Chenle marah marah dan bahkan mengancam 2 perawat itu akan diadukan ke mama nya karna tetap memaksa untuk mencari pembuluh darah jea untuk ditancapkan infus.
Padahal sudah dua kali tusukan yang gagal, dan lebih parahnya masih ada jarum yang belum dikeluarkan dipunggung tangan jea. akhirnya perawat bernama Nikita menyuruh menenangkan jea.
Zea membawanya keluar, menggendong jea dengan kain. Punggng tangan kanannya masih mengeluarkan darah sedikit sedikit, bekas darah yang sudah kering pun belum sempat dibersihkan karna jea akan menangis meraung raung kalau punggung tangannya dipegang.
"gue ketemu pak suho dulu jie" pamit chenle, zea hanya mengangguk.
Jisung duduk dikursi yang ada diluar pintu ruang rawat jea, jisung juga sempat marah ketika tadi 2 perawat itu tetap memaksa untuk mencari pembuluh darah jea.
Zea meletakkan telapak tangan mungil anaknya diatas tangannya, salah posisi sedikit jea akan kembali menangis.
"teh itu jarumnya harus segera dikeluarin, kalo kelamaan nanti malah semakin ke dagingnya" kata jisung
Mendengar kata jarum membuat jea merengek dan kembali menangis "ngga ngga, jea ga diapa apain. Nanti om jisung aja yang di infus" zea menenangkan anaknya
Jea kembali memejamkan matanya, menyandarkan kepalanya kedada zea. Tangan kiri zea menepuk nepuk bokong jea, menidurkan anak itu sebelum nanti akan dilakukan tindakkan lagi.
"ini rumah sakit ibu dan anak, mostly pasien disini anak! Seharusnya kalian tau bagaimana cara merayu anak!"
"kalian kerja bukan setahun dua tahun, saya tau!"
"coba kalo udah kayak gini, apa tega melakukan tindakan saat pasien udah trauma sama jarum!" jaehyun bertolak pinggang, tanpa ragu memarahi 2 perawat tadi didepan taeyong, suho dan chenle si anak pemilik rumah sakit.
Chenle berdiri didekat lemari besi, kedua tangannya ada didepan dadanya, menatap santai 2 perawat yang sedang dimarahi oleh suho dan... 2 laki laki yang tidak diketahuinya.
"m-maaf dok, s-saya juga panik karna anak zea nangis kenceng"
"jadi sekarang kalian nyalain anaknya zea, begitu!?" jaehyun kali ini membentak Nikita yang memberi alasan
"bukan dok! Bukan begitu!" kedua perawat itu membantah bersamaan
"k-kita berdua h-hanya panik"
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)
Fanfiction"emang ga ada otak lo, 4 tahun dia hidup sengsara demi ngebesarin jea, dan sekarang lo mau pisahin anak lo dari ibu kandungnya, iya!?" Jaehyun menatap adik sematawayangnya marah "dia anak gue sama nadine!" tegasnya "iya dia anak lo sama nadine kalo...