THE JOURNEY [END]

Part 50

Happy Reading Guys❤
Maaf typo
●
●
●
●
●

Setelah acara makan tadi Caramel dan yang lain langsung memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Namun Joyce terjebak karna Daniello membawanya ke taman tanpa ada pembicaraan di sini.

"El, kamu mau ngomong apa sih? Buruan dong jangan diem-diem kayak gini. Aku masih harus siapin barang-barang buat besok." Ucap Joyce yang sudah sangat kesal.

"Kamu kenapa gak bilang sama aku kalo kamu dapet beasiswa itu?" Tanya Daniello dingin.

"Ya buat apa aku kasih tau kamu? Emang kamu siapanya aku?"

"Kamu tau kalo aku masih sayang sama kamu."

"Aku nya enggak tuh." Joyce mengalihkan pandangannya.

"Liat aku dan bilang sekali lagi." Daniello kini menatap Joyce.

"Aku udah gak sayang sama kamu!"

"Aku bilang liat aku."

Mau gak mau akhirnya Joyce menatap Daniello yang sedang menatapnya juga.

"Coba bilang lagi." Ucap Daniello.

"A-aku gak sayang lagi sama kamu." Ucap Joyce.

"Ragu, hm?"

"Enggak!"

"Yakin?"

"Iya, udah ah aku mau pulang."

"Balikan yuk?"

Joyce yang tadinya sudah berjalan lumayan jauh dari bangku itu mendadak diam setelah mendengar 2 kata tersebut.

"Kita mulai semuanya dari awal, aku bakalan perbaikin yang dulu pernah aku rusak dan aku sia-siain." Ucap Daniello.

"Sorry El aku gak bisa."

"Kenapa? Aku tau kita masih punya rasa yang sama."

"Aku mau serius kuliah dulu."

"Kamu tetep bisa fokus kuliah kok."

"Aku gak mau LDR." Ucap Joyce yang langsung pergi dari taman itu.

Daniello hanya diam tanpa ada niat untuk mengejar Joyce, karna Daniello tau bahwa keputusan Joyce tak akan pernah bisa diubah, toh rumah Joyce dari taman ini sudah tidak jauh kok. Daniello memutuskan untuk pulang karna ini sudah terlalu malam.

●~~~●~~~●~~~●

"Heh, gue masih ngantuk nih." Ucap Nadya.

"Apa lagi gue, ini mah pagi banget." Ucap Caramel.

"Maaf ya kalian jadi harus bangun pagi banget buat nganterin gue ke sini." Ucap Chaca.

"Geovan mana dah? Joy juga." Ucap Caramel.

"Heh kampret, gue lagi minta maaf ini lo malah ganti topik." Ucap Chaca.