Pleasseu follow dulu sebelum baca!
Part ini lumayan lebih panjang dari biasanya.
"Yobseo.."
"Nee.. yobseo." Suara anggun dari seberang menyahut.
"Dengan nona Son Wendy?"
"Ya. Saya sendiri. Ada apa Yoongi ssi?"
Yoongi terlihat menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ragu untuk mengungkapkan apa yang ingin dia sampaikan.
"Mmm.. maaf tentang semalam. Aku tidak jadi menemuimu." Ungkapnya kaku.
Gadis di seberang sana terdengar tertawa renyah, sampai Yoongi rasa ia ingin memakannya.
"Tidak masalah Yoongi ssi."
"Kalau ada waktu, bisakah kita bertemu?"
"Bisa."
"Siang ini di kafe baru depan kantor, bisa?" Ajak Yoongi. Dia tidak tahu nama kafenya. Baru rilis dan Yoongi tidak tertarik sama sekali.
"Akan ku usahakan."
"Baiklah sampai bertemu nanti."
Pip.
Sambungan selesai. Seperti itulah Yoongi meminta waktu bertemu gadis yang dia sukai. Pria kaku ini menyukai seorang gadis.
Sebetulnya semalam dirinya sudah janjian dengan model cantik bernama Son Wendy itu. Yoongi benar-benar mengagumi gadis berparas blasteran Korea Kanada itu. Selain pintar, gadis itu juga pandai membuat jantung Yoongi yang biasanya mati, aktif kembali layaknya bom yang siap diledakkan dalam tiga detik oleh Jungkook.
Kemarin petasan kembang api, sekarang Jungkook sudah berani meledakkan bom.
Senyuman gadis itu mampu membius Yoongi dalam sekali lemparan. Yoongi jatuh cinta pada pandangan pertama. Semudah itu. Yeah, ada garis keturunan dari orang tuanya. Kasusnya sama dengan Jennie. Terpesona dengan senyuman lawan jenis.
Berawal saat Yoongi sedang mengecek studio foto bersama Taehyung. Di sana sedang ada pemotretan model baru yang belum pernah Yoongi lihat sebelumnya.
Ya. Model itu adalah Wendy. Gadis kelahiran dua puluh tujuh tahun silam itu tidak sengaja mengarahkan senyumnya kepada Yoongi, dan tiga detik kemudian Yoongi telah jatuh cinta pada gadis itu.
Selain cantik dan pintar, yang membuat Yoongi tertarik lagi adalah kulit gadis itu bersih, melebihi putihnya kulit Yoongi. Hingga membuat Yoongi ingin sekali menyentuh kulit halus nan mulus itu.
Jarang-jarang ada warna kulit yang melebihi putihnya kulit Yoongi. Jennie saja tidak lebih putih darinya.
Dan mulai saat itulah Yoongi penasaran dengan gadis itu. Dia sering berselancar di internet demi mencari informasi tentang gadis incarannya. Mungkin dengan stalking gebetan akan memudahkan Yoongi mendekati sang pujaan hati.
Seperti sekarang, dirinya tengah berusaha mengambil perhatian Wendy dengan membawakan satu keranjang parcel berisi buah jeruk sunkist sebagai permintaan maaf karna rencana mereka semalam gagal.
Rencana menghabiskan waktu bersama sepulang kerja dengan memandangi bintang di langit. Ah itu terlalu kekanakan. Semalam Yoongi berencana mengajak Wendy makan malam dalam rangka mengakrabkan diri, namun rencananya tentu saja gagal lantaran Taehyung yang tiba-tiba menyuruhnya menggantikan pekerjaannya. Mana banyak lagi.
Yoongi harus merelakan waktu berharganya untuk lembur.
Dari informasi yang dia dapatkan dari biodata, profil dan fakta unik seorang Son Wendy di internet. Yoongi menemukan fakta bahwa Wendy menyukai buah jeruk. Warna orange yang kebanyakan mengandung asam sitrat itu menjadi hal favorit untuk seorang model cantik bernama Son Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend [√]
FanficJennie adalah wanita aneh yang mengaku masih gadis. Aku bertemu dengannya di kampung. Pelosok. Jauh sekali dari peradaban umat manusia. Dia buluk dan dekil. Sangat bau dan udik. Tapi kenapa aku berdebar saat pertama kali bertemu dengannya? Masa iya...