61. kun dan haechan.

3.6K 435 50
                                    





















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Zea keluar dari dalam selnya, berjalan menunduk dengan mengikuti sipir didepannya, zea dijemput karna ada seseorang yang datang untuk menjenguknya.





Zea sudah tidak mengharapkan siapa siapa untuk menjenguknya, zea sudah menerima semuanya.






Bahkan jika dihukum mati pun zea siap.






"maksimal waktu kunjungan hanya 60 menit" kata sipir itu sebelum berlalu pergi





"silahkan duduk zea" kata laki laki asing itu, tanpa membuka suara zea menarik kursi besi dan duduk.





Zea menatap laki laki asing dihadapannya, laki laki itu terlihat sangat dewasa ditambah lagi kaca mata minus yang bertengger dihidungnya, karismanya semakin terpancar.





"saya qian kun" laki laki itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan, tapi zea hanya menatap tangan itu tanpa berniat membalas dan memperkenalkan dirinya secara resmi.






Kun tersenyum getir lalu menarik tangannya kembali "saya qian kun, zea" ulangnya "saya adalah suami nadine" lanjutnya.






Zea masih diam, menunggu laki laki yang mengaku sebagai suami Nadine itu melanjutkan kalimatnya "saya datang kesini untuk minta maaf secara resmi sama kamu"







"saya datang kesini atas nama nadine dan keluarga besar saya"





"nadine sudah cerita semuanya sama saya, kamu ga salah zea"






"tapi saya berakhir disini" sahut zea cepat.







Kun terdiam sesaat "s-saya minta maaf untuk itu"







Zea menggeleng "saya capek denger kata maaf dari kemarin kemarin, buat saya kata maaf yang bermakna sakral udah ga ada artinya lagi sekarang"







"zea dengerin saya dulu--"










"ini kan yang nadine mau?" potongya "ini kan yang dia mau? Menghancurkan keluarga jung dengan cara menikahi anak pertamanya lalu mencampakkan nya"





"zea saya tau nadine salah tapi--"





"gapapa, saya seneng kok bisa bantu nadine membalaskan dendamnya" zea tersenyum kecut "tapi saya sangat menyayangkan tindakan nadine" cicitnya






"anak kecil yang sama sekali ga tau apa apa ikut terseret dalam masalah ini, anak saya!" zea menunjuk dadanya sendiri "anak saya dibawa pergi dengan orang yang sama sekali belum pernah ketemu sama dia" ini topik sensitif buat zea, luka dihatinya kembali terbuka, air matanya kembali mendesak keluar.






[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang