Part 39

21 9 0
                                    

Happy Reading Guys❤
Maaf typo




Seluruh siswa/i kelas 12 kini sudah sampai di sekolah, setelah dapat intruksi dari guru-guru, akhirnya mereka diizinkan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Caramel dkk pun sedang menunggu Elmanuel di dalam mobil Geovan, suasana sekolah masih terlihat ramai karna banyak orang tuang siswa/i lain yang menjemput anaknya.

"Lagian abang lo kenapa mau jemput sih? Kan ada gue." Gerutu Geovan.

"Gak tau, kata abang gue pokoknya dia mau jemput." Ucap Caramel.

"Abang lo tuh alay ya Mel." Ucap Joyce.

"Hadeh, suka-suka abang gue dong." Ucap Caramel.

"Udah sampe mana?" Tanya Geovan.

"Gak tau, chatnya gak dibales, maaf ya Cha, lo harus pulang makin lama." Ucap Caramel.

"Enggak apa-apa kali, sans aja." Ucap Chaca.

"Itu tuh mobil abang lo, ya kan?" Ucap Geovan.

"Iya, gue duluan ya guys, sekali lagi maaf udah buat kalian nunggu." Ucap Caramel sebelum akhirnya ia turun dari mobil Geovan dan masuk ke mobil Elmanuel.

"Yang lain gimana?" Tanya Elmanuel yang kini memperhatikan mobil Geovan yang sudah berjalan.

"Di anterin sama Geo, nanti Geo nginep di rumah lagi." Ucap Caramel sambil memejamkan matanya.

"Tidur gih, nanti abang bangunin kalau udah sampai." Ucap Elmanuel sambil fokus menyetir mobilnya.

Caramel pun menganggukan kepalanya dan memejamkan matanya sampai ia masuk ke alam mimpinya.

•~~~•~~~•~~~•

"Tidur?" Tanya seseorang pada Elmanuel yang baru saja membuka pintu mobilnya.

"Iya." Jawab Elmanuel.

"Biar gue aja yang gendong."

"Kenapa? Tumben lo."

"Ya, gak apa-apa."

Seseorang itu menggendong Caramel ala bridal style dan membawanya ke kamar Caramel, yang sebelumnya sudah Elmanuel tunjukan.

Sesudah mengantarkan Caramel ke kamarnya, sekarang seseorang itu sedang duduk bersama Elmanuel di ruang tamu sambil bermain PS.

"Permisi." Teriak Geovan sambil membawa tas besarnya.

"Lama bener lo nyampe nya." Ucap Elmanuel yang masih fokus dengan PSnya.

"Kan ngenter Joy sama Chaca dulu, bang." Ucap Geovan yang langsung merebahkan tubuhnya di sofa panjang.


"Weh bang Ken, apa kabar?" Ucap Geovan yang baru menyadari bahwa ada Kenan yang bermain PS bersama Elmanuel.

"Baik, lo?" Ucap Kenan yang masih asik dengan PSnya.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang