Zea menatap canggung laki laki yang ada dihadapannya, ini pertama kalinya zea tinggal bersama orang asing dibawah atap yang sama.
Entah apa yang merasuki gadis itu sehingga dengan mudah mengangguki permintaan jaehyun tadi pagi, dan sore ini zea sudah ada dirumah mewah yang ditinggali hanya dirinya, jea dan jaehyun.
Semua se instan itu.
Zea sedikit percaya pada jaehyun, tapi tidak untuk jea. Gadis kecil itu masih enggan berada diruangan yang sama dengan jaehyun.
"kalau butuh apa apa, kamu bisa bilang ke saya" jaehyun memecah keheningan setelah obrolan panjang mereka tadi.
"saya mau tetap kerja"
Jaehyun menggeleng samar "zea kamu udah setuju dengan point itu"
"saya ga biasa hanya berdiam diri dirumah"
"kamu mau kerja apa? Saya buatkan, asal pekerjaan itu bisa kamu handle dari rumah"
Zea menggeleng "saya masih pengen kerja dirumah sakit"
Jaehyun berdiri, untuk yang satu ini jaehyun ga mau bernegosiasi. Tanpa menyahuti zea jaehyun melangkah menuju kamarnya, tapi zea membuka suaranya dan jaehyun berhenti melangkah "kamu bilang kamu akan bersikap sewajarnya, kalo itu ini ga adil dong!"
Jaehyun menatap zea melalui bahunya "apa susahnya sih kamu dirumah aja?"
"apa susahnya sih kamu tinggal bilang iya!? Jea juga udah terbiasa saya tinggal"
Jaehyun berdecak, lalu memutar tubuhnya menghadap zea "saya ga bisa kalau yang satu itu"
"saya dan kamu itu punya hak masing masing, jadi jangan membatasi saya"
"seharusnya kamu sadar kalo kamu punya tanggung jawab dirumah"
"biasanya saya juga begitu, semua ke handle kok."
"saya tetep ga akan bilang iya" jaehyun memutar tungkainya, bersiap melangkah masuk kedalam kamarnya tapi lagi lagi zea membuka suaranya
"kalau gitu jangan larang larang saya buat ketemu sama jeno"
Jaehyun memasang wajah sedatar mungkin "saya ga ada larang kamu buat ketemu jeno, saya cuma bilang kamu boleh ketemu jeno tanpa sepengetahuan saya"
Hidung zea mengkerut, alisnya mengernyit kesal "kalau gitu saya ga mau bilang ke jea kalau kamu itu papanya"
Demi Tuhan jaehyun pengen marah sama gadis dihadapannya, zea tersenyum puas melihat wajah kesal jaehyun. Dengan santai zea melewati jaehyun lalu masuk kedalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)
Fanfiction"emang ga ada otak lo, 4 tahun dia hidup sengsara demi ngebesarin jea, dan sekarang lo mau pisahin anak lo dari ibu kandungnya, iya!?" Jaehyun menatap adik sematawayangnya marah "dia anak gue sama nadine!" tegasnya "iya dia anak lo sama nadine kalo...