Part 41

18 8 0
                                    

Happy Reading Guys❤
Maaf typo




"Kalian lama banget sih." Ucap Chaca kesal kala melihat Geovan, Joyce dan Caramel baru datang ke kelas.

"Biasa, ada kendala." Caramel menaruh tasnya.

"Jadi kita mulai dari mana?" Tanya Joyce.

"Kita bagi dua tim, gue sama Chaca jaga di kelas gue, kalian jaga di koridor deket pagar sekolah." Jawab Geovan.

"Ngapain?" Tanya Caramel bingung.

"Kalo kalian liat dia udah dateng, kalian langsung samperin gue sama Chaca di kelas." Jawab Geovan.

"Yaudah ayo." Ucap Caramel yang berjalan lebih dulu keluar kelas

"Tungguin gue, Mel." Ucap Joyce.

"Ayo Ge." Ucap Chaca sambil menarik tangan Geovan.

Caramel dan Joyce sudah menunggu sekitar 15 menit di koridor, tiba-tiba Caramel melihat seseorang yang sedang mereka curigai memasuki halaman sekolah.

"Joy liat." Pekik Caramel sambil menepuk-nepuk punggung Joyce yang sedang asik bermain ponsel.

"Apa sih? Ada apa?"

"Itu dia dateng." Caramel menunjuk seseorang.

"Yaudah ayo sekarang kita ke Geo."

"Enggak, gue rasa kita ikutin dia aja, dia gak ke kelas." Caramel melihat seseorang itu berjalan jauh dari arah kelasnya.

"Yaudah ayo kita ikutin." Kini Joyce menarik lengan Caramel.

"Lo chat Geo dulu, gue rasa dia mau ke belakang sekolah." Ucap Caramel.

"Yaudah ayo ah sambil jalan."

Mereka pun berlari mengejar seseorang yang mereka curigai, setelah Joyce menghubungi Geovan akhirnya Geovan dan Chaca ikut menghampiri mereka di taman belakang sekolah.

"Ssttt, kalian jangan berisik." Ucap Geovan sambil mengintip apa yang sedang dilakukan oleh seseorang yang mereka curigai.

"Ih, Joy bisa diem dulu gak sih, sempit tau." Ucap Caramel.

"Di sini jorok banget, liat tuh masa ada kotoran tikus." Ucap Joyce.

"Ish, kalian berisik deh." Ucap Chaca.

"Weh diem dong, nanti kita ketahuan." Ucap Geovan kesal.

Caramel, Joyce dan Chaca pun memilih diam, Geovan berusaha mendengarkan dengan baik-baik apa yang sedang dibicarakan.

"Gue gagal." Ucap seseorang itu.

"Ya karna lo gak becus ngerjainnya." Ucap lawan bicaranya.

"Bukan gue yang gak becus ngerjainya, tapi lo yang kasih saran yang gak tepat."

"Lah kok gue?"

"Lo tuh gak sopan ya jadi adik sepupu kok berani-beraninya lo nyuruh-nyuruh gue."

"Loh? Bentar-bentar, nona Alivia yang sok berkuasa. Gue cuman di suruh sama lo buat cari cara supaya lo bisa lukain mantan kesayangan dari pujaan hati lo itu."

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang