran gigi susunya "hehe maaf tante, aku abis liat papa nya jea tante, papa nya ganteng banget!" jo menangkup kedua pipinya sendiri sembari tersenyum genit.





"heh?"





"itu papanya tante!" tangan mungil jo menunjuk jeno dan sedang menatap zea tanpa berkedip, tatapan penuh cinta dan rasa kagum.





Gadis itu menoleh kearah tujuan telunjuk keponakannya, mulutnya terbuka lebar melihat siapa yang berdiri disana





Jeno, laki laki yang dikejarnya beberapa tahun ini. Berdiri disana tengah menatap seorang gadis --wanita yang sudah mempunyai anak





[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang