Part 27

18 12 0
                                    

Happy Reading Guys❤





Saat bel istirahat berbunyi Caramel langsung memisahkan dirinya dari Chaca dan Joyce.

Caramel memilih berjalan tanpa arah, namun pandangannya tak sengaja menangkap Geovan yang sedang membawa tumpukan buku-buku.

Tanpa pikir panjang Caramel menghampiri Geovan yang benar-benar sangat kesusahan membawa buku-buku itu.

"Tumben lo pinjem buku-buku perpus." Ucap Caramel yang kini ikut berjalan di samping Geovan.

"Gue gak minjem." Ucap Geovan datar.

"Lah itu yang lo bawa."

"Gue dihukum."

"Kok bisa? Kenapa?"

"Ketahuan ngerokok."

"Hm, sini-sini gue bantu." Caramel langsung mengambil beberapa buku dari tangan Geovan.

"Lo gak istirahat?"

"Enggak."

"Kenapa?"

"Gak laper." Geovan hanya membalas dengan anggukan kepala.

Sesampainya mereka di perpus, Geovan dan Caramel berjalan menuju rak sesuai buku-buku yang mereka bawa. Caramel ikut membantu Geovan menyusunkan buku-buku itu.

"Nih tinggal satu buku lagi." Ucap Caramel yang memberikan buku itu kepada Geovan.

Geovan mengambilnya dan meletakan buku itu sesuai tempatnya. Setelah itu Geovan berjalan menghampiri Caramel.

"Makasih."

"Sama-sama."

"Kalau gitu lo mau ikut gua ke kantin atau di sini aja?"

"Gue mau ngomong sama lo."

"Ngomong apa?"

"Maafin gue ya, maaf buat kejadian tadi pagi dan semalem. maaf kalau udah buat lo tersin--"

"Gak apa-apa, gue paham. Mungkin emang lo butuh waktu, gue janji gak akan maksa lo lagi, justru gue yang harusnya minta maaf, maaf ya udah maksa lo."

"Berarti kita baikan?"

"Iya, kita baikan." Caramel tersenyum manis mendengar itu.

"Yaudah, jadinya lo mau di sini atau ke kantin bareng gue?"

"Di sini aja, gue mau nyari novel dulu."

"Okey, gue tinggal ya." Caramel membalas dengan anggukan.

Geovan berjalan keluar perpus, namun langkahnya harus terhenti kala melihat seorang gadis mungil yang sedang berusaha mengambil novel di rak buku yang lumayan tinggi.

Ia menghampiri gadis mungil tersebut, berniat membantu dengan cara mengambilkan novel dari belakang tubuh gadis itu.

"Nih." Ucap Geovan sambil memberikan novel tersebut.

THE JOURNEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang