Part 22

21 11 1
                                    

Happy Reading Guys❤





"Ken, gue lemes banget nih. Gendongin adik gue ke kamarnya ya, gue langsung ke kamar aja. Kamar yang biasanya gue pake nginep kan?" Ucap Elmanuel.

"Iya." Ucap Kenan datar yang masih sibuk dengan ponselnya.

Elmanuel pergi dari mobil meninggalkan Kenan dan Caramel di dalamnya.

Kenan mrlirik sekilas ke arah bangku belakang yang terdapat Caramel yang sedang tertidur nyenyak.

Kenan memutuskan untuk segera menggendong Caramel ala bridal style, Kenan membawa Caramel ke kamar yang kosong tepat di samping kamarnya.

Sesampainya Kenan di kamar itu, Kenan langsung membaringkan tubuh Caramel secara pelan ke kasur.

Kenan menatap Caramel yang sedang tertidur, Kenan tidak mempunyai perasaan pada Caramel tapi melihat Caramel bertingkah aneh padanya dapat membuat Kenan tersenyum.

Kenan rasa sudah cukup lama dia berada di dalam kamar ini, tidak baik jika seorang laki-laki berada di kamar seorang gadis terlalu lama, Kenan memutuskan pergi ke kamarnya yang tepat di samping kamar Caramel.

•~~~•~~~•~~~•

Pagi harinya, Caramel terbangun dari tidur nyenyaknya. Caramel menatap sekitar kamar yang dirinya pakai.

"Kamarnya bersih." Gumam Caramel pelan.

Caramel memutuskan untuk mencuci wajahnya dan menyikat gigi, setelah melakukan ritual tadi Caramel beranjak turun ke bawah.

Saat Caramel sampai di anak tangga paling bawah, Caramel dapat melihat Elmanuel yang sedang sarapan bersama Kenan.

Caramel memutuskan untuk berjalan ke arah mereka dan ikut gabung dengan duduk di samping Elmanuel.

"Pagi." Sapa Caramel sopan.

"Pagi dek." Balas Elmanuel yang memakan sarapannya.

"Pagi." Balas Kenan datar.

"Abang kok gak bangunin Lea?"

"Kamu nya nyenyak banget, abang gak enak banguninnya."

"Heleh."

"Abang sama Kenan mau kuliah, kamu enggak apa-apa kan sendiri di sini?"

"Ada pembantu sama satpam kok, kalo kamu takut." Tambah Kenan dengan nada datar.

"Abang kuliah sekarang?"

"Abang emang udah dari dulu kuliahnya dek."

"Ish, maksudnya Lea tuh, abang mau kuliah? Abang kan baru aja keluar dari rumah sakit, masih harus banyak istirahat."

"Tugas abang banyak dek, lagian abang juga udah mendingan kok."

"Yaudah bebas."

Sarapan pun telah selesai, Kenan pergi meninggalkan meja makan untuk mengambil kunci mobil, sementara Elmanuel dan Caramel masih duduk manis di sana.

"Kamu siap-siap dek, besok kamu harus pulang kan?" Tanya Elmanuel.

"Iya, nanti Lea beres-beres." Jawab Caramel yang fokus memainkan ponselnya.

"Besok abang izin gak kuliah deh buat anter kamu ke Tangerang, tapi inget abang cuman anter gak pake nginep, ngerti?"

"Gak usah, Lea bisa pulang sendiri."

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang