Part 32

21 10 0
                                    

Happy Reading Guys❤





Seminggu setelah kejadian Caramel menangis mengungkapkan perasaannya selama ini kepada Elmanuel, kini hubungan dua bersaudara itu menjadi sedikit renggang.

Besok adalah hari dimana Caramel akan berangkat camping yang diadakan sekolahnya. Caramel sedang menunggu Geovan yang sedang bersiap-siap untuk belanja keperluannya malam ini.

"Udah nih." Ucap Geovan yang baru saja datang dengan stylenya yang bisa terbilang cool.

"Lama banget sih."

"Tadi gue izin dulu sama adik gue."

"Yaudah ayo." Caramel baru saja ingin beranjak pergi namun tertahan karna Geovan.

"Lo udah pamit sama abang lo?" Tanya Geovan.

"Abang gak di rumah, akhir-akhir ini dia lebih suka pergi, mungkin ngurus perusahaan Papa."

"Yaudah ayo." Geovan menarik lengan Caramel menuju mobilnya.

Geovan menyalakan mesin mobilnya setelah itu melajukan mobilnya pergi meninggalkan halaman rumah Caramel.

•~~~•~~~•~~~•

"Lama banget sih kalian." Ucap Joyce kesal.

Caramel dan Geovan memang janjian dengan Joyce dan Chaca untuk membeli pelengkapan mereka bersama-sama.

"Macet." Ucap Geovan yang lebih dulu berjalan mencari pelengkapan yang dia butuhkan.

"Kalian berdua doang?" Tanya Caramel yang bejalan beriringan dengan Joyce dan Chaca.

"Iya lah, mau sama siapa lagi?" Ucap Joyce.

"Biasanya kan lo sama Derren." Ucap Caramel.

"Kayaknya mereka lagi ribut deh, Mel." Ucap Chaca.

"Apaan sih kalian, gue biasa aja kok sama Derren." Ucap Joyce.

"Masa sih?" Tanya Chaca.

"Biasa aja, emang dia siapa gue yang harus dua puluh empat jam sama gue kemana-mana." Jawab Joyce.

"Iya deh percaya." Ucap Chaca yang langsung berjalan menghampiri Geovan.

"Ada masalah lo?" Tanya Joyce yang melihat raut wajah sedih Caramel.

"Biasa aja." Jawab Caramel.

"Btw kita udah lama enggak curhat-curhat bareng, besok lo harus duduk sama gue di bus."

"Bilang aja lo mau curhatkan sama gue, atau lo kangen sama gue."

"Pede gila lo, kenyataannya kan kita udah jarang curhat-curhatan."

"Iyaiya, besok gue duduk sama lo."

Joyce menganggukan kepalanya dan menarik lengan Caramel untuk menghampiri Geovan dan Chaca yang sudah cukup jauh meninggalkan mereka.

•~~~•~~~•~~~•

"Itu snack lo banyak banget, Joy." Ucap Caramel yang melihat trolley belanja milik Joyce sudah penuh.

"Lo kan tau gue tuh orangnya laperan, Mel." Ucap Joyce.

"Hadeh, lo mah gampang kenyang gampang laper." Celetuk Chaca.

"Duh, gue lebih milih bayar sendiri-sendiri deh, gue duluan ya guys." Ucap Geovan yang lebih dulu kabur.

Caramel, Chaca dan Joyce saling menatap Geovan yang sudah lari mendorong trolley belanjaannya.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang