Part 7

26 15 0
                                    

Happy Reading Guys❤
Maaf typo




Sesampainya Caramel di rumah milik Chaca, Caramel dikejutkan atas kedatangan Arsen yang berdiri bersama Chaca di teras rumah Chaca.

"Hm, Mel. Gue ke dalem dulu ya." Ucap Chaca yang mengerti situasi bahwa mereka perlu bicara empat mata.

"Makasih ya Cha." Ucap Arsen.

Chaca hanya menganggukan kepala dan langsung melangkah masuk ke dalam rumahnya yang sudah ada sahabat-sahabatnya.

"Sen, kamu kenapa bisa di sini?" Tanya Caramel hati-hati.

"Kenapa? Kamu kaget karna kamu ketahuan bolos sama aku?" Tanya Arsen dengan muka datarnya.

"Bukan gitu, aku bisa jelasin."

"Yaudah silakan jelasin."

"Aku tadi udah siap buat berangkat sekolah sama Mama tapi Mama tiba-tiba gak bisa nganter aku karna lagi-lagi masalah perkerjaannya, aku marah sama Mama dan Papa, jadi ribut gitu terus aku mutusin buat bolos karna aku udah telat banget."

"Kenapa gak ngabarin aku? Kenapa gak bilang sama aku kalo kamu bolos?"

"Ya kalo aku bilang ke kamu pasti kamu bakalan kayak sekarang, bolos sekolah nyamperin aku ke sini."

"Aku khawatir sama kamu makanya aku kayak gini."

"Terus siapa yang ngasih tau kamu kalo aku ada di sini?"

"Geovan."

"Ish bener-bener ya tuh anak."

"Terus ini gimana jadinya?"

"Gimana apanya?"

"Kamu salah Mel."

"Iyaiya, aku minta maaf."

"Aku maafin, tapi jangan diulang lagi ya?"

"Iya, gak akan aku ulangin lagi."

Arsen pun memeluk Caramel, setelah beberapa detik, Arsen melepas pelukannya. Caramel mengajak Arsen masuk ke dalam rumah milik Chaca.

"Hello guys." Ucap Caramel setelah sampai di ruang tamu rumah Chaca.

"Widih yang baru baikan ceria amat nih." Ucap Geovan sambil memakan cemilan.

"Udah kelar masalahnya?" Tanya Chaca.

"Udah." Jawab Arsen.

"Geo lo tuh parah ya, gue udah bilang jangan kasih tau Arsen kalo gue bolos biar dia gak ikut bolos tapi malah lo kasih tau." Ucap Caramel dengan nada sangat kesal.

"Ya gimana ya Mel, sebagai sesama laki-laki, gua jelas paham bagaimana perasaan nya Arsen." Ucap Geovan santai.

"Sok-sok an paham perasaan Arsen, pacaran aja belum pernah lo." Ucap Caramel.

"Udah-udah." Ucap Arsen yang sedang memainkan game di ponselnya.

"Hm, guys." Ucap Geovan.

"Kenapa?" Tanya Chaca.

"Naon?" Tanya Joyce.

"Bikin usaha yuk." Ucap Geovan kepada sahabatnya.

"Lo ngajakin siapa?" Tanya Caramel.

"Ya ngajakin lo, Joyce sama Chaca." Jawab Geovan.

"Usaha apa?" Tanya Chaca.

"Kenapa gue sama Arsen gak diajakan." Ucap Derren yang sedari tadi menjadi pendengar.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang