✨ ||ᐝᕻ25 ⸙

298 41 17
                                    

Sihyeon menghampiri doyeon yg sedang memainkan ponselnya.

"Doyeon, lu tau gak??"

"Gatau." Potong doyeon.

"Ihh belooom.." sihyeon cemberut, terus doyeon melepas pandangan dari ponselnya dan menatap sihyeon.

"Tadi pak taeil, pak kepsek, sama osis osis ngerundingin masalah si chaegi. Dan lo tau apa..?"

"Apa?? Kepo nih gue."

"Si chaegi ada kemungkinan di DO."

Doyeon terkejut dan tertawa kegirangan. Sihyeon juga ikutan ketawa. Tiba tiba ada seorang pria berbadan tinggi menghampiri mereka.

"Ehh.. lucas!!" Sapa doyeon. Kalian inget lucas? Iya, dia orang yg kakinya keseleo waktu itu, terus mainnya digantiin yunho. Lucas cuman ngelambai ke doyeon untuk membalas sapaannya.

"Ayangiieek!! Nanti sore ga ada kumpul osis kan??"

Doyeon nahan muntah ngedenger bucinannya lucas. Lucas adalah pacarnya sihyeon, udah jalan hampir 6 bulan.

"Ga ada deh kyknya, kenapa beb??"

Doyeon yg jadi nyamuk cuman masang tampang asem.

"Jalan yuk, harus jadi ah.. dari kemaren kemaren gajadi terus" lucas mempoutkan bibir tebalnya. Terus doyeon berdiri dari kursinya.

"Gaasik, jadi nyamuk disini. Gue pergi ya, bye~"

– + –

Yeosang diminta mengantar chaegi untuk tes urine. Mereka datang ke salah satu rumah sakit dan langsung menuju ruangan dr. Irene. Sebelumnya taeil udah ngontak dia, jadi taeil ga ikut nganter chaegi.

"Dek chaera ya? Mari.." ajak dokter irene.

Setelah memberikan sample urine ke dokter irene. Chaegi diberitahu bahwa hasilnya akan selesai besok, dan akan diantar langsung ke sekolah. Jadi chaegi dan yeosang kembali ke sekolah. Di perjalanan menuju parkiran, tidak ada percakapan diantara mereka.

"Kaka percaya aku pake narkoba?" Tanya chaegi membuka suara.

"Percaya ga percaya.." chaegi langsung natep yeosang tajem.

"Kok gitu?!" Tanya chaegi lagi ga terima. Yeosang cuman terkekeh.

Melihat kekehannya yeosang, chaegi merasa rindu masa masa mereka pacaran. Begitu banyak kata kata manis dari mulutnya. Jelas jelas dia suka yeosang, tapi kenapa kemaren dia nyariin yunho? Entahalah chaegi juga bingung dengan perasaanya.

– + –
 


"Abang.." panggil jongho yg melihat yunho melamun di teras. Yunho nengok ke jongho dan ngangkat alisnya.

"Abang kenapa? Ga seneng ya ketemu bunda?" Tanya jongho polos. Yunho terkekeh terus ngelus kepalanya jongho.

"Engga, dek.. abang seneng kok. Kok kamu ngomong gitu?" Jawab yunho dengan senyumnya.

"Sebenernya bang.." jongho nunduk sambil mainin jarinya. Yunho nungguin kelanjutan dari jongho.

"..malem itu tuh, kak doyeon dateng ke kamarnya hoho.." yunho menautkan alisnya kebingungan.

".. terus. Dia sombongin mamanya ke jongho. Dia sombong banget punya mama yg baik, suka meluk, suka nyium, hoho juga mau dipeluk dicium sama bunda.. makannya hoho pengen banget ketemu sama bunda.."

Yunho bingung apa maksud doyeon melakukan itu. Lalu ia mengingat sesuatu, tentang chaegi. Saat menelfon mingi, dan mingi bilang bahwa chaegi dalam masalah.

TELAT || ⎷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang