Waktu terus berjalan. Hari akan selalu berganti dan terus berulang.Jennie memalingkan wajahnya ke kiri menemukan siluet Taehyung yang sempurna.
Dari sisi manapun ketampanan Taehyung tak kan ada yang bisa menandinginya. Kim Seokjin sekalipun, kakeknya.
Pria itu tengah fokus menyetir. Sengaja menjemput Jennie untuk dibawanya pergi. Pun Jennie dengan senang hati ikut bersamanya.
Seperti layaknya tahanan yang pasrah ditangkap oleh polisi. Namun dalam kasus Jennie, Taehyunglah penjahat yang merangjkap menjadi aparat, mencuri hati Jennie sekaligus menahan dirinya. Jennie dengan senang hati menyerahkan diri.
Fokus menyetir Taehyung teralihkan ketika mendapati gadis di sampingnya menatapnya dengan dalam.
"Ada apa?" Tanyanya dengan senyuman.
"Aniyeo." Jennie hanya sedang menikmati keindahan seorang Kim Taehyung saja. Rasanya rindunya kemarin belum menghilang, Jennie masih merindukan Taehyung.
"Paman Jung, saya meminta izinmu untuk membawa putrimu bersama saya."
"Berikan alasan mengapa aku harus memberimu izin."
"Saya mencintai putrimu. Saya akan melindunginya dan selalu bersamanya."
"Kau tahu, kan Jennie memiliki banyak kekurangan? Kau masih tetap mencintainya?"
"Kekurangan Jennie adalah keistimewaan bagi saya. Itulah sebabnya saya ingin selalu melindunginya, paman."
"Baiklah. Jaga Jennieku. Jangan berani menyakitinya."
"Saya janji."
Jennie menyunggingkan senyumnya. Cantik sekali. Pipinya yang tembam mengembang bak pangsit yang biasa Taehyung perebutkan bersama Jimin.
Taehyung menggenggam tangan Jennie dan mengecup punggung tangan gadis itu. Kemudian ia letakkan di atas pahanya masih dalam genggaman.
"Kenapa? Kau terlihat bahagia sekali?"
Jennie mengangguk antusias.
"Aku senang kau datang."
"Karna aku merindukanmu. Jadi aku harus menemuimu untuk menyembuhkan rasa rinduku."
Pipi Jennie menghangat. Ternyata seperti ini rasanya dimabuk cinta. Ahh.. Jennie suka.
"Tapi setelah ini aku tidak akan merindukanmu lagi."
Mendadak senyum di wajah Jennie luntur. Apa maksud Taehyung? Tidak merindukannya lagi? Jadi setelah rasa manis berubah menjadi sepah Jennie akan langsung dibuang begitu?
"Karna kau akan selalu bersamaku. Rasa rinduku akan langsung terobati dan kau berubah menjadi candu bagiku."
Seketika rona merah itu kembali menyergap paras cantik Jennie. Taehyung benar-benar sangat pandai bermain kata untuk Jennie yang sering kesulitan mencerna kalimat manis dari Kim Taehyung.
Taehyung diam-diam mengulas senyuman. Bagaimana dia bisa meninggalkan Jennie demi wanita jahat yang bernama Bae Irene itu? Taehyung sangat mencintai Jennie dengan semua yang melekat pada gadis unik itu. Taehyung sudah mencintainya lebih dari apapun.
Namun menikahinya bukanlah opsi yang tepat. Taehyung telah memikirkannya dengan matang. Mengingat perkataan Irene tempo hari, membuat Taehyung frustasi. Dia laki-laki namun dengan ancaman dari Bae Irene Taehyung mendadak lemah.
Ia tak bisa menyakiti keduanya. Jadi jalan yang ia pilih adalah membawa Jennie tetap bersamanya untuk lebih mudah memantau sejauh mana Irene akan bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend [√]
FanfictionJennie adalah wanita aneh yang mengaku masih gadis. Aku bertemu dengannya di kampung. Pelosok. Jauh sekali dari peradaban umat manusia. Dia buluk dan dekil. Sangat bau dan udik. Tapi kenapa aku berdebar saat pertama kali bertemu dengannya? Masa iya...