94. kejelasan.

3.3K 399 79
                                    

Recommended song => me after you - paul kim.















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Lua menatap jeno yang sedang mengisi data pasien didepannya, gadis itu merasa ragu menanyakan pertanyaannya yang mau ditanyakan sejak delapan tahun lalu.


Lua takut, tapi lua sayang jeno lebih dari sekedar sayang ke yangyang atau chani. Jeno baik, tapi lua takut kalau kebaikan jeno hanya sebatas baik, tidak ada maksud lebih.



Tapi jika dilihat lihat selama ini jeno bersikap lebih dari seorang teman pada lua, jeno mengantarnya pulang, menjemputnya jika ingin pergi bekerja, memeluknya, mengusap pipinya, memegang tangannya, melindunginya, menjaganya bahkan mengecup pipi dan keningnya.



Dan perkataan yang keluar dari mulut jeno tempo hari di  pesta ulang tahun taeyong terus terngiang dan mendesak lua untuk memertanyakan nya pada jeno.


Lua menghela nafas sedikit kencang, jeno langsung meletakkan pulpen ditangannya diatas meja "kamu kenapa?" tanyanya.



Lua menggeleng, jeno mengenyampingkan kertas kertas dihadapannya, kedua tangannya terulur untuk memegang kedua tangan gadis itu "heii.. Kamu kenapa?" jeno mengusap usap punggung tangan lua dengan kedua ibu jarinya.



Lua memberanikan diri untuk menatap wajah jeno "aku mau nanya boleh?"




"iya gapapa, tanya aja"




"janji jangan marah?"







Lua mengangguk "..kita ini sebenernya apa, jeno?" lua merasakan kalau pegangan jeno ditanganinnya mengendur, wajah jeno perlahan juga berubah.




"8 tahun aku nememenin kamu"





"8 tahun aku ada di samping kamu, tapi kamu ga pernah memberi aku pastian. Aku butuh kepastian, kita ini apa?"





"lua a-aku--"





"aku bukan zeana lee, jeno. Berhenti melihat aku sebagai dia." ada perasaan tidak terima dinada bicara lua ketika mengatakan itu, dan ada perasaan marah didalam hati jeno ketika lua mengatakan hal seperti itu.





Kenapa harus membawa zea?






Jeno sama sekali tidak pernah melihat lua sebagai zea, walaupun memang masih ada bayang bayang zea dikepala dan hatinya.





Jeno menarik tangannya kembali "aku ga pernah ngeliat kamu sebagai zea, buat aku kamu ya kamu dan zea ya zea, kalian punya tempat berbeda didalam hati aku"





Hati lua sedikit sakit, ternyata benar. Zea masih tersimpan rapih dihatinya. Air mata lua perlahan membasahi pipinya "a-kalau gitu apa artinya aku buat kamu jeno?"






[i]in vitro fertilisation | 정재현 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang