Part 42

20 8 0
                                    

Happy Reading Guys❤
Maaf typo




Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu, tapi Joyce, Chaca dan Caramel masih betah berada di dalam kelas dengan posisi menelungkupkan kepalanya di atas meja.

"Ngapain lo bertiga masih di kelas? Gue udah nungguin diparkiran dari tadi." Ucap Geovan yang baru saja sampai di kelas mereka.

Caramel mengedarkan pandangannya dan menatap Geovan, Chaca dan Joyce masih pada posisi yang sama.

"Ge, gue merasa kurang puas sama hukuman mereka, masa mereka cuman dikasih hukuman kayak gitu." Ucap Caramel kesal.

"Lo merasa kurang puas sama hukuman mereka karna lo gak suka kan sama si Calia."

"Ya gitu deh, tapi kan emang gak adil, Ge."

"Nanti kita bales dendam sama-sama Mel, gue harus balik duluan." Ucap Joyce yang langsung pergi meninggalkan kelas.

"Ayo kita pulang." Ajak Geovan.

"Lo nganter Chaca kan? Gue sama kak Kenan soalnya." Ucap Caramel.

"Iya, ayo Cha pulang." Ucap Geovan.

Chaca pun bangkit berdiri dari duduknya dan ikut melangkah bersama Geovan dan Caramel untuk pergi ke parkiran.

Caramel lebih memilih pergi ke depan pagar sekolah dan meninggalkan Geovan yang bersama Chaca pergi ke parkiran.

Caramel menunggu Kenan, tadi Kenan sudah menghubungi dirinya, jadi setelah bel berbunyi Caramel langsung memberi kabar pada Kenan bahwa ia sudah pulang.

"Mel, gue duluan." Pamit Geovan yang sedang melewatinya.

"Duluan Mel, hati-hati lo." Pamit Chaca.

Caramel hanya membalas dengan menganggukan kepalanya, setelah itu Caramel melirik seluruh siswa/i yang dijemput oleh orang tuanya.

"Mel." Panggil seseorang sambil menepuk pundak Caramel.

Caramel pun menoleh pada seseorang yang memanggilnya tadi, ia menemukan Jonathan dan Arkan sedang duduk di motornya masing-masing.

"Iya?" Tanya Caramel bingung.

"Lo marah sama gue?" Tanya Jonathan.

"Enggak, ngapain juga gue marah sama lo."

"Tapi tadi pagi lo kay--"

"Enggak, gue gak marah sama lo kok."

"Soal tadi pagi, gue minta maaf ya atas perbuatan mereka."

"Iya, chill aja."

"Lo gak marah sama gue juga kan?" Tanya Arkanio.

"Ya enggak lah, ngapain gue marah sama lo, Ar." Jawab Caramel.

"Bagus deh, kali aja kan lo marah sama gue juga."

"Gak pulang?" Tanya Jonathan.

"Lagi nunggu jemputan." Jawab Caramel.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang