Part 48

22 8 0
                                    

Happy Reading Guys❤
Maaf typo




"Membuatmu tersenyum adalah salah satu tugasku sebagai pelindungmu."

●~~~●~~~●~~●

Siang hari telah tiba, kini Caramel sedang bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Chaca.

Caramel turun ke lantai bawah dan menemukam Elmanuel sedang bicara serius ditelfon dan Kenan yang fokus dengan laptopnya.

Kenan menatap Caramel sekilas saat Caramel duduk di sampingnya setelah itu ia kembali fokus pada laptopnya.

"Kak." Panggil Caramel.

"Ya?" Tanya Kenan yang masih fokus pada laptopnya.

"Kakak ambil fakultas apa?"

"Kesehatan."

"Jurusan?"

"Kedokteran."

"Susah gak?"

"Enggak kalo mau belajar."

Caramel hanya menganggukkan kepalanya, setelah itu Elmanuel sudah selesai dengan telfonnya, ia ikut duduk di samping Caramel.

"Kenapa?" Tanya Elmanuel.

"Enggak apa-apa, abang telfon siapa?" Ucap Caramel.

"Temen abang yang ngurus pendaftaran kamu di Bandung."

"Aku ambil fakultas apa ya bang?"

"Mau nya?"

"Aku mau jadi dokter, tapi aku tau dokter tuh sekolahnya lama banget."

"Iya, tuh kayak si Kenan kuliah mulu jadinya."

"Duh Lea pusing mikirnya, soal pemilihan jurusan tuh kapan bang? Lea masih ada waktu gak buat mikir-mikir?"

"Iya masih ada waktu buat kamu pikirin semuanya."

"Yey, bang anterin Lea pergi yuk."

"Kemana?"

"Ke rumah Chaca, dia ngundang aku sama temen-temen buat makan bareng keluarganya."

"Dalam rangka?"

"Chaca dapet beasiswa buat kuliah di luar negeri."

"Yaudah, tapi abang gak bisa anterin kamu. Abang beda arah sama rumah Chaca."

"Yah, terus tadi ngapain nanya kalo gitu."

"Hehe, maaf ya. Sama Kenan aja tuh, dia lagi free."

Kenan yang merasa namanya disebut langsung menoleh pada Elmanuel dan Caramel.

"Apa?" Tanya Kenan.

"Lo free kan?" Tanya Elmanuel.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang